SUMENEP, nusainsider.com — Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dijadwalkan akan meresmikan Bazar Takjil Ramadhan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Acara peresmian ini akan berlangsung Hari ini Senin, 5 Maret 2025, di lokasi Bazar Takjil yang terletak di Jl. Dr. Soetomo, Kelurahan Pajagalan, tepat di sisi timur Taman Potre Koneng.

Bupati Sumenep, Dr H Achmad Fauzi Wongsojudo, kembali menegaskan dukungannya terhadap penyelenggaraan Bazar Takjil Ramadhan yang rutin digelar di wilayahnya.
Menurutnya, bazar ini tidak hanya menjadi tradisi tahunan tetapi juga memiliki dampak besar terhadap perekonomian masyarakat.
“Pasar takjil adalah momentum penting untuk meningkatkan ekonomi arus bawah. Dengan adanya bazar ini, para pedagang kecil dapat meraih keuntungan lebih selama bulan Ramadhan,” ujar Bupati Achmad Fauzi pada Senin (4/2/2025).
Selain sebagai ajang berburu kuliner berbuka puasa, bazar ini juga membuka peluang usaha bagi masyarakat. Dengan meningkatnya jumlah pedagang tahun ini, perputaran ekonomi di Sumenep diharapkan semakin membaik, terutama bagi para pelaku usaha mikro dan kecil.
Namun, dalam kesempatan yang sama, Bupati juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Ia menekankan pentingnya mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai yang sering kali menjadi permasalahan utama dalam acara seperti ini.
“Kita semua harus mulai mengampanyekan pengurangan kantong plastik di bazar takjil. Selain itu, mari kita bersama-sama menjaga kebersihan agar lingkungan tetap nyaman dan sehat,” tambahnya.
Kesadaran akan kebersihan di area bazar sangat penting untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi pengunjung. Pemerintah Kabupaten Sumenep juga berencana menyediakan tempat sampah di beberapa titik strategis agar pengelolaan sampah lebih optimal.
Bazar Takjil Ramadhan di Sumenep telah menjadi bagian dari Calendar of Events Sumenep, sehingga diharapkan terus berkembang dan semakin profesional dalam pelaksanaannya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, acara ini diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas.
“Kegiatan ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga tanggung jawab kita semua dalam menjaga lingkungan. Jika kebersihan terjaga, pengunjung akan merasa lebih nyaman, dan bazar takjil bisa menjadi ikon Ramadhan yang lebih baik,” pungkas Bupati.
Dengan partisipasi aktif dari semua pihak, baik pedagang maupun pengunjung, diharapkan Bazar Takjil Sumenep tahun ini berjalan sukses.
Semangat menjaga kebersihan dan mengurangi sampah plastik akan membuat acara ini lebih ramah lingkungan serta berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Mohammad Iksan, mengungkapkan bahwa sejak hari pertama Ramadhan, ratusan pedagang yang telah terdaftar mulai berjualan.
“Total ada sekitar 138 pedagang yang berpartisipasi dalam Bazar Takjil tahun ini,” ujarnya pada Senin (4/2/2025).
Iksan menambahkan bahwa Bazar Takjil Ramadhan ini merupakan agenda tahunan yang telah menjadi bagian dari Calendar of Events Sumenep.
“Antusiasme masyarakat terhadap bazar ini sangat luar biasa. Begitu pula dengan para pedagang, tahun ini jumlahnya meningkat dibandingkan tahun sebelumnya,” tambahnya.
Bazar Takjil Ramadhan di Sumenep selalu menjadi daya tarik bagi warga untuk berburu kuliner khas berbuka puasa. Dengan meningkatnya jumlah pedagang, diharapkan acara ini semakin meriah dan memberikan manfaat bagi pelaku usaha kecil di daerah tersebut.
Penulis : Mif