Bentuk Perhatian Pemerintah, Bupati Sumenep Berikan Santunan Jaminan Kematian Sebesar 42Jt

- Pewarta

Rabu, 11 September 2024 - 14:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Bupati Sumenep saat memberikan Santunan Jaminan Kematian kepada Istri Alm Salamet Riyadi Pekerja Becak di Sumenep.

Foto. Bupati Sumenep saat memberikan Santunan Jaminan Kematian kepada Istri Alm Salamet Riyadi Pekerja Becak di Sumenep.

SUMENEP, nusainsider.com Silaturrahim Bapak Bupati Sumenep Bersama Abang Becak se-Kabupaten sumenep berlangsung khidmat di pendopo Agung keraton sumenep, Rabu 11 September 2024.

Kedatangan Abang becak tersebut berdasarkan undangan Bupati Sumenep jauh hari sebelumnya guna Silaturahmi dan memberikan Bantuan serta Program BPJS Ketenagakerjaan sebagai Jaminan Tenaga kerja dan perlindungan sosial kepada Abang Becak yang ada di kabupaten Sumenep.

banner 325x300

Saya menyampaikan terima kasih kepada semua abang becak yang bersedia hadir untuk kedua kalinya ditempat ini ,” kata Bupati sumenep saat memulai Sambutannya dihadapan Ratusan Abang Becak, Rabu 11 September 2024.

Bupati menyatakan, pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, salahsatunya program BPJS bagi abang becak atau pekerja rentan, sehingga ada jaminan kesehatan.

Baca Juga :  Ratusan Abang Becak Berkumpul di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Ternyata Persoalan ini

“Program BPJS ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah guna meringankan beban keluarga para pekerja rentan yang sedang terkena musibah. Semoga program jaminan kesehatan ini bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.

Kedepan, Pihaknya akan terus berupaya agar hal tersebut bisa terus direalisasikan, sehingga para pekerja rentan risiko tak perlu lagi khawatir saat bekerja.

“Program itu untuk menjamin kesejahteraan pekerja rentan, karena pekerja mereka berisiko tinggi sehingga menjadi atensi pemkab Sumenep,” Imbuhnya.

Fauzi menjelaskan, melalui kebijakan yang ia tetapkan, sudah ribuan pekerja rentan risiko yang didaftarkan Pemkab Sumenep pada Program BPJS Ketenagakerjaan, dengan rincian untuk para nelayan 1.780 orang, petani 2.274 orang. Kemudian, ART, tukang bangunan, tukang ojek dan tukang becak total 1.984 orang.

Adapun besaran premi yang dibayarkan setiap bulannya sebesar Rp 16.800. Lalu, kata Fauzi jika pekerja mengalami kecelakaan kerja hingga meninggal dunia, maka berhak mendapatkan santunan JKM dari program tersebut.

banner 325x300

“Apabila pekerja rentan tersebut mengalami kecelakaan kerjaan dan sampai meninggal dunia, maka akan mendapatkan santunan JKM Rp 42 juta,” Tambahnya.

Baca Juga :  Rawat Tradisi dan Budaya Warisan Leluhur, Pemdes Torbang Gelar Pawai Budaya Tatorbhengan

Sementara itu, Mahroni mengucapkan terimakasih kepada Bupati sumenep atas kepedulian yang diberikan kepadanya dan Para Abang becak lainnnya.

“Terimakasih Bapak Bupati, semoga bapak diberikan kesehatan serta umur panjang dan kembali memimpin Sumenep”, Singkatnya.

Di Akhir Acara, Bupati Sumenep didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan memberikan Santunan Jaminan Kematian secara simbolis kepada Istri Alm Salamet Riyadi sebesar Rp. 42.000.000 Juta Rupiah.

Loading

Penulis : Pur

Berita Terkait

Resmi! CEO ALARM Serahkan Laporan Dugaan Peredaran Rokok Ilegal Dan TPPU Milik HM ke KPPBC Madura
Pamit dari Jabatan, Hj. Dewi Khalifah: Pengabdian Saya untuk Sumenep Tak Akan Berhenti
Naiknya HJE Rokok, Ancaman Baru bagi Penerimaan Negara? Ini Kata Aktivis ALARM
Menghindari Penyalahgunaan Profesi Wartawan, Dewan Pers Imbau Media untuk Perketat Pengawasan
Nelayan Masalembu Kecewa dengan Penegakan Hukum, Jailani: Kami Tidak Akan Diam
Madura Pop Talent Sumenep 2025 Berlangsung Sukses, 10 Peserta Melaju ke Babak Selanjutnya. Berikut Daftarnya
Bupati Sumenep Apresiasi Madura Pop Talent 2025, Harap Sumenep Jadi Pusat Seni Vokal Nasional
Gen Sumenep Gelar Turnamen Billiard, Moh Romli: Ajang Kompetisi dan Silaturahmi Pemuda

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 15:26 WIB

Resmi! CEO ALARM Serahkan Laporan Dugaan Peredaran Rokok Ilegal Dan TPPU Milik HM ke KPPBC Madura

Senin, 17 Februari 2025 - 10:38 WIB

Pamit dari Jabatan, Hj. Dewi Khalifah: Pengabdian Saya untuk Sumenep Tak Akan Berhenti

Minggu, 16 Februari 2025 - 22:07 WIB

Naiknya HJE Rokok, Ancaman Baru bagi Penerimaan Negara? Ini Kata Aktivis ALARM

Minggu, 16 Februari 2025 - 20:44 WIB

Menghindari Penyalahgunaan Profesi Wartawan, Dewan Pers Imbau Media untuk Perketat Pengawasan

Minggu, 16 Februari 2025 - 18:25 WIB

Nelayan Masalembu Kecewa dengan Penegakan Hukum, Jailani: Kami Tidak Akan Diam

Minggu, 16 Februari 2025 - 14:13 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Madura Pop Talent 2025, Harap Sumenep Jadi Pusat Seni Vokal Nasional

Minggu, 16 Februari 2025 - 13:50 WIB

Gen Sumenep Gelar Turnamen Billiard, Moh Romli: Ajang Kompetisi dan Silaturahmi Pemuda

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:35 WIB

Bukan Main! ALARM Sumenep Janji Bakal Audiensi ke Istana Presiden Usai Laporannya Masuk ke Ditjen Bea Cukai RI

Berita Terbaru