Wapresma UNIBA Madura Kecam Revisi UU TNI: Berpotensi Hidupkan Dwi Fungsi Militer

Selasa, 18 Maret 2025 - 17:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, nusainsider.com Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) Universitas Bahaudin Mudhary Madura (UNIBA Madura), Subaidi, menyatakan penolakan tegas terhadap revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) yang saat ini sedang dibahas secara tertutup oleh DPR bersama pemerintah.

Menurutnya, perubahan UU TNI ini berpotensi menghidupkan kembali konsep dwi fungsi militer seperti yang terjadi di era Orde Baru.

banner 325x300

“Ini berpotensi mengembalikan dwi fungsi militer, seperti yang pernah dipraktikkan rezim Orba. Jika dibiarkan, hal ini bisa menjadi ancaman bagi demokrasi dan supremasi sipil,” tegasnya Wakil presiden Mahasiswa UNIBA Madura, Subaidi kepada media ini, Selasa 18 Maret 2025.

Lebih lanjut, Subaidi menyampaikan bahwa jika tuntutan mereka tidak didengar, pihaknya siap menggelar aksi demonstrasi untuk menolak revisi tersebut.

Baca Juga :  Begini Pesan Sejuk Mantan Bupati Ramdlan Siraj Saat FAHAM Bersholawat di Saronggi

Terlebih, ia menyoroti pelaksanaan pembahasan UU ini yang dilakukan di hotel mewah, di tengah isu efisiensi anggaran yang masih menjadi perdebatan.

“Pembahasan RUU TNI di hotel mewah membuktikan bahwa pemotongan anggaran hanya sebatas retorika. Pemerintah seolah tidak memiliki rasa malu dan hanya memberikan janji kosong,” ujarnya.

Oleh karena itu, Subaidi mendesak DPR dan Presiden untuk segera menghentikan pembahasan revisi UU TNI.

Baca Juga :  Para Ketua Grup Musik Tong-tong Sumenep Do'akan Achmad Fauzi Terpilih Kembali Menjadi Bupati

Menurutnya, perubahan aturan ini bertentangan dengan semangat reformasi TNI dan berpotensi menghidupkan kembali praktik dwi fungsi ABRI.

banner 325x300

“DPR dan Presiden harus membuka ruang partisipasi publik dalam pembahasan revisi ini. Aturan baru harus tetap menjunjung tinggi supremasi sipil, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM),” Tutupnya.

Loading

Penulis : Mif

Berita Terkait

Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional
Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa
KH Hasan Muttawakkil Apresiasi Bupati Fauzi: Sibuk Tapi Masih Mau Berkhidmat
Kepala Disbudporapar Sumenep Diisukan Akan Dirotasi, Aktivis: Posisi Sekda Menanti
Sosok Kadis Ini Kembali Mencuat ke Permukaan Sebagai Calon Kuat Sekda Sumenep
BEM STKIP PGRI Sumenep Kritik Keras, Jangan Jadikan Polri Lembaga Superbodi
Khofifah IP Sebut Ekonomi Jawa Timur Tumbuh 5,00 Persen, Lampaui Rata-rata Nasional
Bupati Fauzi Resmikan Pembangunan Masjid Al-Falah, Simbol Gotong Royong Warga Meddelan
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:13 WIB

Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:12 WIB

Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:10 WIB

KH Hasan Muttawakkil Apresiasi Bupati Fauzi: Sibuk Tapi Masih Mau Berkhidmat

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:27 WIB

Kepala Disbudporapar Sumenep Diisukan Akan Dirotasi, Aktivis: Posisi Sekda Menanti

Sabtu, 10 Mei 2025 - 07:18 WIB

Sosok Kadis Ini Kembali Mencuat ke Permukaan Sebagai Calon Kuat Sekda Sumenep

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:57 WIB

Khofifah IP Sebut Ekonomi Jawa Timur Tumbuh 5,00 Persen, Lampaui Rata-rata Nasional

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:10 WIB

Bupati Fauzi Resmikan Pembangunan Masjid Al-Falah, Simbol Gotong Royong Warga Meddelan

Jumat, 9 Mei 2025 - 13:10 WIB

Bakesbangpol Sumenep : Sisa Anggaran Pilkada 2024 Dikembalikan, KPU Sumenep Setor Rp1,6 Miliar ke Kas Daerah

Berita Terbaru