SUMENEP, nusainsider.com — Kapal pengangkut beras bantuan pangan dari Bulog Kabupaten Sumenep mengalami kecelakaan laut di perairan sebelah utara Pulau Sarok, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Rabu pagi (30/5/2025).
Perahu jenis KLM Sepudi Indah GT.17 dengan nomor 949/Lc yang dikemudikan oleh nahkoda Busar, berangkat dari Pelabuhan Gresik Putih, Kalianget, sekitar pukul 01.00 WIB. Kapal tersebut membawa dua anak buah kapal (ABK), yakni Sugeng dan Mahor. Ketiganya merupakan warga Kecamatan Gayam, Sumenep.

Muatan kapal mencapai 27,940 ton beras bantuan dari Bulog yang sedianya akan didistribusikan ke empat desa di Kecamatan Raas: Tonduk, Kropoh, Poteran, dan Ketupat.
Namun sekitar pukul 07.00 WIB, kapal menabrak karang saat hendak memasuki perairan Pulau Raas dan akhirnya kandas di wilayah utara Pulau Sarok.
Beruntung, seluruh kru kapal berhasil selamat. Mereka segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Syahbandar.
Pihak Polsek Raas yang menerima laporan dari Syahbandar langsung berkoordinasi dengan Koramil Raas dan bergerak cepat ke lokasi kejadian.
Evakuasi terhadap muatan beras dilakukan dengan cara memindahkan beras dari kapal kandas ke perahu taksi milik warga bernama H. Beras kemudian diangkut menuju Pelabuhan Ketupat sebagai titik distribusi selanjutnya.
Kapolres Sumenep, AKBP Rivanda, S.I.K., melalui Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, S.H., mengatakan bahwa distribusi tetap dipastikan berjalan.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Saat ini anggota kami di Polsek Raas bersama unsur TNI dan pihak terkait telah melakukan pengamanan dan evakuasi terhadap muatan kapal. Kami pastikan distribusi beras tetap berjalan sesuai tujuan,” ujarnya.
Hingga berita ini ditulis, proses evakuasi masih berlangsung dengan pengawasan langsung dari tim gabungan di lapangan. Situasi dinyatakan terkendali dan aman.
![]()
Penulis : Wafa

















