SUMENEP, nusainsider.com — Pelayanan resepsionis di Badan pendapatan Daerah (Bapenda) kabupaten sumenep dinilai buruk oleh Aktivis Sumenep, madura Jawa Timur.
Pasalnya, buruknya pelayanan tersebut dibuktikan dengan adanya ketidakadilan Tamu saat mau berkunjung ke OPD tersebut pada Kamis, 5 September 2024 pukul 13.56Wib.
Diketahui, OPD baru yang diberi nama ‘Bapenda’ ini adalah proporsional terpisah yang sebelumnya beriringan dengan ‘BPPKAD’. Namun, Kurang lebih 5 Bulan berjalan, Kepala Bapenda selain tidak mampu menjaga Visi-misi Bupati, juga seringkali menghindar dari wartawan di kota keris.

Salahsatu aktivis pemuda kepada media nusainsider.com menyampaikan kekesalannya terhadap pelayanan resepsionis di salahsatu OPD yaitu Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
“Gak Becus itu Resepsionis mas, saya sudah antri untuk menembusi keperluan ke Bapenda justru lebih dahulu melayani orang lain yang baru sampai. Apa karena ekonomi tamu tersebut lebih mentereng dari pada saya”, kata Aktivis Sumenep, Sudirman dengan kesal melalui telephone selulernya kepada wartawan media nusainsider.com, Kamis (5/9).
Padahal seharusnya yang lebih dahulu di layani siapa yang lebih awal tiba atau antri namun hal ini berbeda.
Itu menandakan bahwa resepsionis di Bapenda ini tidak profesional Mas. Dan memberikan contoh pelayanan yang buruk serta tidak adil terhadap masyarakat yang punya kepentingan di OPD tersebut.
Di lain sisi penyambutan resepsionisnya juga judes, jutek dan cuek terhadap pengunjung. Seharusnya, pelayanan masyarakat itu harus mengedepankan Budaya 5S (senyum, salam, sapa, sopan, dan santun) sebagaimana Komitmen Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi dalam Visi-misi Bismillah Melayani, “Jelasnya.
Aktivis Sumenep tersebut mengecam perlakukan tidak adil yang dilakukan resepsionis Bapenda dan hal itu akan disampaikan kepada kelembagaan yang dinaunginya.

Bapenda telah membuat dirinya merasa tidak nyaman dan tidak mau lagi untuk berkunjung ke OPD tersebut, dan kami akan datang kembali atas nama kelembagaan atas bobroknya pelayanan di OPD setempat” Tutupnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kabupaten sumenep, Faruk Hanafi saat dikonfirmasi media nusainsider.com melalui akun whatsappnya belum ada respon meskipun telphonenya terlihat berdering dan whatsappnya terlihat aktif.
Penulis : Mif