JEMBER, nusainsider.com — Pengurus Cabang KOPRI Jember melaksanakan acara Sekolah Kader Kopri (SKK) selama lima hari dimulai sejak Kamis (09/01/2025) bertempat di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Jember.
Acara yang diikuti sebanyak 20 mahasiswi dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Jember tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pelatihan dalam penguatan ideologi organisasi dan kemampuan menganalisa tantangan zaman hari ini.
Isna Asaroh selaku ketua PC Kopri Jember menyebut, melalui pelatihan SKK tersebut pihaknya memiliki cita-cita besar agar perempuan khususnya kader Kopri bisa mengambil peran penting dalam membangun peradaban kedepan.
“Sekolah Kader Kopri merupakan jenjang kaderisasi yang secara kontinyu dilakukan oleh PC Kopri Jember. Dengan kegiatan ini kami berharap dapat mencetak kader yang cerdas, mandiri, kreatif dan juga agamis sehingga mampu menjawab tantangan zaman yang ada saat ini”, papar Isna.
Tidak hanya diikuti oleh mahasiswa Jember, SKK ke-VII (tujuh) PC Kopri Jember tersebut juga diikuti oleh mahasiswa diluar Jember, diantaranya dari Bondowoso, Lumajang, Kediri dan Tulungagung.
Adapun materi yang akan disampaikan selama SKK terdiri dari 12 materi diantaranya: Sinergi Kopri dengan Gerakan Multisektor, Advokasi Kebijakan berbasis Gender, Teknik lobi dan penguatan jaringan, Pengarusutamaan Gender dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Penguatan Peningkatan Pemberdayaan Perempuan dalam Kewirausahaan dan Usaha Mikro berperspektif Gender, dsb.
“Dalam acara ini ada 12 materi yang kita sediakan berikut dengan 12 pemateri yang kompeten dalam bidangnya. Melalui materi-materi tersebut kami berikhtiar agar peserta yang seluruhnya perempuan nantinya memiliki kemampuan dalam managemen organisasi, bisa adaptif dan memberikan manfaat kepada khalayak luas,” sebut Isna.
Ialah Ning Lia Istifhama selaku Anggota DPD RI, Dr Agustina Dewi Setyari dari Pusat Studi Gender UNEJ, Dr. Hj. Qurrotul Uyun selaku Dosen di Fakultas Syariah UIN Jember, dan segenap tokoh lainnya yang menjadi pemateri dalam kegiatan SKK yang berlangsung dari kamis hingga senin tersebut.
“SKK merupakan wujud nyata dari Komitmen kami dalam hal kaderisasi. Maka mengahdirkan pemateri yang expert menjadi catatan penting agar peserta nantinya mampu secara maksimal memahami materi yang tersedia,” tutup Isna.
Penulis : Dre