Aktivis Sumenep keluhkan Kondisi Kebersihan kota, DLH Sumenep Enggan Merespon

- Pewarta

Rabu, 27 Maret 2024 - 19:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Penampakan Sampah Plastik di depan Pusat Oleh-oleh Camilan Khas Sumenep

Foto. Penampakan Sampah Plastik di depan Pusat Oleh-oleh Camilan Khas Sumenep

SUMENEP, nusainsider.com Usai pelaksanaan Buka Puasa 16 Ramadhan 1445H, Depan pusat Oleh-oleh dan Camilan Khas Sumenep tercecer sampah Plastik minuman, Rabu 27 Maret 2024.

Pasalnya, tercecernya gelas plastik tersebut akibat tidak adanya tempat Sampah dan atau Tempat pembuangan Sementara (TPS) sebagai fasilitas penunjang kebersihan di areal tempat wisata keraton Sumenep, “imbuhnya Andriyadi, aktivis Sumenep kepada media ini, Rabu 27/3/2024.

Anggaran ratusan juta untuk BBM kendaraan operasional pengangkut sampah yang bersumber dari APBD Sumenep itu mencapai Rp 325.620.000 juta kurun waktu setahun.

banner 325x300

Apakah dengan anggaran tersebut serta keberadaan Truk pengangkut sampah 130 unit, belum yang lainnya itu tidak cukup untuk membersihkan satu lokasi saja di depan Keraton Sumenep?, “Tanyanya Andriyadi kepada media ini.

Pihaknya berharap agar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) jangan hanya diam diri diruang kerjanya. Karena ada anggaran perjalanan Dinas di Instansinya yang juga mencapai Ratusan juta untuk Penanggulangan Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup Kabupaten.

Baca Juga :  Hari ke-16 Ramadhan, SMSI Sumenep Berbagi Takjil ke Masyarakat dan Abang Becak

“Sampah plastik tidak hanya berceceran di wilayah kota, diwilayah desa khususnya di dekat destinasi wisata juga banyak sampah tidak ter-cover sehingga menyebabkan kumuh. Hal tersebut bukti ketidakmampuan kepala dinas Lingkungan Hidup mengelola anggaran yang ada”, Tutupnya.

Sementara itu, Hingga berita ini dinaikkan, pihak pewarta sudah mencoba menghubungi kepala dinas Lingkungan hidup (DLH) melalui Telephone Sellulernya belum ada respon meskipun terlihat Berdering.

Loading

Penulis : Mif

Berita Terkait

OPINI: Menuntut Ketegasan Aparat dalam Pemberantasan Rokok Ilegal
Tuntut Penegakan Hukum yang Adil untuk Jokowi, Ribuan Arek Suroboyo Gelar Aksi ke Polda Jatim
Berdasarkan Nomor 12 Tahun 2025, KPU Sumenep Serahkan SK Penetapan Bupati Terpilih 2025-2030
Pilkada Telah Usai, Bupati Achmad Fauzi Ajak Masyarakat Bangun Keharmonisan untuk Sumenep Berkelanjutan
Usai Putusan Mahkamah Konstitusi, KPU Sumenep Tetapkan Pasangan Faham Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumenep 2025-2030
Usai Putusan MK, KPU Sumenep; Mari Kembali Merangkul Antara Satu sama Lain
Usai Putusan MK di Bacakan, KPU Sumenep Akan Segera Gelar Penetapan Pemenang Pilkada 2024
Usai Permohonan Perkara di Bacakan MK, Aktivis ALARM Ajak Masyarakat Sumenep Bersatu kembali Dukung Program Achmad Fauzi

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 08:35 WIB

OPINI: Menuntut Ketegasan Aparat dalam Pemberantasan Rokok Ilegal

Jumat, 7 Februari 2025 - 16:44 WIB

Tuntut Penegakan Hukum yang Adil untuk Jokowi, Ribuan Arek Suroboyo Gelar Aksi ke Polda Jatim

Jumat, 7 Februari 2025 - 15:48 WIB

Berdasarkan Nomor 12 Tahun 2025, KPU Sumenep Serahkan SK Penetapan Bupati Terpilih 2025-2030

Jumat, 7 Februari 2025 - 14:20 WIB

Pilkada Telah Usai, Bupati Achmad Fauzi Ajak Masyarakat Bangun Keharmonisan untuk Sumenep Berkelanjutan

Kamis, 6 Februari 2025 - 21:32 WIB

Usai Putusan Mahkamah Konstitusi, KPU Sumenep Tetapkan Pasangan Faham Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumenep 2025-2030

Rabu, 5 Februari 2025 - 23:36 WIB

Usai Putusan MK di Bacakan, KPU Sumenep Akan Segera Gelar Penetapan Pemenang Pilkada 2024

Rabu, 5 Februari 2025 - 22:59 WIB

Usai Permohonan Perkara di Bacakan MK, Aktivis ALARM Ajak Masyarakat Sumenep Bersatu kembali Dukung Program Achmad Fauzi

Rabu, 5 Februari 2025 - 21:01 WIB

Permohonan Perkara Pilkada Sumenep Nomor 206/PHPU.BUP-XXIII/2025 Tidak di Terima, MK Sebut Alasan dan Penyebabnya

Berita Terbaru