Sosok Kadis Ini Kembali Mencuat ke Permukaan Sebagai Calon Kuat Sekda Sumenep

Sabtu, 10 Mei 2025 - 07:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Bursa Calon Sekda Sumenep 2025.

Foto. Bursa Calon Sekda Sumenep 2025.

 

SUMENEP, nusainsider.com Bursa calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep mulai menghangat. Nama Drs Achmad Dzulkarnaen, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), disebut-sebut sebagai calon terkuat.

banner 325x300

Mantan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) ini dianggap sebagai sosok yang mampu menjaga stabilitas politik dan sosial, terutama menjelang hingga saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Kemampuan Dzulkarnaen dalam memimpin Bakesbangpol tidak hanya terlihat dalam aspek pengendalian politik. Ia juga dinilai berhasil memperkuat toleransi serta wawasan kebangsaan di tengah masyarakat Kabupaten Sumenep.

Keberhasilan itu menjadi catatan positif, terlebih di tengah tantangan efisiensi anggaran yang terjadi tahun 2025 ini. Dzulkarnaen mampu menunjukkan efektivitas program dengan alokasi anggaran yang terbatas.

Munculnya nama Dzulkarnaen dalam bursa calon Sekda juga tidak lepas dari perannya yang selalu hadir di tengah-tengah dinamika sosial dan politik. Ia mampu menjalin komunikasi aktif dengan berbagai elemen masyarakat.

banner 325x300

Saat ditemui di ruang kerjanya pada Jumat, 9 Mei 2025, Dzulkarnaen enggan berkomentar banyak terkait wacana dirinya menjadi Sekda menggantikan Ir Edy Rasyadi yang akan memasuki masa purnatugas.

Baca Juga :  Wow! Terobosan Baru DPD RI Terpilih, Prinsip Aura Lia Istifhama Akan Mengangkat UMKM

Ia menyatakan bahwa posisi Sekda adalah jabatan strategis yang memerlukan sosok yang terbuka terhadap publik. Ia berharap, siapapun yang terpilih nantinya tidak alergi terhadap media dan aktif membangun komunikasi.

“Yang terpenting, Sekda ke depan harus bisa mengakomodir semua elemen. Aktivis, media, LSM, OPD, dan masyarakat umum harus dilibatkan sebagaimana yang dilakukan Pak Edy Rasyadi selama ini,” ujarnya singkat.

Sikap terbuka dan inklusif yang ditunjukkan Dzulkarnaen dianggap sebagai cerminan pemimpin birokrasi yang ideal. Apalagi, peran Sekda sangat krusial sebagai penggerak roda pemerintahan dan penghubung lintas sektor.

Sosok Dzulkarnaen memang bukan figur baru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep. Pengalaman panjangnya dalam birokrasi menjadikannya dikenal luas oleh masyarakat dan kalangan pejabat daerah.

Kariernya di dunia pemerintahan dimulai dari level bawah hingga akhirnya menduduki jabatan kepala dinas. Hal ini menjadi nilai tambah yang menguatkan dirinya sebagai calon potensial Sekda.

Pemerhati kebijakan publik di Sumenep, Rofiq Arisandi, menyebut bahwa nama Achmad Dzulkarnaen patut diperhitungkan dalam bursa calon Sekda. Menurutnya, Dzul memiliki jejak rekam yang kompeten dan bertanggung jawab.

“Beliau sudah membuktikan kemampuannya di beberapa instansi. Gaya komunikasinya santun dan tegas. Ini yang dibutuhkan Sumenep ke depan,” ungkapnya kepada nusainsider.com.

Namun demikian, pemilihan Sekda tetap harus melalui proses seleksi yang ketat dan transparan. Mengingat posisi ini sangat strategis dalam mendukung kinerja Bupati dan Wakil Bupati Sumenep.

Baca Juga :  Bupati Fauzi Resmikan Pembangunan Masjid Al-Falah, Simbol Gotong Royong Warga Meddelan

Menurut informasi yang dihimpun, terdapat sekitar 20 kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Sumenep yang telah menduduki jabatan eselon II. Mereka semua memiliki peluang yang sama dalam seleksi Sekda.

