PAMEKASAN, nusainsider.com — Kontroversi politik di Pamekasan memanas setelah muncul tuduhan serius terhadap Ali Masykur, anggota DPRD Pamekasan, terkait proses fit and proper test untuk jabatan Ketua DPRD Pamekasan 2024-2029.
Ali Masykur disebut mengklaim telah mengikuti uji kelayakan bersama Andy Suparto, namun pernyataan ini dibantah tegas oleh Suparto.
“Saya tidak pernah dipanggil atau diundang oleh DPP PPP untuk mengikuti fit and proper test. Jika ada yang mengklaim saya ikut tes, itu bohong,” tegas Andy Suparto dalam wawancara dengan Media Lima Detik.
Tuduhan ini mencuat setelah DPP PPP mengeluarkan Surat Keputusan (SK) No. 3914/SK/DPP/C/IX/2024 pada 5 September 2024, yang menunjuk Ali Masykur sebagai Ketua DPRD Pamekasan. Ali Masykur disebut mengklaim keputusan ini adalah hasil dari proses uji kelayakan yang dijalani bersama Andy Suparto.
Namun, klaim ini menimbulkan kontroversi. Ach. Zaini, anggota Dewan Pakar DPC PPP Pamekasan, mempertanyakan keabsahan klaim Ali Masykur dan menyoroti ketidakselarasan informasi.
“Kami sangat menyesalkan perbedaan pernyataan ini. Ali Masykur mengklaim dirinya dan Andy Suparto dipanggil untuk mengikuti fit and proper test, namun Andy Suparto tegas membantahnya,” jelas Zaini.
Zaini juga mengungkapkan bahwa DPC PPP hanya mengusulkan dua nama, yakni Andy Suparto dan Halili Yasin, untuk posisi pimpinan DPRD. Hingga saat ini, kedua nama tersebut belum menerima undangan resmi untuk uji kelayakan.
“Majelis partai mengusulkan dua nama ini ke DPP. Namun tiba-tiba muncul SK yang menetapkan Ali Masykur sebagai Ketua DPRD, padahal tidak ada panggilan uji kelayakan bagi kandidat yang diusulkan,” tambah Zaini.
Publik mulai mempertanyakan siapa yang sebenarnya berbohong terkait isu ini. Zaini mengakui bahwa dirinya mengenal baik Andy Suparto dan yakin Andy tidak akan berbohong dalam urusan kedinasan.
Meskipun SK DPP PPP menetapkan Ali Masykur sebagai Ketua DPRD, Zaini tetap menyoroti ketidakjelasan dalam proses seleksi yang menciptakan kekacauan di internal partai.
“Kami hormati keputusan DPP, tapi publik berhak tahu prosesnya. Ketidakjelasan ini mencoreng nama PPP,” pungkas Zaini.
Hingga berita ini diterbitkan, Ali Masykur belum memberikan tanggapan atas bantahan Andy Suparto. Ketua DPC PPP Pamekasan, Wazirul Jihad, juga belum memberikan klarifikasi terkait pengusulan calon pimpinan DPRD.
Kasus ini terus memicu perhatian publik Pamekasan. Masyarakat berharap ada kejelasan dari DPP PPP untuk menyelesaikan polemik ini dan menepis dugaan kebohongan dalam proses seleksi Ketua DPRD.
Penulis : Zi