SUMENEP, nusainsider.com — Dalam momentum peringatan Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep, Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat kebersamaan dan menjaga seluruh potensi daerah agar tetap lestari serta menjadi kekuatan pembangunan di masa depan.
Peringatan hari jadi yang digelar setiap tahun ini menjadi refleksi penting bagi masyarakat untuk terus menumbuhkan rasa syukur atas anugerah yang diberikan Tuhan kepada bumi Sumenep.

Kabupaten yang dikenal sebagai “Bumi Sumekar” ini memiliki 126 pulau, 27 kecamatan, 330 desa, dan 4 kelurahan, yang seluruhnya menyimpan kekayaan alam, budaya, dan tradisi luhur.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep, saya mengucapkan selamat Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep,” ujar Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, Jumat, 31 Oktober 2025.
Menurutnya, keberagaman wilayah dan karakter masyarakat yang tersebar di daratan maupun kepulauan merupakan aset besar yang harus dirawat bersama.
Bupati Fauzi menegaskan, kondisi geografis Sumenep yang terbagi antara daratan dan kepulauan tidak boleh menjadi hambatan dalam membangun persatuan.
Justru, perbedaan wilayah tersebut harus dijadikan sumber kekuatan dalam membangun solidaritas dan mempererat hubungan sosial masyarakat.
“Lautan bukan pemisah, tapi pemersatu masyarakat daratan dan kepulauan,” tegasnya.
Ia berharap seluruh elemen masyarakat tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan, saling menghormati, dan bersama-sama menjaga harmoni sosial di tengah arus perubahan zaman.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai gotong royong sebagai jati diri bangsa dan modal sosial untuk memperkuat pembangunan daerah.
Semangat kebersamaan dan kerja kolektif, katanya, menjadi fondasi penting untuk menjadikan Sumenep semakin maju dan sejahtera.
“Mari kita jaga kebersamaan, pupuk semangat gotong royong, dan rawat seluruh potensi yang kita miliki, termasuk seni dan budaya,” ungkap Bupati Fauzi.
Ia menambahkan, kebudayaan lokal yang tumbuh di tengah masyarakat Sumenep bukan hanya warisan nenek moyang, tetapi juga penanda identitas yang harus dilestarikan dari generasi ke generasi.
Selain itu, Bupati juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga kondusifitas daerah.
Stabilitas keamanan dan ketertiban sosial, menurutnya, merupakan faktor penting agar program pembangunan yang dijalankan pemerintah dapat berjalan dengan baik dan berkesinambungan.
“Di momentum hari jadi ini, saya mengajak seluruh masyarakat untuk berusaha bersama-sama dan terus menjaga keamanan serta ketertiban di daerah kita,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa kemajuan Sumenep hanya dapat terwujud jika masyarakat bersatu dalam visi yang sama, yaitu membangun daerah dengan semangat gotong royong dan keikhlasan.
Dalam semangat peringatan Hari Jadi ke-756 ini, Bupati Fauzi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, hingga pelaku budaya, untuk berperan aktif dalam menjaga warisan luhur serta mendorong potensi ekonomi lokal agar semakin berkembang.
“Sumenep ini milik kita bersama. Mari kita rawat dan majukan dengan hati, agar menjadi daerah yang makmur, berdaya saing, dan berkarakter,” pungkasnya.
Peringatan Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep sendiri mengusung semangat kebersamaan di tengah arus modernisasi, dengan menekankan pentingnya merawat nilai-nilai lokal agar tidak terkikis oleh perkembangan zaman.
Melalui pesan Bupati Fauzi tersebut, pemerintah berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga harmoni antara tradisi dan kemajuan.
 ![]()
Penulis : Wafa

					






						
						
						
						
						








