Gempa 4,1 SR Kembali Guncang Sumenep, Siswa di Sapudi Berhamburan Keluar Kelas

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Lokasi Gempa Bumi Hari ini, Rabu 8 Oktober 2025

Foto. Lokasi Gempa Bumi Hari ini, Rabu 8 Oktober 2025

SUMENEP, nusainsider.com Gempa bumi dengan magnitudo 4,1 kembali mengguncang Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Rabu (8/10/2025) pukul 09.07 WIB. Getaran gempa dirasakan cukup kuat di sejumlah wilayah kepulauan.

Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di darat dengan kedalaman sekitar 11 kilometer di bawah permukaan tanah. Episenter gempa terletak 44 kilometer tenggara Sumenep, tepatnya pada koordinat 7.23 Lintang Selatan dan 114.17 Bujur Timur.

Bappeda Sumenep

“Gempa Mag: 4.1, 08-Oct-2025 09:07:49 WIB, Lok: 7.23LS, 114.17BT (44 km Tenggara SUMENEP–JATIM), Kedlmn: 11 Km,” tulis BMKG dalam laporan resminya, Rabu (8/10/2025).

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan ataupun korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

Baca Juga :  Komitmen Kembangkan Potensi Diri, Arif Firmanto Resmi Sandang Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude

BMKG juga memastikan bahwa gempa dengan kekuatan tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami, mengingat magnitudonya tergolong kecil dan pusat gempanya cukup dalam.

BMKG menegaskan bahwa informasi yang disampaikan merupakan hasil analisis cepat (quick analysis). Data ini dapat berubah seiring dengan bertambahnya hasil pengamatan dari sejumlah stasiun seismograf di sekitar wilayah Madura dan sekitarnya.

“Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG dalam keterangannya.

Foto. Screenshot salah satu status warga desa Kalowang kecamatan kepualauan Sapudi saat berada di lembaga pendidikan saat gempa Bumi terjadi dengan kekuatan 4,1Magnitudo

Meski demikian, guncangan gempa cukup dirasakan oleh warga di Pulau Sapudi, salah satu kepulauan di timur Kabupaten Sumenep. Beberapa warga melaporkan adanya kepanikan, terutama di kalangan pelajar sekolah dasar.

Baca Juga :  Gelar Istighosah Kubro, Masyarakat Timur Daya Doakan Keselamatan Lingkungan Pantai Gersik Putih dari Reklamasi

Seorang warga Desa Kalowang, Kecamatan Gayam, menuturkan bahwa para siswa SD di desanya tampak berhamburan keluar ruangan saat gempa terjadi. Suasana sempat panik, bahkan beberapa anak menangis ketakutan akibat getaran yang terasa cukup kuat.

“Anak-anak berteriak dan langsung lari keluar kelas. Ada yang menangis karena kaget,” ujar salah seorang warga yang sempat merekam momen kepanikan tersebut.

Para guru berusaha menenangkan para siswa di luar ruangan sambil memastikan kondisi bangunan sekolah tetap aman. Tidak ada laporan kerusakan berat di wilayah tersebut, namun masyarakat tetap diminta waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Baca Juga :  Meriah! BRI Sumenep Gelar Undian Simpedes, Mobil Ertiga Jadi Grand Prize

Sementara itu, pemerintah daerah bersama BPBD Sumenep masih terus melakukan pemantauan lapangan dan berkoordinasi dengan BMKG untuk memastikan kondisi terkini di wilayah kepulauan terdampak.

BMKG juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpancing isu atau informasi yang belum terverifikasi terkait gempa. Warga diharapkan selalu memperbarui informasi melalui kanal resmi BMKG, baik situs web maupun media sosial lembaga tersebut.

Loading

Penulis : Wafa

Berita Terkait

Kabur Usai Tabrak Pejalan Kaki, Pemuda Batang-Batang Ditangkap Polisi
Dukung Swasembada Pangan 2025, Kapolres Sumenep Bersama Forpimda Tanam Jagung Serentak Kuartal IV
SKK Migas Jabanusa dan KKKS Bersinergi Perkuat Komunikasi Publik dan Ketahanan Energi Nasional
40 Warga Pinggir Papas Terima BLT Dana Desa, Pemdes Pastikan Tepat Sasaran
Gerak Cepat Pemkab Sumenep, Rehabilitasi Rumah Korban Gempa Sapudi Dimulai
Dukung Jurnalisme Berkualitas, SKK Migas Jabanusa Gelar Networking Dinner dan Pemberian Penghargaan Peserta Terbaik UKW
Lewat Engagement Day, SKK Migas Jabanusa Teguhkan Kolaborasi dengan Insan Pers
Diduga Dekat dengan Petinggi Pemkab Sumenep, EO Festival Batik Berani Langgar Aturan Hukum
banner 325x300

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:56 WIB

Kabur Usai Tabrak Pejalan Kaki, Pemuda Batang-Batang Ditangkap Polisi

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:46 WIB

Dukung Swasembada Pangan 2025, Kapolres Sumenep Bersama Forpimda Tanam Jagung Serentak Kuartal IV

Rabu, 8 Oktober 2025 - 11:57 WIB

SKK Migas Jabanusa dan KKKS Bersinergi Perkuat Komunikasi Publik dan Ketahanan Energi Nasional

Rabu, 8 Oktober 2025 - 10:49 WIB

40 Warga Pinggir Papas Terima BLT Dana Desa, Pemdes Pastikan Tepat Sasaran

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:18 WIB

Gempa 4,1 SR Kembali Guncang Sumenep, Siswa di Sapudi Berhamburan Keluar Kelas

Selasa, 7 Oktober 2025 - 23:35 WIB

Dukung Jurnalisme Berkualitas, SKK Migas Jabanusa Gelar Networking Dinner dan Pemberian Penghargaan Peserta Terbaik UKW

Selasa, 7 Oktober 2025 - 18:26 WIB

Lewat Engagement Day, SKK Migas Jabanusa Teguhkan Kolaborasi dengan Insan Pers

Selasa, 7 Oktober 2025 - 12:26 WIB

Diduga Dekat dengan Petinggi Pemkab Sumenep, EO Festival Batik Berani Langgar Aturan Hukum

Berita Terbaru