Pacu Kolaborasi dalam Bidang Pendidikan, SKK Migas Terbitkan Nota Kesepahaman Bersama Universitas Sebelas Maret

Jumat, 30 Agustus 2024 - 20:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURAKARTA, nusainsider.com Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS terus membangun hubungan kerja sama dengan dunia akademis demi meningkatkan kompetensi calon tenaga kerja di Indonesia.

Ini adalah salah satu bentuk kontribusi industri hulu migas dalam mendukung program Pemerintah udalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) menuju Indonesia Maju 2045.

banner 325x300

Bersama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS), SKK Migas menandatangani nota kesepahaman yang bertujuan mengembangkan dan mengoptimalkan potensi yang ada di dalam bidang pendidikan, penelitian, pengembangan, dan bidang-bidang relevan lainnya. Penandatangan dilaksanakan di kampus UNS hari ini, Jumat 30/8/2024.

Beberapa aspek krusial yang ditekankan dalam nota kesepahaman ini antara lain Bidang Penelitian dan Pendidikan, yang mana kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penelitian dan pendidikan, serta menciptakan inovasi teknologi baru yang dapat meningkatkan keekonomian lapangan migas tanah air.

Baca Juga :  Sukses Jalankan Program K3, Kangean Energy Indonesia Ltd. Kembali Terima Penghargaan dari Kemnaker RI

Kerja sama diharapkan dapat mendorong pengembangan teknologi dan metodologi baru yang dapat mendukung kemajuan industri dan akademik. Selain itu Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat turut menjadi aspek penting dimana komitmen untuk berkontribusi kepada masyarakat melalui berbagai program yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat adalah poin yang digaris-bawahi.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto pada acara tersebut menyampaikan bahwa SKK Migas mendorong kolaborasi antara industri hulu migas dengan perguruan tinggi, termasuk hari ini memulai langkah berkolaborasi dengan UNS.

“Harapan kami, Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani dapat menjadi tonggak awal dari sebuah kolaborasi bagi Industri Hulu Migas dalam menciptakan link and match dengan UNS dalam bidang pendidikan dan pengembangan SDM, bidang penelitian dan pengembangan, serta bidang pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

Dwi menekankan bahwa migas tidak hanya sumber energi semata, tetapi telah berperan lebih besar lagi sebagai bahan baku industri dan sumber penerimaan negara.

“Saat ini banyak regulasi yang dikeluarkan Pemerintah yang menempatkan migas menjadi driver perekonomian sehingga hilirisasi bisa berjalan. Ini adalah kesempatan untuk terus mendorong pengembangan industri hulu migas yang kita bersyukur dalam 2 tahun ini berhasil mendapatkan 2 giant discovery sehingga kita tidak lagi membicarakan kapan migas habis, tetapi bagaimana migas masuk ke new golden era”, terang Dwi.

SKK Migas mendorong peningkatan multiplier effect industri hulu migas melalui instrumen TDKN yang saat ini bisa dipertahankan disekitar 58%.

Bicara TKDN tentu didalamnya ada SDM sehingga apa yang kita tandatangani ini di UNS adalah bagian dari upaya pengembangan SDM di sektor hulu migas untuk mendukung Indonesia Emas 2045”, imbuhnya.

Dwi meyakini bahwa sinergi antara SKK Migas dan UNS akan memberikan dampak yang signifikan untuk mendukung pembangunan nasional serta menjadi legacy bagi pertumbuhan ekonomi bangsa dan negara Indonesia di masa depan.

Baca Juga :  Polwan Polres Sumenep Gelar Aksi Simpatik di HUT ke-76, Pengendara dapat Hadiah Coklat

Sementara itu, Rektor UNS Prof. Dr. Hartono, MSi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penandatanganan Nota Kesepahaman dapat ditindaklanjuti dan dilaksanakan.

Dia juga menyampaikan bahwa UNS memiliki sumber daya diberbagai bidang keahlian, pusat studi dan penelitian dan lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh industri hulu migas.

“Ini juga menjadi pintu masuk bagi UNS untuk dapat memanfaatkan SKK Migas dan entitas hulu migas untuk pengembangan pembelajaran, sebagai salah satu implementasi dari program merdeka belajar, melalui magang, penelitian dengan hulu migas dapat meningkatkan kesempatan belajar di luar kampus untuk meningkatkan pencapaian kompetensi dari lulusan UNS,” imbuh Hartono.

Lebih lanjut, Rektor UNS juga mengharapkan agar para praktisi di SKK Migas dan industri hulu migas dapat menjadi pengajar, sehingga ilmu yang dibutuhkan di industri hulu migas dapat disampaikan langsung oleh para praktisi kepada para mahasiswa di UNS.

Loading

Penulis : Dre

Berita Terkait

Layanan Nonstop! RSUDMA Perkenalkan IPP, Pusat Keluhan dan Solusi Pasien
Tak Pernah Luntur! Pelayanan Kesehatan Tetap Menjadi Prioritas Bupati Sumenep
Wow! IPM Sumenep Unggul, Sampang Terus Menyusul
Cegah Komplikasi Diabetes, Dinkes P2KB Sumenep Perkuat Kapasitas FKTP
Tangkal KEK, Dinkes Sumenep Terjunkan Tim ke Desa Prenduan dan Karduluk
Kolaborasi Digital & Ekonomi Rakyat: Tajamara Jadi Role Model
Musda Terlunta, Ketua KNPI Sumenep Dituding Cari Celah Perpanjangan Jabatan
Bupati Sumenep: Soekarno Run adalah Gerak Kolektif Rakyat
banner 325x300

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 19:31 WIB

Layanan Nonstop! RSUDMA Perkenalkan IPP, Pusat Keluhan dan Solusi Pasien

Selasa, 8 Juli 2025 - 17:46 WIB

Tak Pernah Luntur! Pelayanan Kesehatan Tetap Menjadi Prioritas Bupati Sumenep

Selasa, 8 Juli 2025 - 16:28 WIB

Wow! IPM Sumenep Unggul, Sampang Terus Menyusul

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:54 WIB

Cegah Komplikasi Diabetes, Dinkes P2KB Sumenep Perkuat Kapasitas FKTP

Selasa, 8 Juli 2025 - 09:04 WIB

Tangkal KEK, Dinkes Sumenep Terjunkan Tim ke Desa Prenduan dan Karduluk

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:49 WIB

Musda Terlunta, Ketua KNPI Sumenep Dituding Cari Celah Perpanjangan Jabatan

Minggu, 6 Juli 2025 - 08:54 WIB

Bupati Sumenep: Soekarno Run adalah Gerak Kolektif Rakyat

Minggu, 6 Juli 2025 - 08:50 WIB

Fettum dan Arya, Duet Silat Cinta dari Sumenep Menyabet Medali Perak

Berita Terbaru

Sumber foto. Badan Pusat Statistik (BPS).

Berita

Wow! IPM Sumenep Unggul, Sampang Terus Menyusul

Selasa, 8 Jul 2025 - 16:28 WIB