Dinkes Sumenep Galakkan Pencegahan Penyakit DBD Menjelang Musim Hujan

- Pewarta

Selasa, 3 Desember 2024 - 15:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, nusainsider.com Memasuki Musim Hujan, Pemerintah kabupaten Sumenep melalui Dinas Kesehatan pengendalian penduduk dan Keluarga berencana (Dinkes P2KB) lakukan Pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Pasalnya, DBD dengue tersebut sebenarnya fluktuatif, tetapi saat musim hujan, kejadian penyakit demam berdarah dengue (DBD) umumnya akan meningkat.

Pada musim hujan populasi Aedes aegypti akan meningkat karena telur yang belum menetas akan menetas ketika habitat perkembangbiakannya mulai tergenang air hujan.

banner 325x300

Kepala Dinas Kesehatan Sumenep melalui Kabid P2P, Ahmad Syamsuri mengatakan, sosialisasi pencegahan DBD ke tingkat desa dimasifkan melalui Puskesmas dengan dibantu oleh Pemerintah Desa setempat.

Baca Juga :  Dinkes P2KB Sumenep Akan Realisasikan 29 Unit Mobil Pusling dari Kemenkes RI

Dinkes Sumenep, kata Syamsuri, juga menugaskan Puskesmas turun langsung guna menciptakan lingkungan bersih di lembaga pendidikan.

Foto. Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) kabupaten Sumenep.

“Penanganan itu sudah kita massifkan di 30 Puskesmas yang ada di Kabupaten Sumenep,” bebernya Selasa, 3 Desember 2024.

Karena itu, Syamsuri menghimbau warga meningkatkan kesadarannya dalam menjaga kebersihan di sekitar rumah, seperti di penampungan air, selokan, kanvas bunga, tong sampah hingga benda apapun yang berpotensi tertampungnya air hujan.

“Mari kita galakkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),” pesannya.

Selain itu, Syamsuri juga menekankan, hindari mendiamkan pakaian di dinding, rutin buka jendela dan kamar rumah dan kamar serta menjaga kebersihan di gudang dan kamar mandi, bahkan bak mandi.

“Jangan tidur di pagi hari, antara jam pagi 9 – 11 siang. Karena di sana lah potensial nyamuk menggigit kita,” pungkasnya.

Diketahui, hingga Oktober 2024 terdapat 1.154 kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) tersebar di berbagai kecamatan, Delapan pasien diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Loading

Penulis : Mif

Berita Terkait

Wakapolres Sumenep Pimpin Sidang BP-4R Terhadap Briptu Ifan Rizqi Awalludin
Wakapolres Sumenep Bersama PJU Dan Bhayangkari Jenguk dan Beri Semangat Anggota Yang Sakit
Gerak Cepat, Polsek Kangean Amankan Pelaku Pengancaman dan Pengrusakan
Dukung Kemandirian Energi Desa, LPPM Madura Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Melalui Ini
Expresikan Diri, Festival Kreasi Anak Yatim Akan Awali Pagelaran Kalender Event 2025
Terkuak! Korkab BSPS di Kabupaten Sumenep Diduga Terima Penghasilan 40M Lebih sepanjang 2024
Polsek Saronggi Ungkap Narkoba dan Amankan Pelaku di Jalan Raya
378.126 Ribu Rekening Tabungan Simpedes, Bukti Kepercayaan Masyarakat Bertransaksi Aman dan Mudah Hanya Di BRI

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 19:18 WIB

Wakapolres Sumenep Pimpin Sidang BP-4R Terhadap Briptu Ifan Rizqi Awalludin

Selasa, 14 Januari 2025 - 17:43 WIB

Wakapolres Sumenep Bersama PJU Dan Bhayangkari Jenguk dan Beri Semangat Anggota Yang Sakit

Selasa, 14 Januari 2025 - 13:09 WIB

Gerak Cepat, Polsek Kangean Amankan Pelaku Pengancaman dan Pengrusakan

Minggu, 12 Januari 2025 - 15:25 WIB

Dukung Kemandirian Energi Desa, LPPM Madura Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Melalui Ini

Minggu, 12 Januari 2025 - 12:43 WIB

Expresikan Diri, Festival Kreasi Anak Yatim Akan Awali Pagelaran Kalender Event 2025

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:34 WIB

Polsek Saronggi Ungkap Narkoba dan Amankan Pelaku di Jalan Raya

Sabtu, 11 Januari 2025 - 12:48 WIB

378.126 Ribu Rekening Tabungan Simpedes, Bukti Kepercayaan Masyarakat Bertransaksi Aman dan Mudah Hanya Di BRI

Sabtu, 11 Januari 2025 - 12:39 WIB

Pesta Rakyat Simpedes 2024, BRI Sumenep Sediakan Satu Unit Mobil New Ertiga Mewah

Berita Terbaru