Wujudkan Administrasi yang Tertib, Bappeda Sumenep Gelar GDPK

Rabu, 30 Oktober 2024 - 15:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Dr. Ir Arif Firmanto, S.TP.M.Si, Kepala Badan Perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) kabupaten Sumenep

Foto. Dr. Ir Arif Firmanto, S.TP.M.Si, Kepala Badan Perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) kabupaten Sumenep

SUMENEP, nusainsider.com Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep menggelar sosialisasi Review Dokumen Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK).

Grand Design Pembangunan Kependudukan merupakan arah kebijakan yang dituangkan dalam program (5) lima tahunan pembangunan kependudukan indonesia.

Dasar penyusunan kebijakan kependudukan di indonesia adalah Undang-Undang (UU) no. 52 tahun 2009 dan Peraturan Presiden (Perpres) no. 153 tahun 2014 untuk menindaklanjuti Perpres no. 153 tahun 2014 tentang Grand DEsign Pembangunan Kependudukan.

Bappeda Sumenep

Maka pemerintah Kabupaten Sumenep telah menyusun peraturan Bupati no. 57 tahun 2023 tanteng Grand Design Pembangunan Kependudukan tahun 2023-2025.

Baca Juga :  Inspirasi BEM STKIP PGRI Sumenep Terima Uang Dari Penulis, Begini Kata Ketua

“Ini merupakan salah satu parameter untuk dokumen perencanaan pembangunan daerah integrasi GDPK ke RPJD sampai turunannya,” kata Kepala Bappeda Kabupaten Sumenep, Ir. Dr. Arif Firmanto S.T.P M. Si. Rabu (30/10/2024).

Oleh karena itu, perlu kiranya dilakukan review agar tersedia GDPK 5 Pilar dalam periode yang selaras dengan RPJPD Kabupaten Sumenep tahun 2025-2045, sehingga proyeksinya atau implementasinya sama.

“5 (Lima) pilar yang dimaksud diantaranya, pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, pembangunan keluarga, penataan persebaran dan pengarahan mobilitas penduduk, serta penataan administrasi,” terangnya.

Selian itu, untuk tujuan sendiri, Ir. Dr Arif Firmanto juga menjelaskan bahwa, pelaksanaan GDPK bertujuan agar penduduk tumbuh seimbang, penduduk indonesia sehat jasmani dan rohani, keluarga yang berketahanan.

“Bahkan yang tidak kalah penting juga yaitu, keseimbangan persebaran penduduk yang serasi dengan gaya dukung alam dan daya tampung lingkungan serta mewujudkan adminitrasi kependudukan yang tertib,” pungkasnya.

Loading

Penulis : Dre

Berita Terkait

Meriah! Komunitas Pemuda “Rudal” Hadirkan Ketoprak dan Musik Tong-tong Legendaris di Sumenep
Bupati Fauzi Beri Tunjangan dan BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.225 Guru Ngaji
Bupati Sumenep Tekankan Transparansi dan Inovasi dalam Pengelolaan Dana Desa
Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan
Pemuda “Rudal” Gerakkan Ekonomi Legung Timur Lewat Ketoprak dan UMKM
Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau
Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi
Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025
banner 325x300

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 15:29 WIB

Meriah! Komunitas Pemuda “Rudal” Hadirkan Ketoprak dan Musik Tong-tong Legendaris di Sumenep

Jumat, 14 November 2025 - 13:22 WIB

Bupati Fauzi Beri Tunjangan dan BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.225 Guru Ngaji

Jumat, 14 November 2025 - 11:24 WIB

Bupati Sumenep Tekankan Transparansi dan Inovasi dalam Pengelolaan Dana Desa

Jumat, 14 November 2025 - 08:17 WIB

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan

Kamis, 13 November 2025 - 22:11 WIB

Pemuda “Rudal” Gerakkan Ekonomi Legung Timur Lewat Ketoprak dan UMKM

Kamis, 13 November 2025 - 17:38 WIB

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi

Kamis, 13 November 2025 - 16:48 WIB

Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional

Berita Terbaru