SUMENEP, nusainsider.com —- RSUD dr H Moh Anwar Sumenep, divisitasi perpanjangan ijin operasional hemodialisa. Visitasi perpanjangan operasional hemodialisa terhadap RSUD dr H Moh Anwar tersebut, dilakukan secara online pada hari Kamis 26 Januari 2023.
Dapat dikatakan, hemodialisa adalah terapi yang berfungsi menggantikan peran ginjal dalam tubuh, yaitu menyaring darah dari limbah, racun dan sisa metabolisme. Terapi ini dibutuhkan oleh pasien yang mengalami gangguan pada fungsi ginjal, seperti pengidap gagal ginjal.
Hadir dalam visitasi perpanjangan ijin operasional hemodialisa selain dari kemenkes RI, Dinas Kesehatan Pemprov Jatim, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, perwakilan Pernefri, Supervisor HD dr. Aditiawardana, SpPD-KGH, FINASEM., dr Mohammad Mudjib, SpPD, FINASEM, dr. Pitaloka Yuniartiningtyas Perawat Mahir HD, Perawat bersertifikat CAPD dan Tenaga Elektromedik (Teknisi).
Direktur RSUD Dr H Moh Anwar Sumenep Dr. Erliyati menyampaikan rasa syukur karena ijin operasional hemodialisa telah di Visitasi.
“Alhamdulillah RSUD dr H Moh Anwar Sumenep dinyatakan lulus memuaskan dalam visitasi hari ini,” kata Dr Erli sapaan akrabnya.
Dengan diperpanjangnya ijin operasional hemodialisa yang ada di RSUD Dr H Moh Anwar, tentu saja pihaknya akan lebih baik lagi memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Banyak sarana yang sudah ada di RSUD Dr H Moh Anwar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, yang memerlukan cuci darah atau hemodialisa,” pungkasnya.
Lebih Lanjut, Dr Erliyati memaparkan bahwa Selain melakukan penyaringan dan mengeluarkan toksin-toksin tubuh, hemodialisa turut membantu menyeimbangkan mineral penting, seperti kalsium, kalium, dan natrium serta mengontrol tekanan darah.
Hemodialisa dibutuhkan oleh pasien yang mengidap penyakit jantung kronis, atau gagal ginjal. Disamping itu, dokter juga akan melakukan hemodialisis apabila tes laboratorium menunjukkan bahwa pasien perlu menjalaninya.