Fakta Foundation Dan Lakpesdam Gelar Sekolah Gerakan, Wujudkan SDM Paham Anggaran

Kamis, 18 Januari 2024 - 20:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, nusainsider.com Fakta Foundation bekerjasama dengan LAKPESDAM PCNU Sumenep menggelar pendidikan kritis kebijakan yang dikemas dengan Sekolah Gerakan yang meliputi Mahasiswa dan Pemuda di Kabupaten Sumenep Kamis, (18/01/24).

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari, terhitung sejak Kamis 18/1 sampai Ahad, 21/1/2024 bertempat di Fatimah Internasional Elementary School.

banner 325x300

Untuk diketahui, hasil pengamatan dari proses penyusunan kebijakan anggaran di Kabupaten Sumenep belum sepenuhnya bersifat partisipatif dan menjamin terwujudnya anggaran yang pro rakyat miskin dan desa tertinggal.

Presiden Fakta Fondation Nur Hayat menyatakan, bahwa realitas kebijakan penganggaran kita masih memihak “kelompok elit”.

Hal tersebut bisa ditemukan mulai dari fase perencanaan, penyusunan, implementasi sampai monitoring dan evaluasi.

Baca Juga :  Pentingnya Pelayanan Publik, Pemkab Sumenep Gelar Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan

“kurangnya pemerintah terhadap keterbukaan informasi terkait dokumen anggaran terhadap publik, ada hanya sebatas papan informasi umum,
Bahkan dimedia sosial tidak dilakukan update infomasi terkait dokumen anggaran secara menyeluruh” tuturnya.

Tokoh Pemuda Sumenep itu menambahkan, terkait tujuan dari adanya sekolah gerakan tersebut ialah untuk meningkatkan kesadaran kritis pemuda dan mahasiswa terhadap isu-isu publik yang berkaitan dengan anggaran, investigasi, media, dan opini publik, serta advokasi.

banner 325x300

“Agar pemahaman masyarakat lebih luas terkait fungsi APBD secara baik. Lebih-lebih untuk menggeser cara-cara pemerintah yang selama ini terkesan tertutup soal anggaran dan realisasinya,” paparnya.

Berbeda dari hal tersebut, Sekretaris Lakpesdam PCNU Sumenep Nurus Syamsi mengungkapkan, dirinya menginginkan teman-teman pemuda dan mahasiswa bisa memiliki kemampuan terkait advokasi kebijakan publik.

Tentu hal ini di dukung oleh bagaimana bisa menguasai media sosial, dan tentu juga dibutuhkan teman-teman bisa mengetahu teori-teorinya opini publik.

“Hasil dari materi ini, kita akan melakukan follow up untuk merancang gerakan media dan opini publik,” pungkasnya.

Loading

Berita Terkait

Talk Show Inspiratif Warnai Pelantikan PMII STITA Aqidah Usymuni
Mengagetkan! Mayat Tanpa Kepala dan Tangan Terdampar di Arjasa
Salut! Gubernur Khofifah Puji Warung Madura yang Buka 50 Jam Nonstop
Sumenep Punya Wisata Baru: Petik Melon Gratis Sekaligus Belajar Bertani
PLN Klarifikasi Dugaan Pungli di Tambak Udang: Ini Penjelasan Resminya
JakTV Disorot: SMSI dan Dewan Pers Desak Akuntabilitas Penegakan Hukum
Kapolres dan Bupati Sumenep Bertemu, Bahas Penguatan Kolaborasi
Sosialisasi Empat Pilar: MPR dan MH Said Abdullah Perkuat Nasionalisme Pemuda
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 13:59 WIB

Talk Show Inspiratif Warnai Pelantikan PMII STITA Aqidah Usymuni

Minggu, 27 April 2025 - 12:52 WIB

Mengagetkan! Mayat Tanpa Kepala dan Tangan Terdampar di Arjasa

Sabtu, 26 April 2025 - 14:07 WIB

Salut! Gubernur Khofifah Puji Warung Madura yang Buka 50 Jam Nonstop

Sabtu, 26 April 2025 - 11:38 WIB

Sumenep Punya Wisata Baru: Petik Melon Gratis Sekaligus Belajar Bertani

Jumat, 25 April 2025 - 14:35 WIB

JakTV Disorot: SMSI dan Dewan Pers Desak Akuntabilitas Penegakan Hukum

Jumat, 25 April 2025 - 13:52 WIB

Kapolres dan Bupati Sumenep Bertemu, Bahas Penguatan Kolaborasi

Jumat, 25 April 2025 - 12:43 WIB

Sosialisasi Empat Pilar: MPR dan MH Said Abdullah Perkuat Nasionalisme Pemuda

Jumat, 25 April 2025 - 10:11 WIB

Tegaskan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan, Bappeda Sumenep Bahas Ranwal RPJMD Bersama Bappeda Jatim

Berita Terbaru

Foto. Dauri Aziz, Waka II komisariat PMII STITA

Lifestyle

PMII Sumenep Krisis Regenerasi dan Kepemimpinan

Sabtu, 26 Apr 2025 - 15:13 WIB