SUMENEP, nusainsider.com — Pelayanan cepat dan tanggap kembali ditunjukkan RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Kali ini, pujian datang dari pasien rawat jalan yang mengidap saraf kejepit karena merasa puas dengan pelayanan medis yang ramah dan profesional.
Pasien berinisial IM, warga Desa Kacongan, Kecamatan Kota Sumenep, mengungkapkan kepuasannya saat menjalani pengobatan saraf kejepit. Ia mendaftar melalui antrean digital Mobile JKN dan merasa sangat terbantu.
Begitu tiba di RSUD, IM disambut petugas di depan mesin Anjungan Pendaftaran Mandiri. Meski pendaftaran dilakukan secara mandiri, kehadiran petugas yang sigap dan ramah membuat proses berlangsung lancar.
“Saya sudah dua kali daftar lewat mesin. Awalnya bingung, tapi petugas langsung membantu dengan sabar. Rasanya seperti dilayani sebagai tamu penting, bukan sekadar pasien,” ujarnya, Jumat (24/7/2025).
IM mengaku, sistem antrean digital mempercepat proses pendaftaran dan mengurangi antrean panjang. Perpaduan teknologi dan keramahan petugas menjadi nilai tambah yang sangat dirasakan langsung oleh pasien.
Direktur RSUD Sumenep, dr. Hj. Erliyati, M.Kes, menyambut positif testimoni tersebut. Ia menegaskan bahwa kehadiran petugas di area Anjungan Mandiri bukan hanya untuk teknis, tetapi juga untuk memberi rasa nyaman.
“Kami tidak ingin pasien merasa asing hanya karena teknologi. Petugas kami dilatih agar ramah dan membantu sepenuh hati. Ini adalah wajah baru pelayanan publik yang ingin kami bangun,” tegas dr. Erliyati.
Ia juga menyampaikan bahwa rumah sakit membuka ruang seluas-luasnya bagi kritik dan saran dari masyarakat. Hal ini sebagai bagian dari upaya terus meningkatkan mutu pelayanan yang berkeadilan dan merata.
“Setiap masukan dari masyarakat menjadi energi positif bagi kami. RSUD Sumenep akan terus berkembang untuk menjadi rumah sakit yang melayani dengan hati,” ujarnya.
IM juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim medis RSUD Sumenep. Ia menilai pelayanan medis, termasuk dokter dan perawat, sangat responsif dan penuh empati selama proses perawatan.
“Saya sempat khawatir karena sakit saraf kejepit ini luar biasa. Tapi alhamdulillah, dokter dan perawat sangat peduli. Pelayanannya cepat, sabar, dan penjelasan medisnya mudah dipahami,” ungkapnya.
Ia mengaku masih harus menjalani fisioterapi minggu depan. Namun, ia merasa yakin karena sudah merasakan sendiri bagaimana baiknya penanganan di rumah sakit tersebut.
Dengan kombinasi teknologi dan pelayanan berbasis empati, RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep terus menunjukkan komitmennya sebagai rumah sakit yang tidak hanya menyembuhkan, tapi juga memanusiakan pasien.
Penulis : Wafa
