SUMENEP, nusainsider.com — Pemerintah kabupaten Sumenep melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) jawab keresahan ketersediaan Air bersih di kepulauan Sumenep melalui suplai air bersih untuk masyarakat.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pemkab Sumenep mengatasi ketersediaan Air bersih yang dinilai menjadi penghambat masyarakat kepulauan dari segala aktivitas usaha dan sebagainya.
Pengadaan kapal tangki air sudah selesai. Untuk pengoperasian, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Sumenep menunggu regulasi.
Kapal tangki air dibuat sejak 2023. Anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 2 miliar, “Kata Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP) Dinas PUTR Sumenep Dedi Falahuddin kepada media nusainsider.com, Senin 11 Maret 2024.
Dedi sapaan akrabnya menjelaskan bahwa Dua unit kapal tersebut akan memfasilitasi masyarakat kepulauan di wilayah Kecamatan Sapeken dan Sapudi. Sebab, dua kecamatan ini yang sering mengalami kesulitan air bersih.
Kapal tangki air yang dibuat di Banyuwangi, Alhamdulillah sudah selesai.
Untuk pengoperasiannya tinggal menunggu waktu. Instansinya tengah menyiapkan regulasi.
”Insyaallah (segera beroperasi), masih disiapkan regulasinya,” pungkasnya.
Pihaknya menyatakan, kapal tangki air akan dihibahkan. Pihaknya sudah menentukan penerima hibah.
Kapal untuk Kecamatan Sapeken akan dihibahkan kepada Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (Hippam) Sadulang Indah.
Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Sapudi akan diberikan pada Hippam Sumber Barokah.
”Kami belum menetapkan jadwalnya. Yang jelas, kami akan usahakan secepat mungkin bisa diserahkan kepada dua kelompok hippam itu,” tutupnya.
Penulis : Dre