Bekerjasama dengan USAID LPKP Jatim, Bappeda Sumenep Gelar Diskusi Pencegahan Perkawinan Anak

- Pewarta

Rabu, 23 Oktober 2024 - 17:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Dr Ir Arif Firmanto, S.TP., M. Si Kepala Badan Perencanaan pembangunan Daerah (Bappeda) kabupaten Sumenep saat membuka Kegiatan Diskusi Panel ' Pencegahan Perkawinan Anak' di Aula Pottre Koning.

Foto. Dr Ir Arif Firmanto, S.TP., M. Si Kepala Badan Perencanaan pembangunan Daerah (Bappeda) kabupaten Sumenep saat membuka Kegiatan Diskusi Panel ' Pencegahan Perkawinan Anak' di Aula Pottre Koning.

SUMENEP, nusainsider.com Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep bekerjasama dengan USAID ERAT LPKP Jawa Timur menyelenggarakan Diskusi Panel Bersama Tokoh Agama Dalam Rangka Mendukung Upaya Pencegahan Perkawinan Anak di Kabupaten Sumenep.

Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Pottre Koneng Rabu (23/10) dengan melibatkan berbagai pihak. Mulai dari hakim Pengadilan Agama Sumenep, pengasuh pondok pesantren, MUI, PCNU Sumenep, PD Muhammadiyah, PC Muslimat NU, PC Fatayat NU, dan sejumlah kepala KUA, Termasuk para kepala desa (Kades), modin, dan tokoh agama.

Kepala Bappeda Sumenep Arif Firmanto menyatakan, tujuan kegiatan tersebut membangun persamaan persepsi di antara para tokoh agama.

banner 325x300

Yaitu, tentang penerapan prinsip untuk memberikan yang terbaik bagi anak.

Foto. Kegiatan Diskusi Panel ‘Pencegahan Perkawinan Anak’ Bappeda Sumenep Bekerjasama dengan USAID LPKP Jawa Timur, Rabu 23 Oktober 2024.

”Ini untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi sehingga dapat berperan secara optimal dalam pencegahan dan penanganan anak di Kabupaten Sumenep,” imbuhnya disela-sela membuka kegiatan tersebut, Rabu (23/10/2024).

Arif menyampaikan, dampak dari perkawinan anak akan berpotensi terjadinya kekerasan fisik, psikis, seksual, dan penelantaran.

Baca Juga :  Bertemu dengan Achmad Fauzi Wongsojudo, Ratusan Pemuda Dan Masyarakat Pesisir Ngobrol Pembangunan Infrastruktur

Bayi yang dilahirkan berpotensi memiliki risiko kematian lebih tinggi dibandingkan ibu yang sudah berusia dua puluh tahunan.

”Melalui sosialisasi dari tokoh agama diharapkan dapat mendukung dan meningkatkan efek negatif dari perkawinan anak serta bisa menanamkan nilai-nilai ajaran Islam terkait dengan pentingnya persiapan sebelum membina rumah tangga,” harapnya.

Untuk diketahui, Perkawinan anak merupakan pelanggaran atas pemenuhan hak dan perlindungan anak sebagaimana amanah dalam UU no. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak serta dalam UU no. 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU no. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan keputusan presiden no. 36 tahun 1990 tentang ratifikasi konvensi.

banner 325x300

Loading

Penulis : Mif

Berita Terkait

Pamit dari Jabatan, Hj. Dewi Khalifah: Pengabdian Saya untuk Sumenep Tak Akan Berhenti
Naiknya HJE Rokok, Ancaman Baru bagi Penerimaan Negara? Ini Kata Aktivis ALARM
Menghindari Penyalahgunaan Profesi Wartawan, Dewan Pers Imbau Media untuk Perketat Pengawasan
Nelayan Masalembu Kecewa dengan Penegakan Hukum, Jailani: Kami Tidak Akan Diam
Madura Pop Talent Sumenep 2025 Berlangsung Sukses, 10 Peserta Melaju ke Babak Selanjutnya. Berikut Daftarnya
Bupati Sumenep Apresiasi Madura Pop Talent 2025, Harap Sumenep Jadi Pusat Seni Vokal Nasional
Gen Sumenep Gelar Turnamen Billiard, Moh Romli: Ajang Kompetisi dan Silaturahmi Pemuda
Bukan Main! ALARM Sumenep Janji Bakal Audiensi ke Istana Presiden Usai Laporannya Masuk ke Ditjen Bea Cukai RI

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 10:38 WIB

Pamit dari Jabatan, Hj. Dewi Khalifah: Pengabdian Saya untuk Sumenep Tak Akan Berhenti

Minggu, 16 Februari 2025 - 22:07 WIB

Naiknya HJE Rokok, Ancaman Baru bagi Penerimaan Negara? Ini Kata Aktivis ALARM

Minggu, 16 Februari 2025 - 20:44 WIB

Menghindari Penyalahgunaan Profesi Wartawan, Dewan Pers Imbau Media untuk Perketat Pengawasan

Minggu, 16 Februari 2025 - 18:25 WIB

Nelayan Masalembu Kecewa dengan Penegakan Hukum, Jailani: Kami Tidak Akan Diam

Minggu, 16 Februari 2025 - 17:13 WIB

Madura Pop Talent Sumenep 2025 Berlangsung Sukses, 10 Peserta Melaju ke Babak Selanjutnya. Berikut Daftarnya

Minggu, 16 Februari 2025 - 13:50 WIB

Gen Sumenep Gelar Turnamen Billiard, Moh Romli: Ajang Kompetisi dan Silaturahmi Pemuda

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:35 WIB

Bukan Main! ALARM Sumenep Janji Bakal Audiensi ke Istana Presiden Usai Laporannya Masuk ke Ditjen Bea Cukai RI

Sabtu, 15 Februari 2025 - 18:48 WIB

Menarik! Usai Hotel Miliknya Diduga Jadi Sarang Prostitusi, Pak Ucup Ajak Wartawan Tidak Pilih Kasih

Berita Terbaru