SUMENEP, nusainsider.com — Bantuan zakat mustahik dan modal usaha dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep kepada dua pelaku UMKM, yakni Nofiastutik, warga Kolor, Kecamatan Kota Sumenep (pemilik Queen Florist), dan Hodaifah, warga Desa Romben Rana, Kecamatan Dungkek (pemilik usaha Geprek Bar-Bar), tengah menjadi sorotan publik.
Menanggapi viralnya pemberitaan tersebut, Hodaifah yang juga dikenal sebagai aktivis Srikandi Kopri PMII Sumenep memberikan klarifikasi.

Saat dikonfirmasi oleh nusainsider.com pada Jumat (20/6/2025), ia menegaskan bahwa bantuan yang diterimanya bukan bersifat pribadi, melainkan kolektif atas nama kelompok UMKM binaan Srikandi Kopri PMII Sumenep.
“Iya, mas. Saya sudah tahu soal itu sejak tadi malam. Tapi belum ada media yang mengkonfirmasi soal foto saya yang beredar,” ujar Hodaifah.
Ia menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan Srikandi Kopri PMII Sumenep pada 14 Januari 2025 lalu, yang digelar di Kampus STKIP PGRI Sumenep. Dalam kegiatan itu, beberapa pelaku UMKM binaan Srikandi Kopri menerima dukungan dari Baznas.
“Itu bantuan untuk kelompok, bukan pribadi saya. Kebetulan saya yang mewakili, karena ketua dan anggota kelompok lainnya tidak bisa hadir,” tegasnya.
Dan waktu itu, Baznas memberikan Bantuan secara Simbolis karena ada kendala Administratif dan sebagainya mungkin, sehingga penyerahan lanjutannya diserahkan Baznas kepada Srikandi Kopri PMII Minggu lalu yang diterima langsung oleh saya sendiri dan sudah diteruskan ke kelompok yang bersangkutan.
Ia pun menyarankan agar klarifikasi lebih lanjut dapat langsung dikonfirmasi ke pihak Baznas Sumenep, “Tambahnya.
Sementara itu, Kepala Baznas Kabupaten Sumenep, Rahman, membenarkan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari program “Sumenep Makmur” yang menyasar penguatan ekonomi mustahik. Ia menyebut bahwa Srikandi Kopri Sumenep menjadi salah satu mitra strategis dalam pengembangan UMKM perempuan.
“Srikandi Kopri memiliki program pemberdayaan ekonomi yang sangat bagus. Maka dari itu, Baznas mendukung melalui bantuan modal usaha kepada dua pelaku UMKM dari kelompok ini,” ujar Rahman.
Bantuan tersebut disalurkan dalam kegiatan Sosialisasi UMKM dan Koperasi bertema “Perempuan Kaya, Perempuan Berdaya” yang berlangsung bulan lalu di Aula STKIP PGRI Sumenep.
Dalam kegiatan itu, Hodaifah juga menyatakan kesiapannya untuk terus bermitra dengan Baznas demi mendorong kemandirian ekonomi bagi pelaku usaha perempuan.
“Terima kasih atas support dari Baznas. Semoga kerjasama ini bisa terus berlanjut dan menjadi penyemangat bagi ibu-ibu pelaku UMKM binaan Srikandi Kopri,” ujarnya.
Baznas Sumenep sendiri memiliki lima program unggulan:
- Sumenep Cerdas (bantuan pendidikan)
- Sumenep Taqwa (dukungan sarana keagamaan),
- Sumenep Makmur (bantuan modal dan alat usaha),
- Sumenep Sehat (dukungan layanan kesehatan atau non-medis),
- Sumenep Peduli (bantuan untuk korban bencana).
Penulis : Wafa