Madura Ethnic Carnival 2024 Berhasil Hipnotis Ribuan Penonton di Sumenep

Sabtu, 21 September 2024 - 22:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, nusainsider.com Madura Ethnic Carnival (MEC) 2024 ‘The Soul Of Carnival Coustum’ dengan Tema ‘Keris’ kembali di Gelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS), Sabtu 21 September 2024 malam.

Madura Ethnic Carnival (MEC) 2024 adalah karnaval busana etnik terbesar di Madura.
Acara ini digelar dengan rute dari depan Labang Mesem Keraton Sumenep hingga sisi barat Taman Bunga.

Tahun ini merupakan Tahun kedua kalinya kegiatan MEC 2024 digelar oleh KJS dengan mengusung tema ‘Keris’, sebagai simbol budaya sarat makna yang diharapkan dapat menginspirasi kreativitas peserta dalam merancang busana untuk karnaval, “kata Dr, Ir Edy Rasyiadi, Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Sumenep dalam Sambutannya, Sabtu (21/9/2024).

Bappeda Sumenep

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, event yang diinisiasi Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) ini hadir dalam bentuk kompetisi dan grand show.

Baca Juga :  Diduga Kuat Akibat Petasan, Dua Warga Ganding Meninggal Dunia

Event ini diharapkan tidak sekadar menjadi pertunjukan seni dan budaya yang menghibur, tapi juga mampu menggerakkan perekonomian daerah dengan keterlibatan para pelaku UMKM di dalamnya.

“Kami berharap acara ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Madura, khususnya Sumenep,” kata Sekda.

Foto. Penampilan Costum Salahsatu Peserta Madura Ethnic Carnival 2024 di Sumenep. (Ist/nusainsider.com)

Pihaknya engapresiasi kesuksesan pagelaran ini. Dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya KJS, yang telah bekerja keras menyukseskan MEC 2024.

“Semoga ini menjadi langkah untuk terus menggenjot upaya dan langkah dalam mempromosikan pariwisata dan budaya Madura kepada dunia,” Tambahnya.

Sementara itu, Ketua Penitia MEC 2024 Nur Khalis menjelaskan, keris diangkat sebagai tema, karena keris merupakan karya adiluhur serta penyambung kisah para leluhur. Selain itu keris penuh daya magis dan selalu memancarkan keindahan yang mistis.

“Aura keris itu mampu menciptakan harmoni dan kegagahan. Menurut kami keris menjadi saksi peradaban yang didalamnya penuh doa, cinta dan harapan. Selain itu kan Sumenep juga dikenal dengan empu terbanyak di dunia bahkan diakui oleh UNESCO. Jadi tahun ini tema MEC ialah keris,” kata Nur Khalis, Sabtu (21/92024).

Baca Juga :  Istimewa! September, Bulan Inspirasi Pendidikan Achmad Fauzi Wongsojudo. Simak Alasannya

Gelaran MEC 2024 ini tetap diformat dalam bentuk kompetisi dan grand show. Untuk peserta yang hadir juga diperluas pada skala nasional.

Dan sejak awal MEC ini memang diniatkan untuk ikut mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Madura dan Indonesia. Sehingga ada dampak luas yang dapat dirasakan masyarakat.

“Selain itu, diharapkan pagelaran ini tetap menjadi ruang eksplorasi kreatif dan ajang silaturahmi seluruh kreator, komunitas, dan enthusiast seni costum carnival seluruh nusantara,” ucap Nur Khalis.

Ditambahkan, kami merasa bangga telah kembali dipercaya Pemkab Sumenep untuk menyelenggarakan gelaran ini yang kedua kalinya.

Kami berharap acara ini akan menjadi tradisi yang berlanjut di masa depan,”Tutupnya.

Pantauan Media ini, Kemeriahan acara ini sudah terlihat sejak pembukaan yang menampilkan beragam kesenian, dan dilanjutkan dengan defile jaran kencak, musik tradisional saronen, serta tari-tarian tradisional.

Para peserta juga tampil memukau dengan kostum-kostum yang kaya kreatifitas. Sehingga membuat ribuan penonton terlihat begitu terpesona menyaksikan rangkaian acara ini hingga purna.

Loading

Penulis : Wafa

Berita Terkait

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi
Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025
Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional
Beladiri Polri Jadi Ujian Wajib, 78 Personel Sumenep Bersaing Menuju Pangkat Baru
Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura
Suara dari Pulau Gelap: Warga Saebus Menanti Terang Keadilan Energi
Alfian Marsuto Bongkar Hilangnya Pajak Rokok, Alasan Kemiskinan Sumenep Tak Beranjak
Maknai Hari Ayah Nasional, Polres Sumenep Serukan Nilai Cinta dan Tanggung Jawab
banner 325x300

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 17:38 WIB

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi

Kamis, 13 November 2025 - 16:48 WIB

Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional

Kamis, 13 November 2025 - 10:18 WIB

Beladiri Polri Jadi Ujian Wajib, 78 Personel Sumenep Bersaing Menuju Pangkat Baru

Rabu, 12 November 2025 - 06:12 WIB

Suara dari Pulau Gelap: Warga Saebus Menanti Terang Keadilan Energi

Rabu, 12 November 2025 - 05:54 WIB

Alfian Marsuto Bongkar Hilangnya Pajak Rokok, Alasan Kemiskinan Sumenep Tak Beranjak

Rabu, 12 November 2025 - 05:24 WIB

Maknai Hari Ayah Nasional, Polres Sumenep Serukan Nilai Cinta dan Tanggung Jawab

Selasa, 11 November 2025 - 20:31 WIB

“From Root to Reels”: Diskominfo Sumenep Cetak Sineas Muda Penuh Nilai Budaya

Berita Terbaru