PAMEKASAN, nusainsider.com — Perusahaan rokok CV Jawara Internasional Djaya resmi me-launching produknya Minggu (10/9). Kegiatan itu dihadiri langsung oleh sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan dan ratusan undangan lainnya.
pasalnya, Empat perusahaan rokok di Pamekasan menerima piagam apresiasi dari Dirjen Bea Cukai, Senin (11/9/2023)
Empat perusahaan tersebut yakni PT. Gudang Garam, CV. Jawara Internasional Djaya, PT. Cahaya Pro dan PT. Seribu Satu.
Sementara CV. Jawara diganjar apresiasi piagam karena jumlah kontribusi penerimaan negara di bidang cukai tahun anggaran 2023 lebih dari Rp1 miliar sampai dengan Rp10 miliar.
Owner CV. Jawara Internasional Djaya Marsuto Alfianto mengaku bersyukur perusahaannya mampu berkontribusi untuk pembangunan negara.
Alfian mengatakan, bahwa produk yang paling laku adalah Jawara Herbal.
“Jawara Herbal ini penjualannya 43 persen, dari semua produk Jawara,” ungkapnya kepada sejumlah media Senin (11/9/23).
Piagam dari Dirjen Bea Cukai tersebut ditandatangani oleh Kepala Bea Cukai Madura Muhammad Syahirul Alim.
Alfian mengatakan, produk lokal Madura harus terus didorong. Sebab, dampak positifnya sangat besar. Terutama bagi mereka yang membutuhkan lapangan pekerjaan. Hal ini tentu saja bisa menjadi harapan masyarakat..
Karena itu, dia juga berharap kepada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) C Madura untuk semakin mempermudah perizinan. Sebab, perusahaan rokok ilegal di Madura bukan tidak ada upaya untuk mengurus izin. Namun kadang kala karena merasa kesulitan.
”Rokok Madura itu mampu bersaing. Makanya, kami para pengusaha rokok itu minta agar perizinan dipermudah,” tambahnya.
Penulis : Dre