Bupati Fauzi Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Pelestarian Budaya Nasional

Sabtu, 19 April 2025 - 13:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Dr H Achmad Fauzi Wongsojudo, SH., MH (Kanan) saat menerima Anugerah Tokoh Inspiratif Pelestarian Budaya dari SNKI yang diserahkan langsung Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon (Kiri)

Foto. Dr H Achmad Fauzi Wongsojudo, SH., MH (Kanan) saat menerima Anugerah Tokoh Inspiratif Pelestarian Budaya dari SNKI yang diserahkan langsung Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon (Kiri)

SUMENEP, nusainsider.com Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, kembali mengharumkan nama daerah dengan meraih penghargaan nasional sebagai Tokoh Inspiratif dalam Pelestarian Budaya. Penghargaan ini diberikan oleh Sekretariat Nasional Kebudayaan Indonesia (SNKI).

Penghargaan prestisius tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, dalam sebuah seremoni bergengsi yang digelar di Kota Malang, Jawa Timur, pada Sabtu, 19 April 2025.

Bappeda Sumenep

Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas komitmen dan dedikasi Bupati Fauzi dalam menjaga serta melestarikan kekayaan budaya lokal di Kabupaten Sumenep yang kaya akan tradisi dan warisan leluhur.

Sejak awal kepemimpinannya, Bupati Fauzi aktif mendorong berbagai program pelestarian budaya, baik dalam bentuk revitalisasi seni tradisional maupun pemberdayaan komunitas budaya lokal yang tersebar di pelosok daerah.

Tak hanya itu, ia juga secara konsisten mempromosikan budaya Madura ke panggung nasional dan internasional, memperkenalkan kekayaan budaya lokal sebagai aset yang layak dibanggakan.

Baca Juga :  Meriah! Madura Night Vaganza 2025 Resmi Dibuka dan Dimulai

Salah satu langkah monumental yang dilakukan Bupati Fauzi adalah pembangunan Tugu Keris di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan. Monumen ini kini menjadi ikon budaya dan kebanggaan masyarakat Sumenep.

Tugu Keris tersebut memiliki spesifikasi luar biasa: bilah sepanjang 7 meter, gagang 2 meter, fondasi 8 meter, dan total tinggi mencapai 17 meter dengan bobot hingga 5 ton.

Monumen ini berhasil mencatatkan rekor sebagai Tugu Keris Terpanjang di Indonesia versi Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), mempertegas posisi Sumenep sebagai pusat budaya Madura.

“Budaya adalah identitas kita. Melestarikannya berarti menjaga jati diri bangsa,” ujar Bupati Fauzi usai menerima penghargaan, dengan penuh semangat dan rasa bangga terhadap pencapaian tersebut, Sabtu 19/4/2025.

Menurutnya, penghargaan ini bukan semata pencapaian pribadi, melainkan hasil kerja kolektif antara pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat yang turut mendukung program pelestarian budaya.

“Penghargaan ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat Sumenep. Tentu, hal ini patut kita apresiasi setinggi-tingginya,” tambahnya saat memberikan keterangan kepada awak media.

Di bawah kepemimpinannya, pemerintah kabupaten aktif menyelenggarakan berbagai festival budaya seperti Festival Keraton dan Festival Musik Tong-Tong yang menjadi ajang ekspresi budaya masyarakat Madura.

Tak hanya berhenti pada kegiatan seremonial, Bupati Fauzi juga menggandeng pelaku seni dan budayawan untuk masuk dalam dunia pendidikan, agar generasi muda turut mengenal dan mencintai budaya leluhurnya.

Pemanfaatan media digital pun tidak luput dari perhatian. Pemerintah Kabupaten Sumenep kini aktif mempublikasikan berbagai konten budaya melalui platform media sosial, menjangkau kalangan milenial dan masyarakat global.

Baca Juga :  Puluhan UMKM Ketiban Berkah Kegiatan SMSI Award 2025 di Sumenep

Langkah ini dinilai berhasil membangkitkan kembali semangat kebudayaan di tengah arus modernisasi yang begitu deras. Sumenep kini menjadi contoh bagaimana budaya lokal tetap dapat bersinar di tengah era global.

Keterlibatan generasi muda menjadi kunci sukses program pelestarian budaya di Sumenep. Pemerintah daerah mendorong komunitas kreatif untuk berkolaborasi dalam mengangkat budaya daerah melalui karya inovatif.

Baca Juga :  Bakesbangpol Sumenep Gelar Maulid Nabi, Santuni Anak Yatim dengan Penuh Haru

Tak hanya menjadi pusat perhatian di dalam negeri, inisiatif pelestarian budaya yang digagas Bupati Fauzi juga mulai mendapat perhatian dari komunitas internasional dan pengamat budaya mancanegara.

Pemerintah Kabupaten Sumenep pun menyatakan akan terus melanjutkan program ini dengan target pelestarian yang lebih luas, melibatkan berbagai sektor seperti pariwisata, pendidikan, dan ekonomi kreatif.

Penghargaan dari SNKI menjadi penyemangat baru bagi Kabupaten Sumenep untuk terus melangkah maju sebagai daerah yang tidak hanya kaya budaya, tetapi juga mampu mengelola warisan tersebut secara berkelanjutan.

Dengan semangat kolaboratif, visi yang jelas, serta komitmen yang kuat, Bupati Fauzi membawa harapan baru bagi pelestarian budaya di Indonesia, khususnya dari ujung timur Pulau Madura.

Loading

Penulis : Wafa

Berita Terkait

Meriah! Komunitas Pemuda “Rudal” Hadirkan Ketoprak dan Musik Tong-tong Legendaris di Sumenep
Bupati Fauzi Beri Tunjangan dan BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.225 Guru Ngaji
Bupati Sumenep Tekankan Transparansi dan Inovasi dalam Pengelolaan Dana Desa
Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan
Pemuda “Rudal” Gerakkan Ekonomi Legung Timur Lewat Ketoprak dan UMKM
Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau
Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi
Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025
banner 325x300

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 15:29 WIB

Meriah! Komunitas Pemuda “Rudal” Hadirkan Ketoprak dan Musik Tong-tong Legendaris di Sumenep

Jumat, 14 November 2025 - 13:22 WIB

Bupati Fauzi Beri Tunjangan dan BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.225 Guru Ngaji

Jumat, 14 November 2025 - 11:24 WIB

Bupati Sumenep Tekankan Transparansi dan Inovasi dalam Pengelolaan Dana Desa

Jumat, 14 November 2025 - 08:17 WIB

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan

Kamis, 13 November 2025 - 22:11 WIB

Pemuda “Rudal” Gerakkan Ekonomi Legung Timur Lewat Ketoprak dan UMKM

Kamis, 13 November 2025 - 17:38 WIB

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi

Kamis, 13 November 2025 - 16:48 WIB

Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional

Berita Terbaru