SUMENEP, nusainsider.com — Menjelang Momentum pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Calon Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Sumenep periode 2024-2029.
Masyarakat kabupaten Sumenep harus lebih Cerdas dalam menepis Isu-isu Hoaks dan memilih Calon pemimpin yang sudah membuktikan Sepak terjangnya pada periode Sebelumnya.
Memilih calon pemimpin bukan hanya sekedar apa kata orang dan kata mereka, tapi harus tahu seperti apa sepak terjangnya dan dedikasinya untuk Sumenep dimasa yang akan Datang.
Menilai calon pemimpin jangan hanya dari sudut pandang yang sempit, sehingga kemudian calon pemimpin yang tidak sesuai dengan selera dianggap tidak baik dan penuh retorika.
Ingat, membangun daerah, tidaklah cukup hanya bermodalkan doa mustajab. Namun harus melalui perjuangan, kerja keras dan kerja nyata.
Seperti halnya saat memilih calon pemimpin di bumi Kabupaten Sumenep.
Memilih kembali Achmad Fauzi melanjutkan perjuangannya memimpin Sumenep adalah pilihan yang didasari oleh sejumlah alasan kuat yang berfokus pada kemajuan dan kontinuitas pembangunan daerah.
Achmad Fauzi telah menunjukkan rekam jejak yang baik dan solid dalam memimpin kabupaten Sumenep meskipun berlangsung hanya 3 (Tiga) setengah Tahun, itupun terkendala Covid-19 sejak 2020 hingga akhir Tahun 2022.
Selama masa jabatannya, Achmad Fauzi Wongsojudo berhasil menerapkan berbagai kebijakan yang berdampak positif terhadap perekonomian lokal, meningkatkan kualitas infrastruktur dan memajukan sektor pendidikan serta kesehatan.
Satu lagi, hanya di era Bupati Sumenep, orang sakit dapat fasilitas gratis, biaya gratis dan serba gratis dengan hanya menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Sejak kepemimpinannya pula, puluhan penghargaan berhasil diraih dengan penuh bangga dan bukti nyata meski terkadang ada saja yang merasa kecewa.
Kepemimpinannya yang berorientasi pada hasil memberikan keyakinan bahwa program-program yang telah dirancang akan dilanjutkan dengan konsistensi dan efektivitas.
Visi dan rencana kerja Bupati Achmad Fauzi untuk masa depan daerah telah terbukti sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Achmad Fauzi Wongsojudo telah mengidentifikasi berbagai prioritas pembangunan dan berkomitmen untuk mengatasi masalah-masalah utama dengan solusi yang terukur dan berkelanjutan.
Melanjutkan kepemimpinan beliau berarti memastikan bahwa inisiatif-inisiatif ini tidak terputus dan dapat memberikan manfaat jangka panjang.
Kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo tidak hanya ditandai dengan hasil yang nyata tetapi juga dengan kemampuan untuk membangun kemitraan yang produktif dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan masyarakat.
Pendekatan kolaboratif ini memperkuat kapasitas daerah dalam menghadapi berbagai tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada.
Dengan berbagai pencapaian dan rencana yang matang, memilih kembali Bupati Achmad Fauzi adalah langkah yang logis.
Logis untuk memastikan kemajuan yang berkelanjutan dan menjaga momentum pembangunan daerah.
Pada Pilkada kali ini, sosok pecinta anak yatim yang disebut sebagai Bapak Abul Yatama ini merangkul seorang kiai sekaligus ketua DPC PKB Sumenep KH Imam Hasyim untuk menyempurnakan sesuatu yang belum sempurna, untuk menuntaskan sesuatu yang belum tuntas demi keberlanjutan pembangunan.
Fauzi sosok Nasionalis + Religius
KH. Imam Hasyim sosok religius yang Nasionalis.
Pasangan (FAHAM), Fauzi – KH. Imam Hasyim merupakan paket lengkap yang siap menyongsong masa depan Kabupaten Sumenep lebih baik, lebih maju dan lebih sejahtera.
- Keduanya merupakan sosok pemimpin yang merangkul bukan memukul.
- Sosok yang banyak memuji bukan mencaci.
- Sosok yang mengajarkan makna kedamaian dan keteduhan hati.
Pada Pilkada tahun 2024 ini, Fauzi yang berpasangan dengan Kiai Imam Hasyim mendapat nomor urut 02.
Tanggal 27 November 2024 nanti, masyarakat Sumemep akan menjadi penentu masa depan Kabupaten Sumenep selama 5 tahun kedepan.
Jangan salah pilih dalam memilih pemimpin. Fauzi- Kiai Imam Hasyim Pasangan Terbaik sebagai solusi masa depan Kabupaten Sumenep.
Salam 2 periode .
Penulis : Wafa