SUMENEP, nusainsider.com — Upaya Entaskan Kemiskinan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep Luncurkan Inovasi paltform data kemiskinan komprehensif (DKK).
Platform tersebut diharapkan menjadi alat penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjadi rujukan bagi seluruh pihak yang peduli terhadap pengentasan kemiskinan.
Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto menjelaskan, platform ini merupakan sistem cerdas yang tidak hanya mengumpulkan data, tetapi juga mampu menganalisis dan memprediksi berbagai tren kemiskinan.
“Selain itu platform ini pula dirancang untuk mengidentifikasi kelompok masyarakat yang paling rentan, menentukan jenis bantuan yang paling efektif, serta mengukur dampak dari setiap program yang dijalankan,” jelasnya, Senin (18/11/2024).
Menurutnya, dengan memanfaatkan teknologi analitik big data dan kecerdasan buatan, data dari berbagai sumber, mulai dari data kependudukan, ekonomi, hingga sosial, diolah untuk menghasilkan informasi yang akurat dan relevan.
“Sebagai contoh, misal desa A, kemiskinan tertinggi disebabkan oleh kurangnya akses terhadap air bersih. Dengan Informasi ini memungkinkan kami pemerintah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur yang sesuai,” katanya.
Akan tetapi, diperlukan kolaborasi yang kuat, antara pemerintah, masyarakat dan berbagai pemangku kebijakan, sebagai penunjang keberhasilannya.
Dengan DKK, Bappeda berharap Sumenep bisa menjadi percontohan daerah yang mengatasi kemiskinan dengan pendekatan berbasis data yang transparan dan efektif.
“Kami optimis, dengan dukungan data yang akurat dan kolaborasi dari semua pihak, kita bisa membangun Sumenep yang lebih adil dan sejahtera,” pungkasnya.
Platform ini diharapkan menjadi acuan bagi seluruh pihak yang peduli terhadap pengentasan kemiskinan, sekaligus mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam kebijakan publik di Sumenep.
Penulis : Dre