SUMENEP, nusainsider.com — Sebelum pertemuan dua advokat yang tengah berselisih, yakni Sulaisi Abdurrazaq dan Ach Supyadi, sosok Kurniadi yang dikenal dengan julukan “Raja Hantu” akhirnya angkat bicara.
Dalam pernyataannya kepada media nusainsider.com pada Ahad, 13 Juli 2025, Kurniadi menegaskan pentingnya menjunjung tinggi etika profesi dalam praktik hukum.

“Tidak ada yang aneh jika antar pengacara saling berseberangan demi membela klien. Tapi yang ironis, kalau sesama pengacara saling menjatuhkan. Itu sudah melanggar kode etik. Masalah serius,” tegas Kurniadi.
Menurutnya, perbedaan pandangan atau ketegangan dalam menangani perkara adalah hal biasa dalam dunia advokat. Namun, menyelesaikan konflik secara terbuka di media sosial dinilai tidak etis.
“Saya berharap, kalau memang ada masalah pribadi, keduanya bisa ishlah. Kalau pun lanjut, pakailah cara yang disediakan hukum, seperti persidangan etik. Bukan pakai media sosial,” ujarnya.
Kurniadi juga menanggapi positif wacana debat terbuka antara kedua advokat tersebut. Menurutnya, debat bisa memberi nilai edukatif bagi masyarakat jika dilakukan dengan niat baik.
“Tantangan debat itu bagus, sah dan tepat. Tapi bukan untuk saling menjatuhkan. Harusnya memberi manfaat dan wawasan kepada publik,” tambahnya.
Ia mengingatkan kembali bahwa tugas seorang advokat tidak hanya membela klien, tapi juga menjaga marwah profesi dengan profesionalisme dan etika.
“Perselisihan yang diumbar di ruang publik justru mencoreng citra advokat. Jangan libatkan publik dalam drama di media sosial. Itu tidak bijak,” tegasnya.
Kurniadi menyarankan agar perbedaan diselesaikan melalui mekanisme etik atau dialog personal yang damai, tanpa mengundang kegaduhan di tengah masyarakat.

Sementara itu, rencana pertemuan atau debat terbuka antara dua pengacara yang berselisih itu masih menjadi perhatian kalangan praktisi hukum dan netizen.
Namun, berdasarkan pantauan media ini, keduanya telah terlihat bertemu di halaman Kantor Polres Sumenep dalam video viral berdurasi 13 detik yang beredar luas.
Dalam video tersebut, Sulaisi dan Ach Supyadi tampak akur. Mereka tersenyum dan tertawa lepas seolah telah berdamai atau melakukan ishlah.
Meski demikian, hingga berita ini diturunkan, redaksi masih berupaya mengonfirmasi kebenaran soal perdamaian antara kedua advokat tersebut.
![]()
Penulis : Wafa

















