Bupati Sumenep Utamakan Rakyat, Bukan Mobil Dinas Baru

Sabtu, 12 April 2025 - 13:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Bupati Sumenep, Dr H Achmad Fauzi Wongsojudo, SH.,MH

Foto. Bupati Sumenep, Dr H Achmad Fauzi Wongsojudo, SH.,MH

SUMENEP, nusainsider.com — Selama dua periode menjabat sebagai Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi Wongsojudo tercatat hanya melakukan pengadaan dua unit mobil dinas.

Langkah ini terbilang berbeda dari kebanyakan kepala daerah yang kerap mengganti kendaraan dinas dengan unit baru demi kenyamanan atau citra jabatan.

banner 325x300

Bupati Fauzi justru memilih tetap menggunakan mobil dinas lama dan mengalihkan anggaran pengadaan kendaraan baru untuk kepentingan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sumenep, Suharjono, kepada wartawan, Sabtu (12/04/2025).

“Selama dua periode menjabat, Bupati Achmad Fauzi hanya mengadakan dua mobil dinas merek Hyundai. Ini adalah informasi penting yang perlu diketahui masyarakat,” ungkap Suharjono.

Ia merinci dua mobil dinas tersebut adalah Hyundai IONIQ Signature AT berwarna hitam dengan nomor polisi M 1541 VP dan Hyundai Santa Fe Gasoline tahun 2021 bernomor polisi M 1 TP.

Baca Juga :  BPRS Bhakti Sumekar Sosialisasikan Program Kejar bagi Pelajar

Keduanya merupakan mobil dinas resmi yang digunakan selama masa kepemimpinan Bupati Fauzi.

banner 325x300

“Hyundai IONIQ Signature AT dibeli tahun 2021, begitu juga Santa Fe Gasoline. Tidak ada mobil baru lagi setelah itu,” jelasnya.

Sementara itu, keberadaan mobil dinas lain seperti Mercedes-Benz (Mercy) dan Pajero menurut Suharjono merupakan pengadaan dari bupati sebelumnya.

“Mobil Mercy dan Pajero itu adalah peninggalan dari kepemimpinan sebelumnya, bukan pengadaan masa Bupati Achmad Fauzi,” tegasnya.

Saat ini, mobil Pajero dimanfaatkan sebagai kendaraan dinas Wakil Bupati. Sedangkan Mercy hanya digunakan dalam acara-acara protokoler tertentu.

“Mobil Mercy biasanya dipakai saat menerima tamu-tamu kehormatan, seperti kunjungan menteri atau pejabat penting dari luar daerah dan pusat,” ungkapnya.

Pada periode keduanya, Bupati Fauzi secara tegas mengambil sikap untuk tidak melakukan pengadaan kendaraan dinas baru.

Baca Juga :  Berkunjung ke Sapeken, Achmad Fauzi Komitmen Tingkatkan Layanan Kesehatan Warga Pulau Sepanjang

Ia menilai pengadaan kendaraan bukanlah prioritas mendesak, terlebih mobil dinas yang digunakan masih dalam kondisi baik.

“Bupati lebih fokus pada penataan pemerintahan yang baik dan pemenuhan harapan pembangunan bagi masyarakat,” terang Suharjono.

Ia menambahkan bahwa kebijakan ini adalah cerminan dari kesadaran dan komitmen Bupati dalam mengelola anggaran daerah secara efisien dan tepat sasaran.

“Kendaraan dinas masih bagus dan layak pakai, jadi tidak perlu ganti baru. Ini bentuk efisiensi anggaran yang nyata,” imbuhnya.

Menurutnya, anggaran yang seharusnya digunakan untuk pengadaan mobil baru bisa dialihkan untuk program yang berdampak langsung pada masyarakat.

Baca Juga :  Komitmen Tingkatkan Kualitas dan Profesionalisme Perusahaan Pers, Musprov SMSI Jatim Siap Digelar Besok Lusa

Bahkan, tidak sedikit dari pejabat atau tamu luar daerah yang mengapresiasi sikap sederhana dan bijak dari Bupati Achmad Fauzi.

Langkah ini dianggap sejalan dengan semangat pelayanan publik yang bersih, efisien, dan mengedepankan kepentingan rakyat.

“Bupati tidak hanya bicara soal efisiensi, tapi benar-benar melakukannya,” puji Suharjono.

Dengan hanya dua unit mobil dinas resmi yang dimiliki selama dua periode, Bupati Fauzi menunjukkan bahwa jabatan tidak harus diiringi dengan kemewahan.

Sebaliknya, ia menempatkan amanah sebagai pengabdian kepada masyarakat, bukan sebagai peluang menikmati fasilitas negara secara berlebihan.

“Ini menjadi contoh bagi kepala daerah lain bahwa kebijakan sederhana bisa membawa dampak besar jika dilakukan dengan konsisten,” tutup Suharjono.

Loading

Penulis : Wafa

Berita Terkait

Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional
Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa
KH Hasan Muttawakkil Apresiasi Bupati Fauzi: Sibuk Tapi Masih Mau Berkhidmat
Kepala Disbudporapar Sumenep Diisukan Akan Dirotasi, Aktivis: Posisi Sekda Menanti
Sosok Kadis Ini Kembali Mencuat ke Permukaan Sebagai Calon Kuat Sekda Sumenep
BEM STKIP PGRI Sumenep Kritik Keras, Jangan Jadikan Polri Lembaga Superbodi
Khofifah IP Sebut Ekonomi Jawa Timur Tumbuh 5,00 Persen, Lampaui Rata-rata Nasional
Bupati Fauzi Resmikan Pembangunan Masjid Al-Falah, Simbol Gotong Royong Warga Meddelan
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:13 WIB

Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:12 WIB

Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:10 WIB

KH Hasan Muttawakkil Apresiasi Bupati Fauzi: Sibuk Tapi Masih Mau Berkhidmat

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:27 WIB

Kepala Disbudporapar Sumenep Diisukan Akan Dirotasi, Aktivis: Posisi Sekda Menanti

Sabtu, 10 Mei 2025 - 07:18 WIB

Sosok Kadis Ini Kembali Mencuat ke Permukaan Sebagai Calon Kuat Sekda Sumenep

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:57 WIB

Khofifah IP Sebut Ekonomi Jawa Timur Tumbuh 5,00 Persen, Lampaui Rata-rata Nasional

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:10 WIB

Bupati Fauzi Resmikan Pembangunan Masjid Al-Falah, Simbol Gotong Royong Warga Meddelan

Jumat, 9 Mei 2025 - 13:10 WIB

Bakesbangpol Sumenep : Sisa Anggaran Pilkada 2024 Dikembalikan, KPU Sumenep Setor Rp1,6 Miliar ke Kas Daerah

Berita Terbaru