Rapat Kerja (Raker) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep Berlangsung di Batu Malang

Minggu, 22 Desember 2024 - 20:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MALANG, nusainsider.com Rapat yang diikuti puluhan anggota ini, membahas berbagai isu strategis yang dinilai dapat memengaruhi perkembangan sosial dan ekonomi daerah.

Diantaranya ialah kemiskinan, rebranding UMKM, desain peningkatan ekonomi daerah, serta penguatan potensi desa.

banner 325x300

Ketua PWI Sumenep, Syamsul Arifin, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran media, dalam memberikan informasi yang akurat dan edukatif terkait upaya pengentasan kemiskinan.

Ia mengatakan, berdasarkan data BPS, pada tahun 2022, angka kemiskinan mencapai 18,76 persen, menurun menjadi 18,7 persen pada tahun 2023, dan selanjutnya turun menjadi 17,78 persen di tahun 2024.

Meski demikian, kata Syamsul, PWI Sumenep, akan selalu ikut berkontribusi untuk menghadapi isu kemiskinan di kota keris, agar terus mengalami penurunan signifikan.

Baca Juga :  BEM STITA Gelar Seminar Beasiswa: Strategi Sukses Meraih LPDP untuk Masa Depan Gemilang

“Sebagai wartawan, kita memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi yang konstruktif mengenai langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi angka kemiskinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan berbagai cara,” kata Syamsul, Sabtu (21/12/2024) malam.

Kemudian sektor pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sebagai pendorong utama ekonomi lokal. Mereka pun terpanggil untuk turut serta membangun ekonomi masyarakat lewat sektor UMKM.

banner 325x300

“Semua ini memerlukan kolaborasi semua pihak, baik swasta pemerintah daerah. Nah, kami PWI akan menyampaikan hasil Raker ini, sehingga ada simbiosis mutualisme,” katanya.

Syamsul sapaan akrabnya menilai, apabila kedua sektor tersebut dijalankan dengan baik, maka, peningkatan konomi daerah terbangun dengan baik dan kesejahteraan masyarakat terjamin.

Selain itu, dalam diskusi tersebut, peserta juga membahas persiapan Konferensi PWI Sumenep yang dijadwalkan berlangsung pada Februari 2025 mendatang.

Sementara Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengapresiasi pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang berlangsung di Kota Wisata Batu, Malang.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum penting, dalam merancang program kerja untuk kemajuan Sumenep ke depan.

Baca Juga :  Puskesmas Batang-Batang Raih Juara I Kostum Terbaik dalam Acara Hari Kesehatan Nasional 2024

Cak Fauzi menegaskan, bahwa media dan wartawan memegang peranan vital dalam pembangunan daerah, “Mereka berperan besar dalam menyampaikan informasi yang akurat, edukatif, dan konstruktif, yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan pemerintah, utamanya soal kondisi ekonomi,” katanya.

Kolaborasi antara pemerintah dan PWI, lanjut Bupati, sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembangunan di berbagai sektor, seperti infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi.

“Sebagai pilar keempat demokrasi, PWI memiliki kekuatan untuk menyuarakan aspirasi masyarakat dan memberikan gambaran yang jelas tentang kebutuhan rakyat,” ujarnya.

Bupati juga berharap, melalui Raker PWI ini, wartawan dapat meningkatkan profesionalisme dan objektivitas dalam pemberitaan.

Dengan visi pembangunan Sumenep yang lebih maju, Fauzi, yakin bahwa media akan menjadi mitra strategis dalam memajukan daerah ini, dengan menyampaikan informasi yang berkualitas dan akurat.

“Dengan semangat kebersamaan antara pemerintah dan PWI, Bupati Achmad Fauzi optimis Sumenep akan terus berkembang dan menjadi daerah yang sejahtera bagi warganya,” tukasnya.

Loading

Penulis : Dre

Berita Terkait

Anak Pulau di Pinggir Negara: Ketimpangan Pendidikan Kepulauan Sumenep dalam Bayang-Bayang Kurikulum Merdeka
Sumenep Siap Jadi Pilar Pangan Nasional, DKPP dan SMSI Jatim Sepakat Bersinergi
BUMD Sumenep Diambang Skandal? Tunggakan Gaji Capai Miliaran Rupiah
UNIBA Madura Dorong Industri Rokok Lokal Terapkan GMP, Cetak Doktor Baru
Dari Sumenep ke Thailand, Maulana Ismail Siap Harumkan Indonesia
Akibat Dugaan Korupsi Kasus BSPS, P-APBD Sumenep 2025 Terancam Tak Ditandatangani
Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional
Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:29 WIB

Anak Pulau di Pinggir Negara: Ketimpangan Pendidikan Kepulauan Sumenep dalam Bayang-Bayang Kurikulum Merdeka

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:18 WIB

Sumenep Siap Jadi Pilar Pangan Nasional, DKPP dan SMSI Jatim Sepakat Bersinergi

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:34 WIB

BUMD Sumenep Diambang Skandal? Tunggakan Gaji Capai Miliaran Rupiah

Rabu, 14 Mei 2025 - 09:30 WIB

UNIBA Madura Dorong Industri Rokok Lokal Terapkan GMP, Cetak Doktor Baru

Senin, 12 Mei 2025 - 07:12 WIB

Akibat Dugaan Korupsi Kasus BSPS, P-APBD Sumenep 2025 Terancam Tak Ditandatangani

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:13 WIB

Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:12 WIB

Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:10 WIB

KH Hasan Muttawakkil Apresiasi Bupati Fauzi: Sibuk Tapi Masih Mau Berkhidmat

Berita Terbaru