SUMENEP, nusainsider.com — Dr H Achmad Fauzi Wongsojudo hadir di tengah-tengah pagelaran Ngonjuk Lajangan yang di selenggarakan Komunitas Rang-rang tedung (RRT) bersama warga Desa Aeng Tongtong, Sumenep, Madura, Jumat (4/10/2024).
Menurut Fauzi, bermain layangan menjadi hal yang sulit dilupakan karena permainan jenis ini sangat populer di Nusantara, termasuk di Madura.
“Bermain layangan mengingatkan masa kecil dahulu. Permainan ini sangat menyenangkan dan membawanya pada masa lalu, ” kata Achmad Fauzi.
Selain dari pada itu, Kegiatan ini juga menjadi bagian dari cara untuk mempererat silaturahmi antar warga serta melestarikan tradisi bermain layangan yang mulai memudar.
Sehingga Bulan lalu, pemkab sumenep memasukkan Layangan LED sebagai Event Sumenep yang di gelar dipantai Lombang sebagai Upaya pemkab untuk menjaga tradisi masyarakat khususnya anak muda, “Imbuhnya.
Puluhan warga, termasuk anak-anak dan orang dewasa, antusias membawa layangan beragam bentuk dan ukuran.
Fauzi, yang juga dikenal sebagai pecinta budaya lokal, memberikan sambutan hangat dan mengajak semua peserta untuk menikmati kegiatan ini dengan semangat sportivitas.
“kegiatan ini jangan hanya jadikan kegiatan untuk berkompetisi, tetapi juga bersenang-senang dan memperkuat kebersamaan. Saya berharap acara ini dapat menjadi agenda tahunan,” ujarnya.
Fauzi sapaan akrabnya berharap dapat menggugah semangat masyarakat untuk lebih aktif dalam melestarikan budaya lokal dan membangun kebersamaan dalam komunitas.
“Kegiatan seperti ini penting dikenalkan kepada anak-anak kita agar tidak selalu fokus pada handphone yang menjadi perkembangan di era digial,” Harapnya.
Sebelumnya diberitakan, Saheri warga kecamatan Bluto (26) merasa bangga dengan diadakannya kegiatan Ngonjuk Lajangan Abareng cak fauzi oleh Komunitas Rang-rang tedung (RRT) tersebut.
“Saya bangga bisa bersama-sama menaikkan layangan bersama Bupati Sumenep Mas, semoga ini menjadi kegiatan berkelanjutan dan akan lebih meriah ditahun-tahun selanjutnya”, Imbuhnya saat dikonfirmasi media Nusainsider.com usai menaikkan layangannya.
Ia bahkan menyebut sosok Achmad fauzi sebagai tokoh yang pro serta berdiri diatas semua kreativitas dan kebudayaan yang diinisiasi pemuda dan masyarakat. Tentunya dengan kegiatan-kegiatan yang positif ya Mas.
Selain itu, ia Berharap sosok pemimpin seperti Pak Fauzi tetap menjadi Panutan pemuda dan Masyarakat di kabupaten Sumenep”, Imbuhnya.
Penulis : Wafa
.
