SUMENEP, nusainsider.com — Sejumlah Kegiatan event yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur sukses memberikan berbagai dampak positif bagi pertumbuhan Ekonomi masyarakat.
Selain mampu menggerakkan kunjungan wisata, event yang digelar secara konsisten dan beragam di kabupaten Ujung timur Pulau Madura tersebut turut menggerakkan ekonomi masyarakat.

Serangkaian Event sudah terbukti mampu menggerakkan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang ada di Kabupaten ujung Timur Pulau Madura. Sebab, di setiap pagelaran selalu melibatkan UMKM tidak hanya mereka yang tergabung dengan paguyuban PKL, pedagang asongan pun juga ikut menikmati berkah dari pagelaran event yang diselenggarakan Pemkab sumenep serta Stakeholder terkait, “Kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo kepada Media nusainsider.com, Selasa 11 Februari 2025.
Selain itu, sejumlah hotel juga kebagian dampak positif di setiap event. Apalagi event yang melibatkan peserta dari luar daerah, seperti misalnya kegiatan Cemara tahun lalu, Madura Night Vaganza, Madura Culture Festival, Festival Tong-tong, Madura Etnic Carnival (MEC) dan sebagainya.
Kuliner khas Kota Keris juga ikut dicari, seperti kaldu kikil, Pentol ikan, Krupuk Lecak, apen dan sejenisnya. Sehingga, ekonomi masyarakat terus bergerak.
Event itu juga mampu meningkatkan kunjungan wisata meningkat dari Tahun ke Tahun. Di tahun 2021 kunjungan wisata mencapai 250 orang, dan di tahun 2022 meningkat mencapai 1 juta orang lebih. Kemudian pada tahun 2023 naik pesat menjadi 1,5 juta pengunjung dan Pada Tahun 2024 kemarin kembali naik menjadi 1,7Juta pengunjung.
“Event yang digelar itu pasti menggerakkan ekonomi masyarakat. Sehingga, bisa memicu peningkatan pendapatan warga,” Jelasnya.
Menurut Bupati Terpilih 2 Periode itu menambahkan bahwa keberadaan event yang diselenggarakan Pemkab sumenep sudah mampu memberikan dampak yang baik bagi perekonomian masyarakat di Kota Sumekar.

“Jadi, itulah esensi Event, tidak hanya sekedar seremonial. Kunjungan wisatawan juga meningkat,” Imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi di wilayah ujung timur pulau Madura tersebut melesat cukup signifikan dari 2,16 persen pada tahun 2021 menjadi 3,11 persen pada tahun 2022.
Bahkan, di tahun 2023, angka pertumbuhan ekonomi di kabupaten Sumenep mencapai 5,35 persen. Angka tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan nasional, “Paparnya.
Penulis : Mif