SUMENEP, nusainsider.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) kembali meluncurkan program beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu di wilayahnya.
Kepala Dinsos P3A Sumenep, Mustangin, menjelaskan bahwa pada tahun 2025, Pemkab Sumenep mengalokasikan dana sebesar Rp 390 juta untuk program beasiswa yang akan diberikan kepada 156 penerima yang memenuhi kriteria kurang mampu.

“Beasiswa ini diberikan kepada warga asli Sumenep yang sudah melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, minimal di semester tiga program S1 atau D3. Calon penerima harus dapat menunjukkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) serta surat keterangan aktif kuliah,” ungkap Mustangin, Kamis (13/02/2025).
Mustangin sapaan akrabnya memastikan bahwa beasiswa ini akan tepat sasaran. Untuk itu, pihaknya telah menetapkan beberapa syarat ketat, antara lain calon penerima harus tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan menyerahkan SKTM sebagai bukti kelayakan.
Selain itu, Dinsos P3A Sumenep juga berkoordinasi dengan perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, untuk memastikan bahwa penerima beasiswa tidak sedang menerima bantuan serupa dari lembaga atau pihak lain.
“Kami pastikan penerima beasiswa Pemkab Sumenep tidak mendapatkan bantuan dari sumber lain. Kami berkoordinasi langsung dengan kampus untuk memverifikasi informasi ini,” tambahnya.
Jumlah anggaran dan kuota beasiswa tahun 2025 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2024, yang mengalokasikan Rp 1,3 miliar untuk 520 mahasiswa.
Penurunan tersebut disebabkan oleh refocusing anggaran, serta tambahan beasiswa pada tahun lalu yang berasal dari Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Sumenep.

Meskipun ada penurunan jumlah kuota dan anggaran, Mustangin menegaskan bahwa tujuan Pemkab Sumenep tetap sama, yaitu memberikan kesempatan pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Tujuan utama beasiswa ini adalah untuk membantu mahasiswa dari keluarga kurang mampu agar mereka bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Kami ingin memastikan mereka mendapatkan kesempatan yang sama,” Tutup Mustangin.
Penulis : Dre