JAKARTA, nusainsider.com — Sebanyak 45 Kader Desa Digital Kabupaten Sumenep mengikuti Bimbingan Kader Digital dibawah naungan Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Jakarta, 02 Juni 2024.
Kegiatan bimbingan Fase III yang berskala nasional dan di ikuti oleh delegasi kader dari berbagai daerah di Indonesia ini dibagi di dua tempat, yaitu di Hotel Red Top dan Mercure Batavia, Jakarta.
Sementara, Dr. (HC) Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd. Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi membuka langsung secara hybrid Kegiatan bimbingan ini di Hotel Mercure Batavia Jakarta 31/5/2024.

Dalam pembukaannya, Gus Halim sapaan akrabnya berharap para peserta mengikuti bimbingan ini dengan serius, karena peserta yang terpilih adalah kader pilihan yang benar benar memiliki potensi dan memiliki tanggung jawab sebagai salah satu agent of change di desanya masing-masing, utamanya dalam hal digitalisasi di berbagai sektor dengan memperhatikan 6 Pilar Desa Cerdas.
Dikonfirmasi terpisah, Ibno Agil, salah satu peserta Kader digital Desa Grujugan, Gapura, Sumenep, Jawa Timur mengatakan, dirinya sangat antusias dan merasa bersemangat mengikuti pelatihan ini.
“Ada banyak hal baru dalam masa bimbingan ini, selain materi yang disajikan sangat simple oleh pemateri yang professional, juga sahabat baru, kebetulan saya sekelas dengan kader digital dari Provinsi Jambi” Terangnya.
Agil menambahkan, dirinya sangat welcome dengan metode pembelajaran yang diterapkan dikelas yang bukan hanya metode ceramah saja, tetapi terdapat metode-metode lain untuk untuk mewarnai dan menstimulus para kader agar bisa menangkap materi dengan baik.
“Didalam kelas, Kita Juga selalu di temani oleh 2 pendamping, Mas M. Rizky Pratama dan Mbak Yosifani Purba ” Pungkas Agil
Lebihlanjut, Al-Mabruri, salah satu Duta Digital Kabupaten Sumenep mengatakan bahwa kegiatan ini sangatlah penting, teman-teman kader dihimbau untuk serius mengikuti materi bimbingan, sehingga nanti setelah bertugas di desanya masing-masing para kader akan membawa mindset baru serta bekerja sesuai dengan tupoksi kader masing-masing.

“Jadi, teman-teman kader yang saat ini sedang mengikuti bimbingan, untuk tetap menjaga kesehatannya masing-masing karena dipastikan fikiran para kader sekalian akan terforsir dalam 8 hari ini” harapnya.
Penulis : Rez