Menghilang Sejak Usai Pelantikan, PC PMII Sumenep Kembali ke Permukaan Dengan Isu Ini

- Pewarta

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Cek-cok Aktivis PMII Sumenep dengan Pihak kepolisian Polres Sumenep saat aksi Unjuk rasa di Gedung Pemkab Sumenep

Foto. Cek-cok Aktivis PMII Sumenep dengan Pihak kepolisian Polres Sumenep saat aksi Unjuk rasa di Gedung Pemkab Sumenep

SUMENEP, nusainsider.com Pengurus cabang pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) kabupaten Sumenep soroti Bobroknya pemerataan pembangunan, pelayanan kesehatan, Infrastruktur kepulauan, Kemiskinan dan Ketimpangan Sosial hingga Gaungkan Mosi Tidak Percaya kepada pemerintah kabupaten Sumenep.

Setelah menyampaikan Orasinya selama 30 Menit, aksi mahasiswa ditemui perwakilan Bupati sumenep Diantaranya kepala Disbudporapar, Kabakesbangpol dan sekdis Bappeda serta pejabat Pemkab lainnya.

banner 325x300

Agus Salim dalam Orasinya menyampaikan bahwa kabupaten Sumenep merupakan daerah Maritim yang memiliki Sumber kekayaan melimpah, baik dari Sumber daya alam daratan maupun kepulauan. Hal itulah yang menjadi sumber pencaharian masyarakat kabupaten Sumenep, baik petani yang didaratan maupun Nelayan yang ada di kepulauan.

Namun, sumber kekayaan alam yang dimiliki pemerintah sumenep itu tidak bisa dimaksimalkan secara masif sehingga kabupaten Sumenep tetap bertahan sebagai daerah termiskin ke-3 Se Jawa Timur sejak tahun 2014 hingga saat ini sudah Tahun 2025,”Kata Ketua cabang PMII Sumenep dalam orasinya di jalan menuju Pemkab sumenep, Kamis 9 Januari 2025.

Baca Juga :  CEO ALARM Apresiasi dan Tanggapi Serius Sidang Sengketa Pilkada 2024 di MK, Begini

Agus sapaan akrabnya menjelaskan bahwa kedatangan PC PMII Sumenep ini sebagai langkah menyampaikan Problematika kemiskinan yang stagnan di kabupaten Sumenep dan akan mempertanyakan kepada Pemangku kebijakan, langkah apa yang sudah dilaksanakan namun tidak membuahkan hasil.

Tentu, hal ini menjadi catatan Buruk (Rapot Merah) pemerintah kabupaten Sumenep hingga saat ini belum menemukan solusi atas peristiwa yang terjadi, “Jelasnya.

Agus sapaan akrabnya menambahkan bahwa program Unggulan pemerintah kabupaten Sumenep tidak sama sekali ada yang mengarah pada pengentasan kemiskinan yang ada di kabupaten Sumenep, sehingga dari program Pemerintah itulah tidak ada fokus yang Bertanggung jawab penuh perihal kemiskinan.

Delapan Program Unggulan Pemerintah Kabupaten Sumenep Diantaranya :

  1. Penguatan Kompetensi, Peningkatan kesejahteraan Guru sekolah dan Madrasah Diniyah serta Program Beasiswa.
  2. Peningkatan kualitas Standart pelayanan dan pembangunan kesehatan dasar.
  3. Mencetak wirausaha santri dan kalangan muda Era Industri 4.0
  4. Pengembangan ekonomi kawasan dan percepatan ekonomi berbasis desa tematik.
  5. Mewujudkan kawasan Wisata Madura (Visit Madura) dan pengembangan ekonomi kreatif.
  6. Tata Kelola Pemerintah yang bersih dan profesional (Smart city)
  7. Peningkatan penanganan masalah sosial dengan semangat Gotong royong
  8. Peningkatan Infrastruktur dan Muda Transportasi kepulauan.

Oleh karena itu, PC PMII Sumenep menuntut Pemkab sumenep.

