Gelar Peringatan Maulid Nabi, IKA PMII STITA Gaungkan PMII Back To Kampus

Sabtu, 28 September 2024 - 10:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, nusainsider.com Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Sekolah tinggi ilmu Tarbiyah Aqidah Usymuni (STITA) menyelenggarakan kegiatan peringatan Maulid Nabi bertempat di Masjid Al Aqsho Pondok pesantren Aqidah usymuni, Sabtu (08/9/2024).

Kegiatan maulid mengusung tema ‘Kehidupan Rasulullah suri tauladan terbaik’ diikuti oleh Jajaran Alumni serta pengurus komisariat dan kader PMII STITA.

Abdul Latif dalam sambutannya menyampaikan bahwa momentum maulid ini sebagai momentum untuk merenungkan kembali ajaran baginda Nabi Muhammad SAW.

banner 325x300
Baca Juga :  Bappeda Bersama BKPSDM Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw

“Maulid merupakan saat yang tepat untuk merenungkan kembali ajaran Nabi kita Muhammad SAW. Dalam peringatan ini, mari kita tingkatkan cinta dan kedekatan kita kepada Allah dan Rasul-Nya,” Kata Ketua IKA PMII Sumenep disela-sela Sambutannya, Sabtu 28/9/2024.

Diletakkannya kegiatan ini dikampus bertujuan agar PMII kembali ke Kampus (Back To Kampus) dan ada Sinergitas antara Kampus dan PMII. Apalagi Ideologi Kampus STITA, Sama dengan PMII yakni Ahlusunnah Waljamaah.

Sasaran yang ingin dicapai kenapa PMII harus Back To Kampus ini adalah mengembalikan kittah mahasiswa sebagai generasi intelektual dan peduli dengan kehidupan sosial masyarakat di sekitarnya.

“PMII mendorong mahasiswa agar bergerak sebagai leader sektor masing-masing bidang yang ditekuninya. Yang tidak kalah pentingnya adalah menumbuhkan orientasi keprofesionalan sebagai kader bangsa dalam menghadapi masa depan,” Jelasnya.

Baca Juga :  Dinas Pendidikan Sumenep Gencar Sosialisasikan Responsif Gender ke Masing-masing Sekolah, Ini Tujuannya

Ditambahkan, Namun, kami sangat menyayangkan ketidakhadiran Civitas Akademik yang sudah diundang sebelumnya akan tetapi tidak hadir ditengah-tengah kita.

Sehingga, meskipun ketidakhadiran Civitas akademik ini. PMII tetap harus memiliki akses untuk mengembangkan organisasinya di lingkup pesantren, dalam konteks ini kampus-kampus yang berafiliasi atau dalam naungan pesantren seperti Pondok Pesantren Aqidah Usymuni ini, “Tutupnya.

banner 325x300

Loading

Penulis : Dre

Berita Terkait

OPINI, UPLAND 2025: Investasi Harapan atau Perang Kepentingan?
Konvensi Nasional SMSI 2025: Apresiasi untuk Polri yang Melayani dan Melindungi
Lomba Puisi dan Pidato Bung Karno Warnai Bulan Juni di Sumenep
Skandal Narkoba Jadi Pelajaran, FPK Tuntut PAW Transparan dan Kredibel
Gelombang Kegaduhan di Partai Nasdem Memuncak, Pembesar Nasdem Murka Penunjukan Akis Jasuli
Elpiji 3 Kg di Sapeken Tembus Rp29 Ribu, Warga Tagih Janji Subsidi Pemerintah
Kasus Chromebook Kemendikbud: Kejagung Cegah Tiga Eks Stafsus Nadiem Makarim
Gelombang Penolakan di Sumenep, Kader NasDem Desak Evaluasi SK Ketua DPD
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 06:38 WIB

OPINI, UPLAND 2025: Investasi Harapan atau Perang Kepentingan?

Kamis, 12 Juni 2025 - 10:07 WIB

Konvensi Nasional SMSI 2025: Apresiasi untuk Polri yang Melayani dan Melindungi

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:03 WIB

Lomba Puisi dan Pidato Bung Karno Warnai Bulan Juni di Sumenep

Selasa, 10 Juni 2025 - 13:26 WIB

Gelombang Kegaduhan di Partai Nasdem Memuncak, Pembesar Nasdem Murka Penunjukan Akis Jasuli

Selasa, 10 Juni 2025 - 09:10 WIB

Elpiji 3 Kg di Sapeken Tembus Rp29 Ribu, Warga Tagih Janji Subsidi Pemerintah

Minggu, 8 Juni 2025 - 21:48 WIB

Kasus Chromebook Kemendikbud: Kejagung Cegah Tiga Eks Stafsus Nadiem Makarim

Minggu, 8 Juni 2025 - 15:05 WIB

Gelombang Penolakan di Sumenep, Kader NasDem Desak Evaluasi SK Ketua DPD

Sabtu, 7 Juni 2025 - 22:41 WIB

Penunjukan Kontroversial: NasDem Sumenep di Ujung Perpecahan

Berita Terbaru