Jaga Keseimbangan Alam, DLH Sumenep Gagas Penghijauan di Kepulauan

Selasa, 21 Januari 2025 - 14:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, nusainsider.com Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menunjukkan komitmennya dalam menjaga keseimbangan alam dengan menggagas program penghijauan di Pulau Sapudi.

Fokus utamanya adalah menanam pohon di sepanjang jalan raya Kecamatan Gayam dan Nonggunong yang selama ini menjadi jalur penting bagi masyarakat setempat.

banner 325x300

Selama bertahun-tahun, pohon-pohon asam yang menghiasi jalan-jalan di Pulau Sapudi mulai hilang akibat usia tua, roboh, atau ditebang karena dianggap berbahaya.

Tak jarang, keberadaan pohon yang tumbuh di tengah jalan menyebabkan kecelakaan lalu lintas, bahkan merenggut nyawa.

Baca Juga :  Dinkes Sumenep Apresiasi Kepedulian Nakes Menggunakan Perahu Siaga Pokmas Peduli Sosial

Merespons kondisi ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep, Arif Susanto, AP., M.Si., menegaskan pentingnya penghijauan ulang.

Dalam wawancara dengan media, ia menyatakan program ini akan dimulai pada Juni 2025 dengan penanaman pohon yang memiliki nilai manfaat besar bagi masyarakat dan lingkungan.

banner 325x300

“Penghijauan sangat penting untuk menjaga keseimbangan alam. Selain memperindah lingkungan, pohon-pohon ini akan membantu memproduksi udara bersih, menyerap karbon dioksida, dan memberikan kesejukan bagi pengguna jalan,” kata Arif, Senin (20/1/2025).

Menurut Mantan Camat Rubaru menyatakan program ini sedang dalam tahap perencanaan.

“InsyaAllah, bulan Juni kami tindak lanjuti. Kami akan survei lokasi terlebih dahulu untuk menghitung jumlah pohon yang dibutuhkan,” imbuhnya.

Tidak hanya jalan raya, DLH juga berencana memperluas penghijauan ke wilayah pantai Sapudi dengan penanaman mangrove.

Arif menekankan, mangrove berperan penting dalam menahan abrasi dan memproduksi oksigen yang dikenal sebagai karbon biru (blue carbon).

Langkah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Pulau Sapudi. Misbahol Munir, tokoh pemuda sekaligus pemerhati lingkungan, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana tersebut.

“Kami bersama komunitas pecinta lingkungan siap mendukung dan menyukseskan program penghijauan ini. Semoga program ini benar-benar diwujudkan dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Pulau Sapudi,” ujar Misbahol Munir.

Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Pulau Sapudi diharapkan menjadi kawasan hijau yang tidak hanya indah, tetapi juga ramah lingkungan.

“Program ini menjadi langkah strategis untuk memperbaiki ekosistem lokal sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar,” tandasnya .

Loading

Penulis : Dre

Berita Terkait

Anak Pulau di Pinggir Negara: Ketimpangan Pendidikan Kepulauan Sumenep dalam Bayang-Bayang Kurikulum Merdeka
Sumenep Siap Jadi Pilar Pangan Nasional, DKPP dan SMSI Jatim Sepakat Bersinergi
BUMD Sumenep Diambang Skandal? Tunggakan Gaji Capai Miliaran Rupiah
UNIBA Madura Dorong Industri Rokok Lokal Terapkan GMP, Cetak Doktor Baru
Dari Sumenep ke Thailand, Maulana Ismail Siap Harumkan Indonesia
Akibat Dugaan Korupsi Kasus BSPS, P-APBD Sumenep 2025 Terancam Tak Ditandatangani
Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional
Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:29 WIB

Anak Pulau di Pinggir Negara: Ketimpangan Pendidikan Kepulauan Sumenep dalam Bayang-Bayang Kurikulum Merdeka

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:18 WIB

Sumenep Siap Jadi Pilar Pangan Nasional, DKPP dan SMSI Jatim Sepakat Bersinergi

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:34 WIB

BUMD Sumenep Diambang Skandal? Tunggakan Gaji Capai Miliaran Rupiah

Rabu, 14 Mei 2025 - 09:30 WIB

UNIBA Madura Dorong Industri Rokok Lokal Terapkan GMP, Cetak Doktor Baru

Senin, 12 Mei 2025 - 07:12 WIB

Akibat Dugaan Korupsi Kasus BSPS, P-APBD Sumenep 2025 Terancam Tak Ditandatangani

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:13 WIB

Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:12 WIB

Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:10 WIB

KH Hasan Muttawakkil Apresiasi Bupati Fauzi: Sibuk Tapi Masih Mau Berkhidmat

Berita Terbaru