Baca Juga :  Miris, Pelayanan Puskesmas Legung Kembali Memburuk Akibat Persoalan Ini
  • Revisi program Unggulan yang memang Berorientasi pada Urgensi kebutuhan masyarakat.
  • Akselerasi kinerja diseluruh Tubuh pemerintah kabupaten Sumenep.
  • Restrukturisasi Dinas (SATKER) satuan kerja yang terlibat dalam melaksanakan Program unggulan, “Tutupnya.

Pantauan Media ini, Para mahasiswa ngotot untuk bertemu langsung dengan Bupati dan menyampaikan aspirasinya tanpa perwakilan. Karena itu, ketika Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Moh. Iksan menemui mahasiswa, para pengunjukrasa menolak.

Mereka tetap bersikukuh ingin bicara langsung dengan Bupati, tanpa melalui perwakilan. Setelah disampaikan bahwa Bupati hari ini tidak ada di tempat karena tengah ada urusan dinas di luar kota, mahasiswa tidak percaya.

Mereka meminta diberi kesempatan masuk dan melakukan ‘Sweeping’ kantor Bupati untuk melihat apakah Bupati memang benar-benar tidak ada di tempat karena tugas luar, atau sengaja menghindar karena tidak ingin bertemu dengan mahasiswa.

Cek-cok antara mahasiswa dan petugas keamanan dari Polres sumenep-pun terjadi akibat massa aksi tidak diperbolehkan memeriksa ruangan Bupati Sumenep. Hingga massa aksi menerobos Gerbang pemkab Sumenep bagian barat namun tetap tidak diperbolehkan memeriksa kantor Bupati sumenep tersebut.

Dengan kecewa, Massa Aksi melangsukan aksinya dengan Tahlil didepan Pintu utama akses masuk Ruangan Pemkab Sumenep dan membubarkan dengan tertib serta berjanji akan datang lagi dengan jumlah massa yang lebih besar.

Loading

Penulis : Udi

Berita Terkait

Wakapolres Sumenep Pimpin Sidang BP-4R Terhadap Briptu Ifan Rizqi Awalludin
Wakapolres Sumenep Bersama PJU Dan Bhayangkari Jenguk dan Beri Semangat Anggota Yang Sakit
Gerak Cepat, Polsek Kangean Amankan Pelaku Pengancaman dan Pengrusakan
Dukung Kemandirian Energi Desa, LPPM Madura Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Melalui Ini
Expresikan Diri, Festival Kreasi Anak Yatim Akan Awali Pagelaran Kalender Event 2025
Terkuak! Korkab BSPS di Kabupaten Sumenep Diduga Terima Penghasilan 40M Lebih sepanjang 2024
Polsek Saronggi Ungkap Narkoba dan Amankan Pelaku di Jalan Raya
378.126 Ribu Rekening Tabungan Simpedes, Bukti Kepercayaan Masyarakat Bertransaksi Aman dan Mudah Hanya Di BRI

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 19:18 WIB

Wakapolres Sumenep Pimpin Sidang BP-4R Terhadap Briptu Ifan Rizqi Awalludin

Selasa, 14 Januari 2025 - 17:43 WIB

Wakapolres Sumenep Bersama PJU Dan Bhayangkari Jenguk dan Beri Semangat Anggota Yang Sakit

Selasa, 14 Januari 2025 - 13:09 WIB

Gerak Cepat, Polsek Kangean Amankan Pelaku Pengancaman dan Pengrusakan

Minggu, 12 Januari 2025 - 15:25 WIB

Dukung Kemandirian Energi Desa, LPPM Madura Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Melalui Ini

Minggu, 12 Januari 2025 - 12:43 WIB

Expresikan Diri, Festival Kreasi Anak Yatim Akan Awali Pagelaran Kalender Event 2025

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:34 WIB

Polsek Saronggi Ungkap Narkoba dan Amankan Pelaku di Jalan Raya

Sabtu, 11 Januari 2025 - 12:48 WIB

378.126 Ribu Rekening Tabungan Simpedes, Bukti Kepercayaan Masyarakat Bertransaksi Aman dan Mudah Hanya Di BRI

Sabtu, 11 Januari 2025 - 12:39 WIB

Pesta Rakyat Simpedes 2024, BRI Sumenep Sediakan Satu Unit Mobil New Ertiga Mewah

Berita Terbaru