SUMENEP, nusainsider.com — Bupati Sumenep, Dr H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH.,MH Hadiri Silaturahmi sekaligus Menyerahkan Bantuan Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) serta Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada Para Nelayan, Abang Becak dan Sopir Ojek kecamatan Batang-batang.
Dalam kegiatan Silaturahmi tersebut, Penyerahan kartu KUSUKA dan BPJS Ketenagakerjaan diserahkan Langsung secara Simbolis oleh Bupati Achmad Fauzi kepada Nelayan penerima Program.
Diketahui, Turut hadir dalam Kegiatan Silaturahmi Bupati Sumenep Sekaligus Penyerahan kartu KUSUKA dan BPJS Ketenagakerjaan di antaranya, Kepala Bappeda Sumenep, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Kepala Disbudporapar, Kepala Disnakertran, Forkopimcam Batang-batang serta 230 Orang Nelayan, Abang becar serta Sopir ojek Setempat.
Ketua Panitia Aktivis aliansi Pemuda Reformasi melawan (ALARM) Menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan tanggungjawab Organisasinya yang dari Awal bergerak di sektor Sosial, Ekonomi dan Budaya.
“Ini sudah kesekian kalinya Kolaborasi ALARM Bersama Pemerintah dalam menjembatani Aspirasi Masyarakat di Segala sektor”, kata Syaiful Bahri di Sela-sela sambutannya di Hadapan Bupati Sumenep bersama Kepala OPD yang Hadir, Selasa 26 November 2024.
Terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep, Utamanya Bapak Bupati Achmad Fauzi yang telah memberikan ruang kepada Pemuda untuk menjadi penyambung Aspirasi rakyat serta Partner Diskusi kesejahteraan masyarakat Sumenep.
Alhamdulillah berkat kolaborasi ALARM dengan Pemerintah banyak Aspirasi yang sudah di Terima dan di laksanakan sejak Tahun sebelumnya.
Di sisi Infrastruktur, Jalan Poros Desa Legung Barat menuju desa Jangkong alhamdulillah sudah Terealisasi. Bahkan juga SPBU di Legung Barat yang juga mempekerjakan masyarakat Lokal.
Itu semua merupakan Aspirasi masyarakat setempat yang kami sampaikan kepada Pemerintah dalam Hal ini Bupati Achmad Fauzi yang telah memberikan Ruang kepada Pemuda ALARM, sehingga terealisasi dengan Baik dan Maksimal”, Tegasnya.
Ditambahkan, Kedepan, kami juga Fokus mengawal Infrastruktur dan kesejahteraan Nelayan agar semuanya Ter-cover sebagai Pelaku Usaha perikanan, dan sebagainya “Tambahnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo Menyampaikan Bahwa Pemerintah daerah mengikutsertakan Nelayan, Abang becak dan Supir Ojek pada program BPJS ketenagakerjaan ini adalah sebagai bentuk komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pada bidang jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Kami ingin memberikan perlindungan kepada masyarakat pekerja rentan, dalam rangka membantu kesejahteraan dan membangun ketahanan rumah tangga menghadapi kejadian yang tidak terduga,” Imbuhnya Bupati Sumenep Achmad Fauzi usai Menyapa Masyarakat Penerima Program JSK di Balai Desa Legung Timur, Selasa 26/11/2024.
Dilain sisi, program tersebut juga bertujuan, jika ada pekerja rentan mengalami kecelakaan maka keluarga yang ditinggalkan tidak akan begitu mengalami kesulitan dalam hal keuangan, karena sudah terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan.
“Karena mereka akan dapat santunan sebesar 42 juta,” jelasnya.
Para pekerjaan rentan yang keanggotaan BPJS Ketenagakerjaannya di-cover oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep adalah mereka yang benar-benar tidak mampu secara ekonomi atau masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Jadi, kita tidak sembarangan. Kita kroscek dulu datanya, kita kerjasama dengan pemdes dan disinkronkan dengan DTKS,” tandasnya
Sementara, sampai saat ini tercatat ada ribuan pekerja rentan yang ter-cover program BPJS Ketenagakerjaan, untuk jumlahnya Kurang lebih 16ribu Masyarakat, “Tutupnya
Pantauan Media ini, Usai Kegiatan Silaturahmi bersama Nelayan, Achmad Fauzi Wongsojudo bersama Kepala OPD dan Panitia ALARM mengunjungi Puskesmas Legung guna menyapa Pasien yang Sakit dan di Rawat Inap.
Penulis : Wafa