SUMENEP, nusainsider.com — Kangean energy Indonesia, Ltd kembali terima 2 (dua) penghargaan dari Pemerintah kabupaten Sumenep atas keberhasilannya mendukung pengembangan Badan usaha milik Desa (Bumdes) dan Pencegahan Stunting di kepulauan Sapeken, Sumenep Madura Jawa Timur.
Diketahui, keberhasilan KEI dalam mendukung pengembangan Bumdes dan pencegahan Stunting tersebut terhitung sejak Awal 2024 hingga saat ini yang Intens melakukan kegiatan Ekonomi dan Sosial di tengah-tengah Masyarakat.
Penghargaan tersebut, diberikan langsung Plt Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifah SH., MH kepada VPHC dan Support Kangean Energy Indonesia Iman Santoso di Ruang paseban mandaraka, Pendopo Agung keraton sumenep, Jum’at 11 Oktober 2024 Lalu.
Plt. Bupati Sumenep dalam Sambutannya mengapresiasi Perusahaan Migas – Kangean energy Indonesia (KEI) yang telah ikut serta berperan Aktif dan mendukung Program pemerintah kabupaten (Pemkab) Setempat.
Misalnya di Kabupaten Sumenep Angka penurunan Stunting telah menurun cukup signifikan, karena berdasarkan data kasus Stunting pada 2020 sebesar 29,0 persen dan 2022 menurun 7,4 persen menjadi 21,6 persen lalu turun lagi menjadi 16,7 persen di 2023.
Tentu Hal tersebut juga merupakan Upaya Pemerintah dan dukungan dari Stakeholder terkait seperti Kangean Energy Indonesia yang juga ikut serta membantu mensosialisasikan kepada masyarakat guna menekan Angka Stunting di Sumenep, “Imbuhnya Hj Dewi Khalifah, SH.,MH di hadapan Forkopimda dan Pihak KEI, Jum’at (11/10) lalu.
Disadari atau tidak bahwa penurunan ini adalah hasil dari kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak.
Karena Salahsatu kunci keberhasilan program ini adalah kolaborasi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, perusahaan dan masyarakat, serta didukung oleh edukasi berkelanjutan mengenai pola makan sehat dan pemantauan tumbuh kembang anak, “Jelasnya.
Sementara itu, Iman Santoso selaku VPHC dan Support kangean Energy Indonesia berterimakasih atas Apresiasi dan Kolaborasi Pemkab sumenep bersama KEI dalam mendukung pengembangan Usaha (Bumdes) dan Pencegahan Stunting Utamanya di wilayah kerja Perusahaan.
Bahkan, penandatangan Memorandum of Understanding (MoU), antara KEI dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep waktu lalu juga bagian dari Komitmen dan misi bersama, untuk penurunan prevalensi stunting di kabupaten Sumenep.
Karena wilayah kerja kami di Kepulauan Arjasa, Kangayan, Sapeken dan Raas, maka kami akan Fokus bagaimana kedepan Mampu menekan Stunting di Wilker tersebut, “Pungkasnya Iman Santoso kepada Media nusainsider.com Usai menerima penghargaan dari Pemkab Sumenep, (11/11/2024).
Iman sapaan akrabnya menjelaskan bahwa kemitraan yang telah berjalan ini, merupakan langkah serius KEI untuk ikut serta menekan stunting di kabupaten Sumenep.
Selain itu, Hal ini juga merupakan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) tahun 2024, tentang penanganan stunting, dengan cara pemberian makanan tambahan untuk Bayi Balita Stunting yang ada di empat Kecamatan yang ada di Kepulauan Sumenep.
“Alhamdulillah, Awal tahun lalu Kami telah menyalurkan makanan tambahan seperti susu untuk Bayi Dibawah Lima Tahun (Balita) sebanyak 735 kotak, yang akan disalurkan kepada 184 balita di Kecamatan Sapeken”, Jelasnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya kerja sama ini, masyarakat dapat merasakan dampaknya.
“Semoga perhatian tersebut bermanfaat dan bisa membantu mengentaskan masalah stunting, sehingga cita-cita untuk menciptakan generasi indonesia yang unggul bisa kita capai bersama,” Harapnya Iman Santoso menutup.
Penulis : Mif
