Dinkes P2KB Sumenep Keluarkan SE Tekan DBD ke Setiap Puskesmas se-Kabupaten Sumenep

Sabtu, 25 Januari 2025 - 03:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB Sumenep) , Drg Ellya Fardasah, M.Kes

Foto. Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB Sumenep) , Drg Ellya Fardasah, M.Kes

SUMENEP, nusainsider.com Dinas Kesehatan Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep mengeluarkan surat edaran kepada seluruh puskesmas tentang pencegahan dan meningkatkan kewaspadaan dini terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kepala Dinke P2KB Sumenep melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes P2KB Kabupaten Sumenep Achmad Syamsuri menjelaskan, surat edaran yang telah diterbitkan Desember 2024 lalu agar seluruh puskesmas selalu siaga.

Bappeda Sumenep

“Ibu Kepala Dinas sudah mengeluarkan surat edaran pada Desember lalu untuk semua puskesmas guna kewaspadaan dini penyakit DBD,” kata Syamsuri, Sabtu (25/1/2025).

Selain surat edaran, Dinkes P2KB juga membagikan abate dan penyediaan obat fogging kepada semua puskesmas. Sehingga nantinya bisa dilakukan pencegahan maksimal di daerah masing-masing.

Baca Juga :  KPU dan PPK se-kabupaten Sumenep ikuti Doa Bersama di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya

“Obat juga kita bagikan kepada setiap puskesmas. Jadi puskesmas juga siaga untuk menangani dan pencegahan DBD. Sosialisasi juga terus kita lakukan kepada masyarakat, agar juga ikut melakukan pencegahan,” terangnya.

Syamsuri menyebut, hingga minggu kedua Januari 2025, DBD di daerahnya sudah tercatat sekitar 50 kasus. Data itu berdasarkan laporan dari puskesmas maupun rumah sakit.

Penanganan dan pencegahan DBD memang menjadi perhatian Dinkes P2KB Kabupaten Sumenep agar kasusnya bsia ditekan. Sehingga jumlah kasus yang tinggi seperti tahun lalu tidak terulang.

Loading

Penulis : Mif

Berita Terkait

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan
Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau
Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi
Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025
Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional
Beladiri Polri Jadi Ujian Wajib, 78 Personel Sumenep Bersaing Menuju Pangkat Baru
Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura
Suara dari Pulau Gelap: Warga Saebus Menanti Terang Keadilan Energi
banner 325x300

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 08:17 WIB

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan

Kamis, 13 November 2025 - 19:36 WIB

Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau

Kamis, 13 November 2025 - 17:38 WIB

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi

Kamis, 13 November 2025 - 16:48 WIB

Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 12 November 2025 - 19:59 WIB

Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura

Rabu, 12 November 2025 - 06:12 WIB

Suara dari Pulau Gelap: Warga Saebus Menanti Terang Keadilan Energi

Rabu, 12 November 2025 - 05:54 WIB

Alfian Marsuto Bongkar Hilangnya Pajak Rokok, Alasan Kemiskinan Sumenep Tak Beranjak

Berita Terbaru