SURABAYA, nusainsider.com — Perayaan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur berlangsung meriah dan penuh warna di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Acara yang dihadiri berbagai tokoh penting itu menjadi momentum refleksi dan kebanggaan bagi seluruh masyarakat Jawa Timur.
Di tengah kemegahan acara, kehadiran Anggota DPD RI asal Jawa Timur, Senator Ning Lia Istifhama, berhasil mencuri perhatian publik. Sosok yang dikenal santun, tegas, dan religius itu tampil anggun serta menyampaikan pesan inspiratif yang menyejukkan hati.

Ning Lia hadir di barisan tamu kehormatan bersama pejabat tinggi TNI, Polri, serta perwakilan dari instansi pemerintahan. Dengan senyum ramah dan gestur tangan membentuk simbol hati, ia seolah mengirimkan pesan kasih dan solidaritas untuk seluruh warga Jawa Timur.
“Delapan puluh tahun Jawa Timur bukan sekadar usia, tetapi perjalanan panjang penuh semangat gotong royong. Mari kita jaga kebersamaan dan optimisme agar Jatim terus menjadi provinsi yang membanggakan Indonesia,” ujar Ning Lia di sela acara.
Suasana di Grahadi sore itu terasa begitu hangat. Deretan pejabat mengenakan pakaian kebesaran adat, para istri pejabat tampil menawan dengan busana khas daerah, sementara masyarakat tampak antusias menyaksikan rangkaian acara budaya yang menggambarkan keberagaman Jawa Timur.
Pertunjukan musik tradisional, parade budaya, hingga pementasan tari kolosal turut memeriahkan peringatan hari jadi ke-80 ini. Sorak kagum dan tepuk tangan penonton menggema setiap kali penampilan khas daerah ditampilkan di panggung utama.
Ning Lia terlihat menikmati setiap momen. Ia kerap berinteraksi dengan masyarakat dan sesekali mengabadikan suasana dengan senyum hangat. Sosoknya menjadi magnet tersendiri di tengah hiruk pikuk perayaan tersebut.
Warganet pun tak ketinggalan memberikan respons positif. Di berbagai platform media sosial, foto dan video penampilan Ning Lia ramai dibagikan. Banyak yang memuji kesederhanaan dan aura positif yang terpancar dari sosok senator asal Surabaya itu.
“Keren banget Bu Ning Lia, selalu rendah hati dan penuh semangat kebangsaan,” tulis salah satu pengguna media sosial dalam kolom komentar siaran langsung acara tersebut.
Tema besar perayaan kali ini, “Jatim Bangkit, Berkah untuk Nusantara”, menjadi penegas semangat kolektif masyarakat Jawa Timur untuk terus maju. Tema itu dinilai relevan dengan komitmen pemerintah daerah dalam membangun provinsi yang tangguh, sejahtera, dan berdaya saing.
Menurut pengamat sosial budaya, tema tersebut menggambarkan identitas Jawa Timur sebagai daerah dengan semangat gotong royong yang tinggi. Nilai-nilai tersebut menjadi fondasi bagi kemajuan ekonomi dan sosial yang telah dicapai selama delapan dekade terakhir.
Kehadiran tokoh-tokoh publik seperti Ning Lia memperkuat pesan bahwa kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat merupakan kunci keberlanjutan pembangunan.
Ia kerap menekankan pentingnya moralitas, kejujuran, dan kerja kolektif dalam membangun daerah.
“Kita jaga harmoni, kuatkan kolaborasi, dan terus berkarya untuk Jawa Timur yang lebih berkah,” tutup Ning Lia dalam pesannya yang disambut tepuk tangan hadirin.
Selain memberikan pesan inspiratif, Ning Lia juga mengapresiasi kerja keras pemerintah provinsi dan masyarakat yang terus menjaga nilai-nilai budaya lokal.
Menurutnya, kemajuan teknologi dan modernisasi tidak boleh menghapus identitas budaya yang menjadi kekuatan Jawa Timur.
Dalam berbagai kesempatan sebelumnya, Ning Lia memang dikenal sebagai sosok yang aktif menyuarakan isu kebersamaan dan pemberdayaan perempuan.
Ia juga mendorong agar generasi muda Jawa Timur lebih peduli terhadap lingkungan, pendidikan, dan ekonomi kreatif.
Momen peringatan Hari Jadi ke-80 Jawa Timur ini pun menjadi refleksi tentang pentingnya menjaga harmoni dalam keberagaman. Nilai toleransi, gotong royong, dan empati yang telah lama menjadi ciri khas masyarakat Jatim kembali ditekankan dalam setiap pesan dan penampilan.
Gubernur dan jajaran Forkopimda turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang berkontribusi bagi kemajuan provinsi.
Dalam sambutannya, mereka menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sipil akan menjadi fondasi utama menuju Jawa Timur emas.
Perayaan di Grahadi malam itu bukan hanya seremoni, tetapi juga perwujudan semangat optimisme. Cahaya lampu menyoroti keindahan arsitektur kolonial yang berpadu dengan nuansa budaya lokal, menciptakan suasana yang sakral sekaligus megah.
Senator Ning Lia, dengan gayanya yang khas lembut namun berprinsip menjadi simbol perempuan Jawa Timur yang tangguh. Kehadirannya di acara tersebut seolah merepresentasikan semangat baru bagi kaum muda untuk terus berkarya tanpa kehilangan akar budaya dan nilai moral.
Wajah bahagia para tamu undangan menutup malam peringatan Hari Jadi ke-80 Jawa Timur dengan penuh kebanggaan. Pesan Ning Lia tentang kebersamaan dan semangat gotong royong pun menjadi gema yang menenangkan di tengah gegap gempita perayaan.
Penulis : Wafa