SUMENEP, nusainsider.com — Selain keunikan dan keindahan dipulau oksigen Gili Iyang, kecamatan Dungkek kabupaten sumenep madura jawa Timur, ada sisi lain yang kurang meng-enakkan ditelinga masyarakat sumenep, Rabu 21 Juni 2023.
Kepulauan yang dikenal sebagai oksigen terbaik nomor dua dunia setelah yordania itu ternyata menyimpan suasana tragis efek padamnya lampu sejak jumat 2/6/2023 hingga saat ini, menarik bukan?
Pasalnya, pemadaman lampu secara bergilir dari rumah ke rumah tersebut akibat adanya kerusakan mesin induk yang ada di PLTD Pulau Gili iyang, kecamatan dungkek Sumenep.
Petugas PLTD Pulau Gili iyang saat dikonfirmasi media ini menyuruh agar pewarta Lebih jelasnya langsung ke PLTD.
“Atau bisa langsung ke kantor PLN Sumenep bahkan bisa juga ke kantor PLN Pamekasan”, Alihnya saat dihubungi melalui akun whatsappnya.
Sementara itu, Manajer PLN Sumenep Regin Herico Ludi Sanu membenarkan bahwa memang ada satu mesin rusak tanggal 2 Juni 2023, akan tetapi tidak seluruhnya padam, padamnya bergilir.
“Kira-kira injektor mesin baru akan akan sampai kurang lebih satu minggu kedepan, mohon dukungannya kepada masyarakat setempat”, ungkapnya saat dihubungi melalui akun whatsappnya, Rabu 21/6/2023 malam.
Kami akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan secara maksimal dalam rangka menormalkan kembali listrik yang ada di kepulauan Gili Iyang dalam minggu ini.
“Pihaknya berharap agar masyarakat atau pelanggan Gili Iyang memberikan dukungan, sehingga perbaikan mesin cepat teratasi dan kembali normal seperti sebelumnya,” Tambahnya.
Lebihlanjut, Warga Kepulauan Giliyang yang tidak mau disebutkan namanya menilai bahwa seakan sudah diluar batas kewajaran dan seolah ada pembiaran.
“Ini pulau dengan kadar oksigen terbaik ke-2 se dunia masih rutin dengan gelap-gelapan”, katanya dengan aneh melalui status whatsappnya.
Ditambahkan, ia mengucapkan permohonan maaf kepada tamu wisatawan, sebab gelap gulita ini bagian dari destinasi wisata dipulau kami.
Terimakasih juga kepada PLN Sumenep yang telah memberikan respon positif guna cepat mengatasi kelistrikan dipulau kami, kami akan setia menunggu,” Tutupnya.
.
