SUMENEP, nusainsider.com — Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Penjaskesrek) STKIP PGRI Sumenep menggelar kegiatan PJKR Camp 2024 di Pantai Slopeng, Sumenep.
Acara ini berlangsung selama dua hari, pada 6 hingga 7 Desember 2024, dengan tujuan untuk memberikan pengalaman praktis sekaligus mengimplementasikan materi yang telah dipelajari dalam mata kuliah Kepramukaan.
Ketua Panitia PJKR Camp 2024, Ifan Maqnun, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan tengah semester sebagai wujud penerapan teori yang diperoleh mahasiswa selama perkuliahan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan bekal berharga bagi mahasiswa dalam berproses, baik di dalam kampus maupun di luar kampus,” ujarnya.
Muhammad Romli, Dosen Mata Kuliah Kepramukaan, mengungkapkan pentingnya kegiatan ini dalam membentuk kedisiplinan dan mentalitas mahasiswa. Menurutnya, PJKR Camp menjadi ajang untuk mengasah berbagai aspek, seperti intelektual, spiritual, emosional, sosial, dan fisik mahasiswa.
“Kegiatan ini menjadi sarana yang efektif untuk melatih mahasiswa dalam menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan,” tambahnya.
Salah satu kegiatan menarik dalam PJKR Camp 2024 adalah aksi bersih-bersih pantai, yang bertujuan untuk menanamkan rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya berfokus pada pengembangan diri, tetapi juga berkontribusi langsung pada pelestarian alam.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Jonsi, Pimpinan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (Kwarcab) Sumenep. Dalam sambutannya, Jonsi mengapresiasi semangat mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.
Dengan mengusung slogan ‘Kreatif, Inovatif, dan Adaptif’ PJKR Camp 2024 diharapkan dapat menjadi ajang yang tidak hanya mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi pengembangan karakter dan kepedulian sosial mahasiswa Penjaskesrek STKIP PGRI Sumenep.
Penulis : Dre
.
