Wujudkan Pemerintahan Transparan, Bappeda Sumenep Mantapkan Program Satu Data Indonesia

Sabtu, 28 Desember 2024 - 07:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, nusainsider.com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), semakin serius mengupayakan keterisian data yang menjadi bagian dari program Satu Data Indonesia.

Kepala Bappeda Sumenep, Dr Ir Arif Firmanto menekankan pentingnya kolaborasi antarorganisasi perangkat daerah (OPD) untuk memastikan data yang diinput tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga memiliki kedalaman dan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan.

banner 325x300

Koordinasi merupakan langkah awal yang utama. Setelah itu, pihaknya akan melanjutkan dengan desk dan evaluasi kinerja para OPD di lingkungan Pemkab Sumenep.

“Hari ini, kami memberikan reward bagi OPD yang keterisian datanya telah mencapai 100 persen tepat waktu. Tapi, tidak cukup hanya tepat waktu. Kami juga menilai kedalaman datanya hingga tingkat desa dan banyaknya data yang diampu oleh masing-masing OPD,” ujar Arif Firmanto.

Arif sapaan akrabnya menjelaskan bahwa batas akhir pengumpulan data telah ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yaitu hingga 31 Desember 2024. Namun, Bappeda Sumenep berupaya agar keterisian data dapat selesai lebih awal.

Baca Juga :  Owner Cap Tikus 1978 Apresiasi Kearifan Lokal yang Disajikan Tempat Wisata Tuur Maasering Tomohon

Hal tersebut kata dia, bertujuan agar pengembangan, pembaruan, dan perbaikan data dapat dilakukan secara berkelanjutan tanpa menunggu tenggat waktu.

“Kami ingin memastikan keterisian data selesai lebih awal sehingga ada ruang untuk melakukan pembaruan dan pengembangan. Tahun ini, fokus utama kami adalah menyampaikan bahwa kita telah melaksanakan satu data, sesuai dengan arahan Kemendagri,” tambahnya.

Program tersebut, menurutnya melibatkan pengisian data sesuai template yang telah disediakan Kemendagri, sekaligus disesuaikan dengan data yang telah dilaporkan ke Badan Pusat Statistik (BPS)

banner 325x300
Baca Juga :  Bersama Menkopolhukam, Istighosah Kebangsaan Bakal Digelar Malam ini Disumenep

Arif juga menyoroti langkah inovatif Sumenep yang telah mengintegrasikan data kabupaten dengan aplikasi Singosari milik BPS Jawa Timur. Menurutnya, integrasi ini akan meningkatkan efisiensi pengelolaan data, terutama dalam konteks pengentasan kemiskinan.

“Kabupaten Sumenep menjadi salah satu kabupaten di Jawa Timur yang telah memiliki akses data resus dari BPS. Data ini akan dikolaborasikan dengan aplikasi Singosari yang sudah berjalan di BPS Jawa Timur. Dengan integrasi ini, kami memastikan bahwa data yang kami kelola dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung pengambilan kebijakan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Arif juga menekankan bahwa proses pengumpulan data ini tidak hanya untuk memenuhi kewajiban administratif.

Baca Juga :  Pemuda dan Masyarakat Ambunten Deklarasi Achmad Fauzi Kembali Memimpin Sumenep

Namun, ia menilai keterisian data yang lengkap, tepat waktu, dan terintegrasi hingga tingkat desa menjadi pondasi penting dalam mempercepat penyelesaian isu-isu strategis seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan pendidikan, dan kesehatan masyarakat.

Maka melalui program tersebut, Pemkab Sumenep optimis dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berbasis data.

“Tentunya data ini sesuai dengan yang dilaporkan oleh setiap OPD,” tandasnya

Loading

Penulis : Mif

Berita Terkait

Anak Pulau di Pinggir Negara: Ketimpangan Pendidikan Kepulauan Sumenep dalam Bayang-Bayang Kurikulum Merdeka
Sumenep Siap Jadi Pilar Pangan Nasional, DKPP dan SMSI Jatim Sepakat Bersinergi
BUMD Sumenep Diambang Skandal? Tunggakan Gaji Capai Miliaran Rupiah
UNIBA Madura Dorong Industri Rokok Lokal Terapkan GMP, Cetak Doktor Baru
Dari Sumenep ke Thailand, Maulana Ismail Siap Harumkan Indonesia
Akibat Dugaan Korupsi Kasus BSPS, P-APBD Sumenep 2025 Terancam Tak Ditandatangani
Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional
Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:29 WIB

Anak Pulau di Pinggir Negara: Ketimpangan Pendidikan Kepulauan Sumenep dalam Bayang-Bayang Kurikulum Merdeka

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:18 WIB

Sumenep Siap Jadi Pilar Pangan Nasional, DKPP dan SMSI Jatim Sepakat Bersinergi

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:34 WIB

BUMD Sumenep Diambang Skandal? Tunggakan Gaji Capai Miliaran Rupiah

Rabu, 14 Mei 2025 - 09:30 WIB

UNIBA Madura Dorong Industri Rokok Lokal Terapkan GMP, Cetak Doktor Baru

Senin, 12 Mei 2025 - 07:12 WIB

Akibat Dugaan Korupsi Kasus BSPS, P-APBD Sumenep 2025 Terancam Tak Ditandatangani

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:13 WIB

Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:12 WIB

Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:10 WIB

KH Hasan Muttawakkil Apresiasi Bupati Fauzi: Sibuk Tapi Masih Mau Berkhidmat

Berita Terbaru