SUMENEP, nusainsider.com — Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Sekolah tinggi ilmu Tarbiyah Aqidah Usymuni (STITA) menyelenggarakan kegiatan peringatan Maulid Nabi bertempat di Masjid Al Aqsho Pondok pesantren Aqidah usymuni, Sabtu (08/9/2024).
Kegiatan maulid mengusung tema ‘Kehidupan Rasulullah suri tauladan terbaik’ diikuti oleh Jajaran Alumni serta pengurus komisariat dan kader PMII STITA.
Abdul Latif dalam sambutannya menyampaikan bahwa momentum maulid ini sebagai momentum untuk merenungkan kembali ajaran baginda Nabi Muhammad SAW.

“Maulid merupakan saat yang tepat untuk merenungkan kembali ajaran Nabi kita Muhammad SAW. Dalam peringatan ini, mari kita tingkatkan cinta dan kedekatan kita kepada Allah dan Rasul-Nya,” Kata Ketua IKA PMII Sumenep disela-sela Sambutannya, Sabtu 28/9/2024.
Diletakkannya kegiatan ini dikampus bertujuan agar PMII kembali ke Kampus (Back To Kampus) dan ada Sinergitas antara Kampus dan PMII. Apalagi Ideologi Kampus STITA, Sama dengan PMII yakni Ahlusunnah Waljamaah.
Sasaran yang ingin dicapai kenapa PMII harus Back To Kampus ini adalah mengembalikan kittah mahasiswa sebagai generasi intelektual dan peduli dengan kehidupan sosial masyarakat di sekitarnya.
“PMII mendorong mahasiswa agar bergerak sebagai leader sektor masing-masing bidang yang ditekuninya. Yang tidak kalah pentingnya adalah menumbuhkan orientasi keprofesionalan sebagai kader bangsa dalam menghadapi masa depan,” Jelasnya.
Ditambahkan, Namun, kami sangat menyayangkan ketidakhadiran Civitas Akademik yang sudah diundang sebelumnya akan tetapi tidak hadir ditengah-tengah kita.
Sehingga, meskipun ketidakhadiran Civitas akademik ini. PMII tetap harus memiliki akses untuk mengembangkan organisasinya di lingkup pesantren, dalam konteks ini kampus-kampus yang berafiliasi atau dalam naungan pesantren seperti Pondok Pesantren Aqidah Usymuni ini, “Tutupnya.

Penulis : Dre