Tangkal Campak, Puskesmas Batang-batang Sumenep Edukasi Warga Lewat Posyandu dan Sekolah

Senin, 21 Juli 2025 - 06:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Sosialisasi dan Edukasi Penyakit Campak di Salah satu Sekolah Dasar (SD) kecamatan Batang-batang

Foto. Sosialisasi dan Edukasi Penyakit Campak di Salah satu Sekolah Dasar (SD) kecamatan Batang-batang

SUMENEP, nusainsider.com Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep melalui Puskesmas Batang-Batang intensif melakukan sosialisasi pencegahan penyakit campak di wilayah kerjanya.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di berbagai Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan sekolah-sekolah yang tersebar di Kecamatan Batang-Batang, Madura, Jawa Timur.

Bappeda Sumenep

Menurut Kepala Puskesmas Batang-Batang, dr. Sulaiha Riningsih, langkah ini merupakan bagian dari peningkatan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit campak di tengah masyarakat, khususnya pada anak-anak.

“Campak adalah penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi. Peningkatan kewaspadaan, termasuk edukasi dan deteksi dini, sangat penting untuk mencegah penyebarannya,” ungkap dr. Sulaiha kepada nusainsider.com, Senin, 21 Juli 2025.

Ia menegaskan bahwa penyebaran campak dapat diminimalisir dengan langkah-langkah preventif yang tepat. Selain imunisasi, edukasi kepada masyarakat juga menjadi kunci dalam memutus rantai penularan.

“Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, penyebaran campak di posyandu dan sekolah dapat dikendalikan, sehingga kesehatan anak-anak tetap terjaga,” jelasnya.

Sosialisasi ini melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Batang-Batang dan kader Posyandu setempat. Materi yang disampaikan mencakup ciri-ciri gejala campak, pentingnya imunisasi MR, serta prosedur penanganan dini bagi anak yang terindikasi terpapar virus campak.

“Sekolah sehat berawal dari pelaku yang sehat. Hal tersebut menjadi instrumen penting menyelamatkan anak bangsa dari infeksi menular, termasuk campak yang disebabkan oleh virus dari golongan Paramyxovirus,” tegas dr. Sulaiha, yang akrab disapa dr. Riri.

Dia menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak sekolah dan kader kesehatan untuk memastikan informasi tentang bahaya campak tersampaikan dengan baik kepada orang tua dan anak-anak.

Baca Juga :  Bentrok Antar Ormas di Bekasi, Beberapa Orang di Amankan

Puskesmas Batang-Batang juga mengimbau seluruh orang tua agar memastikan anak-anak mereka mendapatkan imunisasi lengkap sesuai jadwal yang telah ditetapkan pemerintah.

“Jangan menunda imunisasi. Langkah kecil ini sangat berpengaruh besar terhadap keselamatan dan kesehatan anak ke depan,” pungkas dr. Riri.

Loading

Penulis : Wafa

Berita Terkait

Meriah! Komunitas Pemuda “Rudal” Hadirkan Ketoprak dan Musik Tong-tong Legendaris di Sumenep
Bupati Fauzi Beri Tunjangan dan BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.225 Guru Ngaji
Bupati Sumenep Tekankan Transparansi dan Inovasi dalam Pengelolaan Dana Desa
Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan
Pemuda “Rudal” Gerakkan Ekonomi Legung Timur Lewat Ketoprak dan UMKM
Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau
Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi
Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025
banner 325x300

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 15:29 WIB

Meriah! Komunitas Pemuda “Rudal” Hadirkan Ketoprak dan Musik Tong-tong Legendaris di Sumenep

Jumat, 14 November 2025 - 13:22 WIB

Bupati Fauzi Beri Tunjangan dan BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.225 Guru Ngaji

Jumat, 14 November 2025 - 11:24 WIB

Bupati Sumenep Tekankan Transparansi dan Inovasi dalam Pengelolaan Dana Desa

Jumat, 14 November 2025 - 08:17 WIB

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan

Kamis, 13 November 2025 - 22:11 WIB

Pemuda “Rudal” Gerakkan Ekonomi Legung Timur Lewat Ketoprak dan UMKM

Kamis, 13 November 2025 - 17:38 WIB

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi

Kamis, 13 November 2025 - 16:48 WIB

Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional

Berita Terbaru