Pedagang Pasar Anom Diimbau Stop Buang Sampah Sembarangan

Sabtu, 12 Juli 2025 - 13:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Tampak Slokan Pasar Anom Sumenep usai Dibersihkan Petugas

Foto. Tampak Slokan Pasar Anom Sumenep usai Dibersihkan Petugas

SUMENEP, nusainsider.com Kesadaran pedagang membuang sampah pada tempatnya sangat penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan pasar, khususnya di Pasar Anom, Sumenep.

Petugas kebersihan Pasar Anom, Syaiful Gaffar, menegaskan pentingnya peran pedagang dan pengunjung dalam mewujudkan pasar yang bersih dan sehat.

Bappeda Sumenep

“Buang sampah di tempatnya adalah bentuk cinta untuk Pasar Anom. Jangan buang sampah ke selokan karena itu bisa menghambat aliran air,” katanya, Sabtu, 12 Juli 2025.

Menurutnya, imbauan kepada pedagang agar membuang sampah di kontainer yang disediakan sering kali tidak diindahkan.

“Kalau selokan mampet, petugas kebersihan yang disalahkan. Padahal kami setiap hari sigap menjalankan tugas,” jelasnya.

Syaiful berharap semua pihak memiliki kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan lingkungan pasar.

“Pasar Anom milik bersama. Kebersihannya menjadi tanggung jawab semua. Stop buang sampah sembarangan,” tegasnya.

Di sisi lain, data yang diterima media ini menyebutkan bahwa pedagang Pasar Anom belum dikenai kewajiban membayar retribusi sampah.

Baca Juga :  Kasus Nadia ‘Si Tato’ di Sapeken: Kades Joni Klarifikasi Tuduhan Penganiayaan

Padahal di daerah lain, retribusi sampah sudah menjadi kewajiban rutin bagi pedagang pasar tradisional.

Pembayaran retribusi sampah dinilai penting untuk membiayai operasional pengelolaan sampah dan kebersihan pasar secara menyeluruh.

Biaya retribusi tersebut digunakan untuk pengangkutan sampah, pemeliharaan fasilitas, dan penyediaan alat kebersihan.

Dengan sistem retribusi yang jelas, lingkungan pasar akan lebih terjaga, bersih, dan sehat, demi kenyamanan pedagang serta pengunjung.

Baca Juga :  KH Hasan Muttawakkil Apresiasi Bupati Fauzi: Sibuk Tapi Masih Mau Berkhidmat

Tak hanya itu, kontribusi ini juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pasar yang lebih tertata dan layak.

Ke depan, kesadaran membuang sampah dan kebijakan retribusi kebersihan diharapkan menjadi langkah bersama demi menciptakan pasar yang humanis dan sehat.

Loading

Penulis : Dre

Berita Terkait

Meriah! Komunitas Pemuda “Rudal” Hadirkan Ketoprak dan Musik Tong-tong Legendaris di Sumenep
Bupati Fauzi Beri Tunjangan dan BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.225 Guru Ngaji
Bupati Sumenep Tekankan Transparansi dan Inovasi dalam Pengelolaan Dana Desa
Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan
Pemuda “Rudal” Gerakkan Ekonomi Legung Timur Lewat Ketoprak dan UMKM
Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau
Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi
Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025
banner 325x300

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 15:29 WIB

Meriah! Komunitas Pemuda “Rudal” Hadirkan Ketoprak dan Musik Tong-tong Legendaris di Sumenep

Jumat, 14 November 2025 - 13:22 WIB

Bupati Fauzi Beri Tunjangan dan BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.225 Guru Ngaji

Jumat, 14 November 2025 - 11:24 WIB

Bupati Sumenep Tekankan Transparansi dan Inovasi dalam Pengelolaan Dana Desa

Jumat, 14 November 2025 - 08:17 WIB

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan

Kamis, 13 November 2025 - 22:11 WIB

Pemuda “Rudal” Gerakkan Ekonomi Legung Timur Lewat Ketoprak dan UMKM

Kamis, 13 November 2025 - 17:38 WIB

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi

Kamis, 13 November 2025 - 16:48 WIB

Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional

Berita Terbaru