Persaingan diperkirakan akan berlangsung sengit, mengingat banyak nama yang memiliki rekam jejak baik dan pengalaman panjang di pemerintahan. Namun Dzulkarnaen dinilai memiliki keunggulan dari sisi komunikasi lintas sektoral.

Bupati Sumenep sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait siapa yang akan dipilih nantinya sebagai Sekda menggantikan Ir Edy Rasyadi. Namun proses penjaringan internal dikabarkan akan mulai dilakukan dalam waktu dekat.

Sementara itu, masyarakat berharap agar proses seleksi dilakukan secara objektif, berdasarkan kompetensi dan integritas. Tidak boleh ada intervensi politik atau kepentingan pribadi yang mempengaruhi hasil akhir.

Baca Juga :  Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan, Bupati Sumenep Lakukan Pemasaran Produk UMKM Go Malaysia

Tokoh pemuda Sumenep, Andriyadi, menegaskan bahwa masyarakat membutuhkan figur Sekda yang bisa bekerja cepat dan responsif terhadap masalah sosial maupun pembangunan.

“Sumenep sedang bergerak menuju akselerasi pembangunan. Maka dibutuhkan sosok Sekda yang bisa menjadi motor penggerak di lapangan. Kami berharap figur seperti Dzulkarnaen dipertimbangkan serius,” ujarnya.

Isu rotasi jabatan di lingkungan Pemkab Sumenep memang kerap menjadi perhatian publik. Karena itu, transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengisian jabatan Sekda menjadi sangat penting.

Diharapkan, proses seleksi nantinya tidak hanya mempertimbangkan senioritas, tetapi juga visi, kepemimpinan, dan rekam jejak kerja yang jelas. Termasuk kemampuan membangun komunikasi publik secara positif.

Achmad Dzulkarnaen, sejauh ini belum secara terbuka menyatakan kesiapannya. Namun sikapnya yang tenang dan tidak ambisius justru dipandang sebagai keunggulan tersendiri oleh sebagian kalangan.

Dengan latar belakang dan rekam jejak yang dimiliki, publik menunggu arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam menentukan sosok yang akan menduduki kursi Sekda.

Loading

Penulis : Mif

Berita Terkait

Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional
Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa
KH Hasan Muttawakkil Apresiasi Bupati Fauzi: Sibuk Tapi Masih Mau Berkhidmat
Kepala Disbudporapar Sumenep Diisukan Akan Dirotasi, Aktivis: Posisi Sekda Menanti
BEM STKIP PGRI Sumenep Kritik Keras, Jangan Jadikan Polri Lembaga Superbodi
Khofifah IP Sebut Ekonomi Jawa Timur Tumbuh 5,00 Persen, Lampaui Rata-rata Nasional
Bupati Fauzi Resmikan Pembangunan Masjid Al-Falah, Simbol Gotong Royong Warga Meddelan
Bakesbangpol Sumenep : Sisa Anggaran Pilkada 2024 Dikembalikan, KPU Sumenep Setor Rp1,6 Miliar ke Kas Daerah
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:13 WIB

Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:12 WIB

Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:10 WIB

KH Hasan Muttawakkil Apresiasi Bupati Fauzi: Sibuk Tapi Masih Mau Berkhidmat

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:27 WIB

Kepala Disbudporapar Sumenep Diisukan Akan Dirotasi, Aktivis: Posisi Sekda Menanti

Sabtu, 10 Mei 2025 - 07:18 WIB

Sosok Kadis Ini Kembali Mencuat ke Permukaan Sebagai Calon Kuat Sekda Sumenep

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:57 WIB

Khofifah IP Sebut Ekonomi Jawa Timur Tumbuh 5,00 Persen, Lampaui Rata-rata Nasional

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:10 WIB

Bupati Fauzi Resmikan Pembangunan Masjid Al-Falah, Simbol Gotong Royong Warga Meddelan

Jumat, 9 Mei 2025 - 13:10 WIB

Bakesbangpol Sumenep : Sisa Anggaran Pilkada 2024 Dikembalikan, KPU Sumenep Setor Rp1,6 Miliar ke Kas Daerah

Berita Terbaru