Aib Dunia Pendidikan di Sapeken: Kasek dan Guru Honorer Terjerat Cinta Terlarang

Kamis, 31 Juli 2025 - 07:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP nusainsider.com Kasus perselingkuhan yang mencoreng dunia pendidikan terjadi di SDN Sakala II, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep. Kepala sekolah Edi Kurniawan diduga menjalin hubungan terlarang dengan guru honorer bernama Reka Ruspawati.

Yang memperkeruh situasi, keduanya memiliki hubungan keluarga dengan Kepala Desa Sakala. Edi Kurniawan merupakan kakak ipar sang kades, sementara Reka Ruspawati adalah adik kandung istri Kepala Desa Sakala.

Bappeda Sumenep

Kasus ini memicu keresahan wali murid. Mereka mulai meragukan integritas dan kelayakan moral pimpinan sekolah yang seharusnya menjadi teladan bagi para siswa dan masyarakat.

“Kami sebagai wali murid sangat khawatir. Bagaimana masa depan anak-anak kami kalau dipimpin oleh kepala sekolah dan guru yang moralnya dipertanyakan,” ujar salah satu wali murid SDN Sakala II, yang enggan disebutkan namanya.

Menurutnya, tidak sedikit wali murid lain yang memiliki kegelisahan serupa. Mereka menilai, meski sudah ada sanksi adat, trauma masyarakat belum sepenuhnya hilang.

“Rasa trauma itu masih melekat. Ini bukan sekadar pelanggaran adat, tapi bisa memengaruhi mental anak-anak dalam proses belajar,” imbuhnya.

Pemerintah Desa Sakala pun membenarkan adanya sanksi adat yang diberikan kepada keduanya. Sekretaris Desa Sakala, Juhri, menjelaskan bahwa pihak desa telah menjalankan Peraturan Desa (Perdes) terkait pelanggaran norma tersebut.

“Benar, kami sudah laksanakan hukum adat kepada dua pelaku perselingkuhan itu. Pelaksanaan dilakukan Senin, 28 Juli 2025, pukul 15.00 WIB. Mereka diarak dari Balai Desa keliling kampung sebagai bentuk sanksi sosial,” terang Juhri.

Ia menegaskan, Pemerintah Desa Sakala konsisten menegakkan aturan tanpa pandang bulu. Siapa pun yang terbukti melanggar norma, termasuk aparat desa atau pendidik, tetap dikenai sanksi sesuai ketentuan.

“Kami tidak tebang pilih. Siapa pun pelakunya harus tunduk pada hukum yang telah disepakati bersama masyarakat dalam Perdes,” ujarnya.

Juhri berharap kejadian semacam ini tak terulang lagi di kemudian hari. Terlebih, jika pelakunya adalah sosok yang seharusnya menjadi panutan dan figur publik di lingkungan sekolah maupun desa.

“Semoga ini menjadi pelajaran bersama. Kami akan terus konsisten menjaga marwah desa, terutama dari perilaku yang bertentangan dengan hukum dan norma agama,” pungkasnya.

Loading

Baca Juga :  Bupati Achmad Fauzi Serahkan Kartu KUSUKA Dan BPJS ketenagakerjaan kepada Ratusan Nelayan

Penulis : Wafa

Berita Terkait

Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau
Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi
Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025
Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional
Beladiri Polri Jadi Ujian Wajib, 78 Personel Sumenep Bersaing Menuju Pangkat Baru
Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura
Alfian Marsuto Bongkar Hilangnya Pajak Rokok, Alasan Kemiskinan Sumenep Tak Beranjak
Maknai Hari Ayah Nasional, Polres Sumenep Serukan Nilai Cinta dan Tanggung Jawab
banner 325x300

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 19:36 WIB

Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau

Kamis, 13 November 2025 - 17:38 WIB

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi

Kamis, 13 November 2025 - 16:48 WIB

Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional

Kamis, 13 November 2025 - 10:18 WIB

Beladiri Polri Jadi Ujian Wajib, 78 Personel Sumenep Bersaing Menuju Pangkat Baru

Rabu, 12 November 2025 - 19:59 WIB

Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura

Rabu, 12 November 2025 - 05:54 WIB

Alfian Marsuto Bongkar Hilangnya Pajak Rokok, Alasan Kemiskinan Sumenep Tak Beranjak

Rabu, 12 November 2025 - 05:24 WIB

Maknai Hari Ayah Nasional, Polres Sumenep Serukan Nilai Cinta dan Tanggung Jawab

Berita Terbaru