Di Acara PWI Walk, Kapolres Sumenep Sampaikan terkait Ledakan di Dasuk

Jumat, 5 Januari 2024 - 10:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, nusainsider.com Ledakan yang terjadi di dusun Laok, Desa Bates, Kecamatan Dasuk, Sumenep, Jawa Timur pada hari Selasa 2 Januari 2024, sekitar pukul 20.30 Wib yang diduga dari bahan peledak bom molotov mulai terungkap.

Sebelumnya, kabar adanya ledakan yang diduga bom molotov tersebut sempat menghebohkan warga Sumenep, dimana berdasarkan keterangan Atmawi (53) yang menjadi korban atas ledakan itu bahwa ada yang dengan sengaja melemparkan bom molotov dimaksud.

banner 325x300

Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko dalam keterangan pers nya pada hari Rabu 3 Januari 2024 kepada awak media menyebutkan tengah mengejar pemilik rumah yang terkena imbas ledakan bom molotov atau bondet karena ditengarai berasal dari rumah kosong dimaksud.

“Kita perlu luruskan kembali, ternyata pemilik rumah kosong yang kemarin terkena ledakan potas atau bondet ini adalah korban yang terkena imbas kemarin itu yakni Atmawi, dan itu kita ketahui setelah dilakukan pengecekan secara mendalam” kata Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, usai menghadiri podcast di Kantor PWI Sumenep, Jumat (5/1/2024).

Menurut Kapolres Edo, dari hasil pendalaman tim gegana Polda Jatim dianalisis bahwa ledakan tersebut bukanlah hasil lemparan atau dilempar oleh seseorang, sebagaimana keterangan korban sebelumnya.

Baca Juga :  Hosnan, Rupanya Santri Anak Petani, Caleg DPRD Sumenep Dapil 7, Begini Profil Lengkapnya

“Jadi yang katanya sebelum ledakan ada orang mondar-mandir di sekitar rumah kosong itu ternyata tidak benar adanya kalau dilempar, yang benar kalau berdasar hasil pendalaman tim, ledakan itu terjadi ya di tempat rumah kosong itu, sebab ditemukan ada lubang bekas ledakan. Jadi kalau dilempar bisa saja korban ini meninggal dunia” ungkap Kapolres.

Hingga saat ini lanjut Kapolres Edo, tim masih terus melakukan penyilidikan dan pendalaman untuk memastikan kebenaran serta jenis bahan ledakan yang ada, sebab tim telah mendapatkan sejumlah serpihan dan beberapa bukti yang tertinggal dari hasil ledakan.

“Masih terus kita lakukan pemeriksaan, tentu dengan kejadian ini kita mengibau kepada masyarakat agar jangan sampai menyimpan bahan-bahan peledak di rumahnya, sebab itu akan berbahaya dan bisa membahayakan” pungkasnya.

Loading

banner 325x300

Berita Terkait

Talk Show Inspiratif Warnai Pelantikan PMII STITA Aqidah Usymuni
Mengagetkan! Mayat Tanpa Kepala dan Tangan Terdampar di Arjasa
PMII Sumenep Krisis Regenerasi dan Kepemimpinan
Salut! Gubernur Khofifah Puji Warung Madura yang Buka 50 Jam Nonstop
Sumenep Punya Wisata Baru: Petik Melon Gratis Sekaligus Belajar Bertani
PLN Klarifikasi Dugaan Pungli di Tambak Udang: Ini Penjelasan Resminya
JakTV Disorot: SMSI dan Dewan Pers Desak Akuntabilitas Penegakan Hukum
Kapolres dan Bupati Sumenep Bertemu, Bahas Penguatan Kolaborasi
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 13:59 WIB

Talk Show Inspiratif Warnai Pelantikan PMII STITA Aqidah Usymuni

Minggu, 27 April 2025 - 12:52 WIB

Mengagetkan! Mayat Tanpa Kepala dan Tangan Terdampar di Arjasa

Sabtu, 26 April 2025 - 15:13 WIB

PMII Sumenep Krisis Regenerasi dan Kepemimpinan

Sabtu, 26 April 2025 - 14:07 WIB

Salut! Gubernur Khofifah Puji Warung Madura yang Buka 50 Jam Nonstop

Sabtu, 26 April 2025 - 11:38 WIB

Sumenep Punya Wisata Baru: Petik Melon Gratis Sekaligus Belajar Bertani

Jumat, 25 April 2025 - 14:35 WIB

JakTV Disorot: SMSI dan Dewan Pers Desak Akuntabilitas Penegakan Hukum

Jumat, 25 April 2025 - 13:52 WIB

Kapolres dan Bupati Sumenep Bertemu, Bahas Penguatan Kolaborasi

Jumat, 25 April 2025 - 12:43 WIB

Sosialisasi Empat Pilar: MPR dan MH Said Abdullah Perkuat Nasionalisme Pemuda

Berita Terbaru

Foto. Dauri Aziz, Waka II komisariat PMII STITA

Lifestyle

PMII Sumenep Krisis Regenerasi dan Kepemimpinan

Sabtu, 26 Apr 2025 - 15:13 WIB