SEMARANG, nusainsider.com — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa) menggelar Engagement Day bersama para pemimpin redaksi (Pemred) media, Selasa (7/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Kota Semarang ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus penguatan sinergi antara industri hulu migas dan insan pers. Forum tersebut digelar secara rutin satu kali dalam setahun sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi media dalam mendukung komunikasi publik sektor energi.

Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Anggono Mahendrawan, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi tinggi kepada insan media atas peran strategisnya dalam menyebarkan informasi yang akurat dan berimbang mengenai kegiatan hulu migas di Indonesia.
“Media telah menjadi mitra strategis kami dalam mengedukasi masyarakat. Dukungan dan solidaritas rekan-rekan media membuat industri hulu migas semakin dikenal manfaatnya bagi ketahanan energi nasional,” ujarnya dalam sambutannya.
Menurut Anggono, keberlanjutan industri migas tidak hanya bergantung pada kecanggihan teknologi dan besarnya investasi, tetapi juga pada komunikasi yang terbuka serta transparan dengan publik.
Ia menekankan bahwa peran media sangat penting dalam membangun pemahaman masyarakat terhadap sektor energi.
“Kami percaya, melalui jurnalisme yang sehat, masyarakat dapat memahami tantangan dan peluang di sektor hulu migas. Itu sebabnya kami sangat menghargai peran media yang turut menjaga keseimbangan informasi,” tambahnya.
Engagement Day tahun ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Lokakarya Media SKK Migas – KKKS Jabanusa yang diselenggarakan pada 7–8 Oktober 2025 di Semarang.
Acara ini menghadirkan para jurnalis dari berbagai daerah di wilayah kerja Jabanusa, meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Dalam lokakarya tersebut, para jurnalis mendapatkan pembekalan mengenai perkembangan terbaru industri migas, kebijakan pemerintah dalam menghadapi transisi energi, serta strategi komunikasi publik yang efektif untuk memperkuat literasi energi di masyarakat.
Melalui forum ini, SKK Migas berupaya memperluas pemahaman publik terhadap peran penting sektor hulu migas dalam mendukung pembangunan nasional.
Selain itu, kerja sama dengan media diharapkan mampu memperkuat penyebaran informasi yang faktual dan membangun optimisme terhadap kemandirian energi Indonesia.
“Sinergi antara SKK Migas dan media bukan hanya tentang publikasi, tetapi juga tentang membangun kesadaran bersama bahwa energi adalah urat nadi pembangunan bangsa,” kata Anggono menutup sambutannya.
Dengan berlangsungnya Engagement Day dan Lokakarya Media 2025 ini, SKK Migas Jabanusa menegaskan komitmennya untuk terus menjalin kolaborasi konstruktif dengan insan pers, guna mewujudkan komunikasi publik yang edukatif, transparan, dan berorientasi pada kemajuan sektor energi nasional.
Penulis : Wafa