PAMEKASAN, nusainsider.com — Pemuda yang tergabung dalam Gerakan Anti Rokok Ilegal (GARI), Sumenep, Jawa Timur melakukan audiensi dengan pihak Bea Cukai Madura, di Ruang Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Madura berlokasi di Kabupaten Pamekasan Rabu, 17 Juli 2024.
Dalam pertemuan tersebut pihak Bea Cukai menyambut hangat serta mengapresiasi kedatangan GARI sebagai mitra dalam perang melawan perdagangan rokok ilegal Ditemui langsung oleh Kasi Humas Bea dan Cukai.
Ketua GARI Siswadi menjelaskan, dalam pertemuan tersebut, pihak Bea Cukai menyambut hangat serta mengapresiasi GARI sebagai mitra dalam perang melawan perdagangan rokok ilegal.
Nantinya menjadi suport untuk melakukan edukasi, investigasi, dan sosialisasi guna mengurangi secara bertahap keberadaan rokok ilegal di Kabupaten Sumenep bahkan Pulau Madura.
“Hal ini dalam rangka melakukan gerakan-gerakan pemberantasan secara perlahan, namun kami tekan Bea dan Cukai serius memberantas rokok Ilegal, jelasnya kepada wartawan nusainsider.com, Rabu 17 Juni 2024.
Sementara itu, Kasi Humas Bea Cukai, Bapak Andro, mengatakan bahwa kolaborasi ini mendapat dukungan penuh dari pihak Bea Cukai Madura, karena pihanya butuh peran masyarakat dalam menuntaskan masalah peredaran rokok Ilegal ini.
Sebab, banyak hal yang menjadi kendala salah satunya, SDM yang terbatas sedangkan cakupan wilayahnya luas dan Perusahan Rokok (PR) di Pulau Madura sangat banyak. Sehingga butuh peran masyarakat terlibat membatu.
“Peran masyarakat sangat penting. Salah satunya ya seperti GARI ini. Mari kita bersama – sama memberikan edukasi dan sosialisasi kepada PR dan Masyarakat,” ujarnya di saat berdiskusi dengan GARI.
Meskipun menurutnya, pihak Bea Cukai sudah melibatkan Pemerintah Setempat di Pulau Madura untuk melakukan edukasi dan sosialisasi ke PR dan masyarakat di masing-masing Kabupaten di Pulau Madura.
“Pihak bea cukai melakokasikan anggaran dengan melibatkan Pemkab setempat,” pungkasnya.
Ditambahkan, GARI dan Bea Cukai Madura Amini soal keberadaan bigbos dibelakang permainan rokok ilegal.
Madura sebagai market basah oleh gempuran rokok tanpa pita cukai dari luar (Ada yang dari Batam, Malang dll).
Kami mengaku tidak mudah untuk berantas peredaran rokok ilegal ini, selain ada faktor bigbos dibelakang permainan ini juga, Maka dari itu Bea Cukai Madura apresiasi kepada GARI untuk bekerjasama dalam melakukan edukasi, investigasi dan penindakan guna menimalisir tumbuhnya peredaran rokok tanpa pita ini, “Tambahnya.
Penulis : Pur