SUMENEP, nusainsider.com — BPRS Bhakti Sumekar aktif turun ke lembaga untuk menyosialisasikan program menabung kepada pelajar.
Termasuk memaksimalkan program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar).
Program tersebut sebagai bentuk aksi gerakan pelajar menabung dalam rangka implementasi Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung (HIM).

Sebab, dengan membiasakan masyarakat menabung sejak dini, dapat memberikan efek positif bagi pelajar menuju masa depan yang lebih cemerlang.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar mengatakan, program Kejar diimplementasikan melalui tabungan Simpanan Pelajar (Simpel).
Yaitu, tabungan untuk siswa yang diterbitkan secara nasional oleh sejumlah bank di Indonesia, termasuk BPRS Bhakti Sumekar.
Keunggulan tabungan ini persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik untuk mendorong budaya menabung sejak dini.
”Itu bertujuan untuk peningkatan literasi dan inklusi keuangan sejak dini,” katanya.
Fajar mengaku, selama ini sudah berperan aktif untuk memaksimalkan program Kejar. Salah staunya dengan melakukan sosialisasi ke sekolah.

Bank pelat merah yang dipimpinnya itu selama ini terus mengalami peningkatan signifikan.
Hal itu membuktikan jika BPRS Bhakti Sumekar berhasil memberikan pelayanan prima kepada nasabah. Terbukti, saat ini kapitalisasi aset tembus Rp 1 triliun.
”Kami juga berencana memperkenalkan serta mengoperasikan aplikasi BBS Sekolah. Aplikasi ini untuk mempermudah proses transaksi keuangan oleh para pelajar, termasuk dapat dimanfaatkan pula oleh para guru atau pihak lainnya,” jelas
Penulis : Mif