Sumenep 756 Tahun: Gotong Royong dan Budaya Jadi Kekuatan Daerah

Jumat, 31 Oktober 2025 - 15:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Bupati Sumenep, Dr H Achmad Fauzi Wongsojudo, SH., MH saat memakai Pakaian adat Keraton dalam Momentum Hari Jadi Sumenep ke-756

Foto. Bupati Sumenep, Dr H Achmad Fauzi Wongsojudo, SH., MH saat memakai Pakaian adat Keraton dalam Momentum Hari Jadi Sumenep ke-756

SUMENEP, nusainsider.com Dalam momentum peringatan Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep, Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat kebersamaan dan menjaga seluruh potensi daerah agar tetap lestari serta menjadi kekuatan pembangunan di masa depan.

Peringatan hari jadi yang digelar setiap tahun ini menjadi refleksi penting bagi masyarakat untuk terus menumbuhkan rasa syukur atas anugerah yang diberikan Tuhan kepada bumi Sumenep.

Bappeda Sumenep

Kabupaten yang dikenal sebagai “Bumi Sumekar” ini memiliki 126 pulau, 27 kecamatan, 330 desa, dan 4 kelurahan, yang seluruhnya menyimpan kekayaan alam, budaya, dan tradisi luhur.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep, saya mengucapkan selamat Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep,” ujar Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, Jumat, 31 Oktober 2025.

Menurutnya, keberagaman wilayah dan karakter masyarakat yang tersebar di daratan maupun kepulauan merupakan aset besar yang harus dirawat bersama.

Baca Juga :  Polemik Bertubi-tubi di DPRD Sumenep: Dari Pemerasan hingga Dugaan Jual Beli Pokir Fiktif

Bupati Fauzi menegaskan, kondisi geografis Sumenep yang terbagi antara daratan dan kepulauan tidak boleh menjadi hambatan dalam membangun persatuan.

Justru, perbedaan wilayah tersebut harus dijadikan sumber kekuatan dalam membangun solidaritas dan mempererat hubungan sosial masyarakat.

“Lautan bukan pemisah, tapi pemersatu masyarakat daratan dan kepulauan,” tegasnya.

Ia berharap seluruh elemen masyarakat tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan, saling menghormati, dan bersama-sama menjaga harmoni sosial di tengah arus perubahan zaman.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai gotong royong sebagai jati diri bangsa dan modal sosial untuk memperkuat pembangunan daerah.

Semangat kebersamaan dan kerja kolektif, katanya, menjadi fondasi penting untuk menjadikan Sumenep semakin maju dan sejahtera.

“Mari kita jaga kebersamaan, pupuk semangat gotong royong, dan rawat seluruh potensi yang kita miliki, termasuk seni dan budaya,” ungkap Bupati Fauzi.

Ia menambahkan, kebudayaan lokal yang tumbuh di tengah masyarakat Sumenep bukan hanya warisan nenek moyang, tetapi juga penanda identitas yang harus dilestarikan dari generasi ke generasi.

Baca Juga :  Teras Pustu Pagerungan Kecil Ambruk, Anggota DPRD Syamsul Bahri Minta Pemkab Sumenep Segera Ambil Tindakan

Selain itu, Bupati juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga kondusifitas daerah.

Stabilitas keamanan dan ketertiban sosial, menurutnya, merupakan faktor penting agar program pembangunan yang dijalankan pemerintah dapat berjalan dengan baik dan berkesinambungan.

“Di momentum hari jadi ini, saya mengajak seluruh masyarakat untuk berusaha bersama-sama dan terus menjaga keamanan serta ketertiban di daerah kita,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa kemajuan Sumenep hanya dapat terwujud jika masyarakat bersatu dalam visi yang sama, yaitu membangun daerah dengan semangat gotong royong dan keikhlasan.

Baca Juga :  Aparat Siaga! Patroli Gabungan Pastikan Keamanan Warga Sumenep

Dalam semangat peringatan Hari Jadi ke-756 ini, Bupati Fauzi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, hingga pelaku budaya, untuk berperan aktif dalam menjaga warisan luhur serta mendorong potensi ekonomi lokal agar semakin berkembang.

“Sumenep ini milik kita bersama. Mari kita rawat dan majukan dengan hati, agar menjadi daerah yang makmur, berdaya saing, dan berkarakter,” pungkasnya.

Peringatan Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep sendiri mengusung semangat kebersamaan di tengah arus modernisasi, dengan menekankan pentingnya merawat nilai-nilai lokal agar tidak terkikis oleh perkembangan zaman.

Melalui pesan Bupati Fauzi tersebut, pemerintah berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga harmoni antara tradisi dan kemajuan.

Loading

Penulis : Wafa

Berita Terkait

Literasi Energi Dimulai dari Perpustakaan: ITS dan SKK Migas Bangun Kesadaran Baru
Media Sumenep Kunjungi ITS: Migas Corner Jadi Pusat Edukasi Hulu Migas
Humanis dan Cepat, Satlantas Polres Sumenep Tingkatkan Layanan BPKB
Cegah Balap Liar, Satlantas dan Samapta Gelar Patroli Gabungan di Sumenep
Pembekuan Perusahaan Rokok Dinilai Tekan Ekonomi Madura, DPD RI Lia Istifhama: Harus Ada Solusi Adil
Survei Seismik 3D di Kangean Dinilai Aman, Pemuda Minta Warga Tak Terprovokasi
Polres Sumenep Tangkap Pelaku Pencurian Sapi, Satu Komplotan Sebelumnya Sudah Berhasil Diamankan
Humas KEI Buka Suara Soal Isu Dana Rp30 Miliar: Framing Jahat untuk Pecah Belah Warga Kangean
banner 325x300

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 20:42 WIB

Literasi Energi Dimulai dari Perpustakaan: ITS dan SKK Migas Bangun Kesadaran Baru

Senin, 3 November 2025 - 19:38 WIB

Media Sumenep Kunjungi ITS: Migas Corner Jadi Pusat Edukasi Hulu Migas

Senin, 3 November 2025 - 08:59 WIB

Humanis dan Cepat, Satlantas Polres Sumenep Tingkatkan Layanan BPKB

Senin, 3 November 2025 - 08:12 WIB

Cegah Balap Liar, Satlantas dan Samapta Gelar Patroli Gabungan di Sumenep

Senin, 3 November 2025 - 07:34 WIB

Pembekuan Perusahaan Rokok Dinilai Tekan Ekonomi Madura, DPD RI Lia Istifhama: Harus Ada Solusi Adil

Minggu, 2 November 2025 - 16:57 WIB

Polres Sumenep Tangkap Pelaku Pencurian Sapi, Satu Komplotan Sebelumnya Sudah Berhasil Diamankan

Minggu, 2 November 2025 - 08:29 WIB

Humas KEI Buka Suara Soal Isu Dana Rp30 Miliar: Framing Jahat untuk Pecah Belah Warga Kangean

Sabtu, 1 November 2025 - 22:16 WIB

Dukung Langkah Presiden Kirim Mahasiswa Kedokteran ke Selandia Baru, Begini Harapan Ning Lia

Berita Terbaru