Aktivis Kepulauan Desak DPRD Jatim: Stop Kapal Feri Tua di Pulau Sapudi

Minggu, 24 Agustus 2025 - 18:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Misyanto, Pergerakan Pemuda Pulau Sapudi (P3S).

Foto. Misyanto, Pergerakan Pemuda Pulau Sapudi (P3S).

SUMENEP, nusainsider.com Insiden macetnya kapal feri tujuan Pulau Sapudi kembali menimpa warga kepulauan pada Minggu (24/8/2025).

Kapal milik PT Dharma Dwipa Utama (DDU) yang mengangkut ratusan penumpang terombang-ambing di tengah laut selama beberapa jam tanpa kepastian.

Bappeda Sumenep

Situasi tersebut memicu kemarahan aktivis kepulauan. Mereka menilai masalah transportasi laut di wilayah kepulauan Madura sudah terlalu sering terjadi dan mengancam keselamatan masyarakat.

Baca Juga :  Ayo Donor Darah Besok, Berbagi Kehidupan Bersama Puskesmas Batang-Batang

Aktivis mendesak DPRD Jawa Timur, khususnya anggota dapil Madura, agar segera turun tangan.

“Pulau Sapudi ini bagian dari Jawa Timur. Jangan sampai setiap tahun rakyat kepulauan terus dipertaruhkan nyawanya hanya karena kapal feri tua yang tidak layak,” tegas Misyanto, aktivis Pemuda Kepulauan, dalam keterangannya yang diterima media nusainsider.com, Ahad 24 Agustus 2025

Dalam pernyataannya, para aktivis menegaskan lima tuntutan utama kepada DPRD Jatim dan pemerintah provinsi:

  1. Menghentikan sementara operasional kapal feri yang sudah tidak layak pakai.
  2. Mengganti armada lama dengan kapal feri baru yang lebih besar, modern, dan aman.
  3. Melakukan audit menyeluruh terhadap kinerja PT DDU sebagai operator.
  4. Menjamin kelancaran distribusi sembako dan logistik masyarakat Sapudi dengan transportasi alternatif sementara.
  5. Menghadirkan langsung anggota DPRD Jatim dapil Madura ke Pulau Sapudi untuk berdialog dengan masyarakat.
Baca Juga :  Ataretan Salanjanga, JJS Desa Bangkit Pemkab Sumenep diikuti Ribuan Masyarakat

Selain itu, kelompok pemuda yang tergabung dalam Pergerakan Pemuda Pulau Sapudi (P3S) juga memperingatkan akan melakukan aksi jika tuntutan mereka diabaikan.

“Kami tidak akan diam. Keselamatan rakyat adalah harga mati. Kami ingin DPRD benar-benar serius memperjuangkan hak masyarakat Sapudi,” pungkas Misyanto.

Loading

Penulis : Udi

Berita Terkait

Meriah! Komunitas Pemuda “Rudal” Hadirkan Ketoprak dan Musik Tong-tong Legendaris di Sumenep
Bupati Fauzi Beri Tunjangan dan BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.225 Guru Ngaji
Bupati Sumenep Tekankan Transparansi dan Inovasi dalam Pengelolaan Dana Desa
Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan
Pemuda “Rudal” Gerakkan Ekonomi Legung Timur Lewat Ketoprak dan UMKM
Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau
Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi
Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025
banner 325x300

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 15:29 WIB

Meriah! Komunitas Pemuda “Rudal” Hadirkan Ketoprak dan Musik Tong-tong Legendaris di Sumenep

Jumat, 14 November 2025 - 13:22 WIB

Bupati Fauzi Beri Tunjangan dan BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.225 Guru Ngaji

Jumat, 14 November 2025 - 11:24 WIB

Bupati Sumenep Tekankan Transparansi dan Inovasi dalam Pengelolaan Dana Desa

Jumat, 14 November 2025 - 08:17 WIB

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan

Kamis, 13 November 2025 - 22:11 WIB

Pemuda “Rudal” Gerakkan Ekonomi Legung Timur Lewat Ketoprak dan UMKM

Kamis, 13 November 2025 - 17:38 WIB

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi

Kamis, 13 November 2025 - 16:48 WIB

Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional

Berita Terbaru